OYWD.00

3.9K 313 32
                                    

Happy reading guys 🥳
Jangan lupa vote dan comment ya :)
Warning: mengandung bawang :v
Typo(S) bertebaran

.

.

On Your Wedding Day

.

.

Hai aku Kim Yerim.
Seorang gadis yatim piatu yang berjuang untuk hidup di kota besar seperti Seoul.

Ayah dan ibuku meninggal dalam kecelakaan pesawat saat aku kecil.
Harta ayah ku dibawa lari oleh tangan kanan ayah ku.

Selama ini, aku tinggal dengan Irene eonni di sebuah flat kecil di pinggir kota.

Meski hidup sederhana, aku cukup bahagia karena ada Irene eonni yang menemani dan mengurusku selama ini.

Aku memiliki seorang kekasih. Dia adalah seorang pria tampan dari keluarga kaya. Sungguh beruntungnya aku.

Kami sudah berkencan selama 3 tahun. Tapi setahun ini dia harus pergi meninggalkan ku karna suatu hal yang tidak aku ketahui.

Sebelum pergi dia berjanji akan kembali dan menjemput ku nanti.
Dan aku percaya padanya.

.

.

.

Ku langkahkan kaki ku memasuki sebuah gedung pernikahan.

Di ujung lorong, Irene eonni sudah berdiri menungguku. Dilihat dari ekspresi nya, dia pasti akan mengomeli ku.

"Yak Kim Yerim, dari mana saja? Acara akan segera dimulai"

Benar kan, baru saja aku sampai tapi dia langsung mengomeli aku.

"Dari toilet eonni, jangan mengomel terus nanti kau tua"

"Yak, anak nakal ini! Masuk lah kita bisa berdebat nanti"

"Ck"

Tangan ku di tarik kedalam ruangan tempat acara akan berlangsung.

Aku mengambil posisi ku duduk di piano sambil merapikan kertas kertas lagu yang akan aku nyanyikan nanti.

Selama setahun ini, aku bekerja sebagai pengiring pengantin.
Memiliki suara yang indah ternyata menghasilkan juga.

Meski tak terlalu banyak, tapi cukup untuk membayar uang sewa tiap bulannya.

Untuk memenuhi kebutuhan lain,aku mengandalkan sebuah toko kue kecil yang aku bangun beberapa waktu lalu.

Meski tak terlalu besar, tapi aku cukup bersyukur banyak pelanggan yang datang ke toko ku.

Acara dimulai, aku penasaran pada pengantin pria nya. Tapi seberapa keras pun aku mencoba, aku tetap tidak bisa melihat wajahnya karna posisinya yang membelakangi ku.

Tepuk tangan terdengar meriah saat pintu aula di buka dan nampaklah seorang gadis dengan gaun putih yang sangat cantik lengkap dengan tudung rajut yang menutup kepala hingga wajahnya.

Meski ditutup tudung tapi aku yakin pengantin wanita itu pasti sangat cantik.

Seketika aku iri melihatnya. Aku juga ingin ada di posisinya, tapi mau bagaimana kekasih ku saja belum pulang.

Bahuku ditepuk, membuat lamunan ku buyar seketika

"Yerim bersiaplah"

Aku menatap Irene eonni sebentar kemudian mengangguk.

On Your Wedding DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang