COWOK TEKNIK - '97

a year later

warning!
typos.
a new season has started.

•••

Lebih dari setahun berlalu. Jeffrey, Jeremy, Minggu dan Bram sudah memasuki semester empat dan menjadi senior dari mahasiswa baru di kampus mereka.

Keempatnya masih bersahabat dengan baik sampai saat ini bahkan semakin erat, tidak ada yang bisa memisahkan keempat orang itu.

Tidak banyak yang berubah dari mereka, masih menjalankan rutinitas perkuliahan seperti biasa. Bedanya, kini mereka sudah memiliki kesibukan dan kegiatan masing-masing baik di kampus maupun di luar kampus.

Kini Jeffrey aktif sebagai anggota himpunan. Ia sangat cekatan juga bertanggung jawab dengan setiap program kerjanya sehingga sering menerima rekomendasi dari KAHIM untuk didelegasikan ke BEM fakultas.

Ia juga sering direkomendasikan oleh alumnus untuk mencalonkan diri sebagai ketua himpunan periode yang akan datang dan bahkan BEM sendiri merekomendasikannya untuk bergabung dengan mereka.

BEM bilang mereka membutuhkan orang seperti Jeffrey yang tenang, tegas, gampang menempatkan diri, berwawasan luas, pengambil keputusan yang tepat juga pemecah masalah yang baik. Sebagai bonus Jeffrey juga good looking, untuk atraksi dan citra fakultas teknik.

Namun, Jeffrey belum memikirkan itu sama sekali. Ia tidak ingin terlalu disibukan dengan semua kegiatan organisasi seperti saat SMA dulu, ia ingin lebih santai dan menikmati masa kuliahnya tidak terbebani oleh terlalu banyak tanggung jawab, prinsipnya saat ikut bergabung dengan himpunan adalah untuk mencari teman dan pengalaman, juga menyalurkan aspirasinya.

Hampir satu periode bergabung dengan organisasi kampus, kurang lebih ia sudah memahami bagaimana semua berjalan. Jeffrey bisa saja menerima semua tawaran itu tapi ia juga memikirkan dirinya yang masih ingin bebas berekspresi.

Ia tidak mau mereka terlalu berekpektasi banyak darinya, imagenya yang tersebar sudah benar-benar di luar kendalinya. Jeffrey sendiri bingung dari mana mereka bisa menyimpulkan ia sekompeten dan sebaik itu.

Bagaimana dengan hubungan Jeffrey dengan Rose?

Hubungan keduanya baik-baik saja selama setahun ini, banyak masalah dan kesalahpahaman yang menimpa mereka tapi keduanya menganggap itu adalah sebuah hal wajar dalam suatu hubungan.

Hal yang menarik adalah baik Jeffrey maupun Rose sama sekali tidak pernah meresmikan hubungan keduanya, hubungan mereka mengalir begitu saja.

Jeffrey dan Rose sama-sama tahu akan perasaan mereka, keduanya sudah menjalin hubungan semenjak SMA dengan semua masalah yang menimpa mereka tanpa ada status yang mengikat, kata pacaran bukan sesuatu hal yang penting lagi bagi keduanya.

Untuk apa? Setelah semua yang sudah mereka jalani, semua 'hal' yang sudah mereka lakukan, ungkapan sayang juga cinta. Secara tidak langsung sudah mengikat keduanya, tidak perlu ada lagi acara tembak-menembak.

Jeffrey menyayangi Rose, juga sebaliknya Rose menyayangi Jeffrey. Itu sudah cukup bagi mereka untuk terus bersama.

Jika ada yang bertanya 'Lo udah punya pacar?' atau 'Rose pacar lo?' tanpa ragu Jeffrey menjawab "Udah" atau "Iya", begitu juga dengan Rose. Sesimple itu.

Yang menjadi pembeda hanyalah mereka tidak memiliki tanggal untuk merayakan hari jadi mereka. Akhirnya mereka sepakat untuk menjadikan tanggal dimana mereka bertemu kembali di fable sebagai tanggal hari jadi mereka, hanya untuk formalitas agar terlihat seperti pasangan lain.