Happy reading guys 🥳
Jangan lupa vote dan comment yaww
Typo(S) bertebaran.
.
.
On Your Wedding Day
.
jika biasanya setelah resepsi pernikahan, maka kedua belah pihak keluarga dari pengantin akan membuat acara untuk bentuk rasa syukur atas lancarnya resepsi tersebut, berbeda lagi bagi keluarga Jeon dan Keluarga Lee.
Bukannya raut bahagia yang nampak, malah raut marah dan geram lah yang mendominasi.
Mereka bergerak gelisa di kediaman Jeon. Menunggu sang tokoh utama penyebab segala amarah yang muncul malam ini.
Brak
Semua gerakan mereka terhenti, sesaat setelah mendengar suara pintu yang dibuka secara kasar.
Mereka menatap nyalang seorang pria dengan kemaja putih yang penuh noda darah itu.
Jeon Jungkook
Pria yang berjalan gontai, bahkan tak menghiraukan panggilan dan bentakan dari anggota keluarga nya.
Sekarang dia hanya butuh ketenangan. Dia tau apa yang akan ditanyakan oleh keluarga nya dan keluarga istrinya itu.
Dia tau mereka marah sejak sesaat melihat Yeri yang tiba-tiba memutuskan hubungan mereka.
Ditambah lagi, Jungkook yang langsung berlari menyusul Yeri, meninggalkan jieun yang baru saja di pinangnya di atas altar sendirian.
Keluarga mereka terpandang. Begitu juga keluarga dari pihak isterinya itu. Meninggalkan istrinya di altar demi gadis lain tentu akan mencoreng nama baik keluarga mereka.
Tapi saat itu, Yeri lebih penting dari itu.
melihat kekasihnya yang dia tinggalkan, tiba-tiba hadir di pernikahan nya, sudah cukup membuatnya merasa bersalah.
Setidaknya, bagi Jungkook Kim Yerim masih lah kekaishnya. Karena gadis itu memutuskan hubungan mereka sepihak, tanpa persetujuan nya.
Dia meyakini hal itu, terlepas dari dia yang sudah mengikat seorang gadis yang tidak lain adalah sahabat nya sendiri sebagai isteri nya.
Coba bayangkan, bagaimana perasaan nya yang melihat sang kekasih terpental di jalan dengan darah yang merembes keluar dari kepalanya setelah tertabrak truk di depannya?
Kurang hancur apalagi dirinya?
Jungkook tersadar dari lamunannya, saat merasakan usapan lembut di punggungnya.
Tapi melihat pun, dia tau siapa orang di baliknya sekarang.
"Ada apa hmm? Kenapa pakaian mu penuh darah? Ingin bercerita?"
Eomma jeon bertanya dengan lembut. Dia panik melihat putranya pulang dalam keadaan penuh darah.
Tapi bagaimana pun, dia tau saat ini puteranya butuh pelukan bukan bentakan. Maka eomma jeon mati-matian menahan emosi dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Wedding Day
Roman d'amourKim Yerim harus menelan rasa kecewanya bulat-bulat. saat melihat sosok kekasih yang dia tunggu selama setahun itu, berdiri di altar yang sama dengan gadis yang dia ketahui adalah sahabat pria itu. "jika aku tau kau memintaku menunggu mu hanya untuk...