Rencana mereka yang ingin menyewa sebuah kontrakan akhirnya terjadi. Awalnya mereka sudah lupa dengan rencana itu, tapi kebetulan Bram mempunyai saudara yang akan pindah ke luar negeri selama beberapa tahun dan menawarkan Bram untuk menempati dan mengurus apartmentnya itu. Bram dengan semangat langsung menerima tawaran dari saudaranya dan mengabarkan kepada teman-temannya.
Tidak usah bayar sewa, karena unit apartment itu memang sudah milik saudaranya. Bram hanya perlu membayar tagihan listrik, air dan gas, kebersihan dan internet. Juga saudaranya memberi pesan untuk tidak mengotak-atik kamar utama karena semua barang penting ada di sana, sisanya bisa di gunakan Bram dengan bebas.
Bram rasanya senang bukan main. Soal tagihan ia tidak perlu khawatir karna teman-temannya memiliki dompet tebal, tak perlu patungan pun mereka bisa membayarnya.
Bram datang ke apartment saudaranya untuk ngobrol lebih jauh tentang apa yang boleh ia lakukan dan tidak, bagaimanapun apartment ini hanya titipan, beberapa isinya masih di tinggalkan di sana.
Saudaranya akan berangkat besok pagi, dan mulai besok Bram sudah boleh menempati apartment itu.
Jangan dibuat mesum terus.
Itu pesan saudaranya, Bram tidak yakin itu tidak terjadi.
Besoknya, Bram dengan ketiga temannya datang ke apartment itu.
Apartemennya lumayan luas dan masih bagus. Terdapat tiga kamar, satu kamar utama dan dua kamar biasa, tapi pesan dari saudara Bram untuk tidak membuka dan mengotak-atik kamar utama. Jadi mereka hanya memiliki dua kamar yang bisa di pakai.
Source: Pinterest
"Ini seriusan ngga bayar, Bram?" Tanya Jeremy, melihat-lihat tiap sudut apartment ini.
"Iya, gua udah bilang berapa kali sih" Jawab Bram.
"Ini mah masih bagus banget anjir, untung banget" Sahut Minggu. "Ngga jauh juga dari kampus" Lanjutnya.
"Mantep kan" Ucap Bram bangga.
"Kamar utamanya ini kan?" Tanya Jeffrey menunjuk kamar dekat pantry.
"Yoi"
Jeremy melihat-lihat kamar lainnya yang terlihat bersih, hanya ada beberapa foto keluarga. Jeremy membuka closet, ada beberapa coat dan sepatu boat yang sepertinya sengaja ditinggalkan.
Alat-alat makan dan masak juga masih ada disana. Ada juga televisi, bass dan sebuah mic yang ditinggalkan.
"Biasanya sodara lu bayar tagihan semuanya berapa?" Tanya Jeffrey, Minggu dan Jeremy masih melihat-lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
COWOK TEKNIK - '97
Fiksi PenggemarEmpat cowok yang bertemu karena mereka berada di jurusan yang sama, di kelas yang sama pula. Semenjak itu mereka bersahabat. [18+] Kenakalan Remaja, Harsh & Vulgar Words.