who yours mother?

chapter 4

"Aku baru saja bertemu mugiwara no luffy".

.
.
.
.

Semuanya langsung terdiam dalam proses memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh adiknya mereka, pudding. Mereka semua sangat terkejut dan tidak percaya apa yang dikatakan pudding. Tiba-tiba smoothie berdiri dan berjalan ke arah pudding, semua orang yang berada disitu hanya diam dan menyaksikan apa yang dilakukan smoothie. Smoothie yang telah berada depan pudding, menurunkan satu lutut agar menyamai adiknya dan memegang pundak pudding dengan erat.

"A.. apa..  apa kau bilang? P.. put.. Putraku.. be.. benar-benar ada disini? Wilayah kita?" Tanya smoothie terbata-bata sambil memastikan pudding tidak berbohong.

"Tidak, smoothie-neesan. Aku benar-benar tidak berbohong, aku benar-benar bertemu dengannya bersama rekan krunya. Itu sebabnya aku ingin bertemu dan memberitahukan kepadamu." Jawab pudding dengan yakin.

"Kalau begitu, dimana dia sekarang? Aku ingin bertemu dengannya. Pudding, katakan padaku." Tanya smoothie dengan ketidak sabaran.

"Aku memberikan peta perjalanan kepada mereka tanpa diketahui kapal pengamanan wilayah kita. Smoothie o neesan, kau tahukan hanya tepi pantai barat lautlah yang aman dari kapal pengamanan." Balas pudding sambil tersenyum.

"Begitu? Jadi, kau memberitahukan mereka tentang perjalanan rahasia kepada mereka?." Ucap smoothie langsung melepaskan genggamannya pundak pudding.

"Benar" balas pudding

"Tapi, pudding. Kenapa kau memberitahukan mereka perjalanan tanpa adanya kapal keamanan? Bukankah laut disana agak berbahaya? Seharusnya kau membimbing dan membawa mereka ketempat laut yang aman meski ada kapal keamanan tapi kau bisa menanganinya tanpa masalah kan?." Tanya amande dengan heran sekaligus khawatir kepada keponakannya.

"Karena mereka datang kesini untuk membawa sanji kembali kepada mereka. Itu sebabnya mereka datang secara diam-diam."  Balas pudding.

"Begitu, ya? Ternyata si kaki hitam sanji itu adalah benar-benar salah satu dari kru keponakan kita?" Kata cinnamon sambil memegang dagu dengan tangannya.

"Kalau begitu, kita juga akan mengundang luffy dan kru yang kebetulan sedang berada disini dalam pernikahan sanji dan pudding." Usul compote.

"Benar, kita harus memberitahu kepada mama tentang ini." Kata galette setuju dengan usul compote.

"Tak perlu, mama juga sudah tahu tentang ini, kakak. Dan mama tidak sabar bertemu cucunya pertama kali setelah diculik oleh ayah kandung luffy." Beritahu pudding kepada Para kakak tertuanya yang lagi-lagi dibuat terkejut atas penuturan pudding.

"Baiklah, aku harus bertemu putraku sekarang." Kata smoothie sambil berdiri dan berjalan keluar pintu kamarnya.

"Tunggu, smoothie. Aku tahu kau tidak sabar bertemu putramu tapi, putramu akan tiba di tepi pantai barat laut sehari kemudian. Kau tidak mungkin menunggu putramu dalam sehari." Kata citron sambil menahan smoothie.

"Aku tidak peduli!! Aku akan pergi dengan kapalkun untuk menjemput putraku!! Jangan menghalangi jalanku, citron!!" Kata smoothi sambil menekankan nada dengan kesal kepada citron.

"Baru kali ini aku melihatmu bodoh, smoothie. Kau tahu kan, aku ini adalah pengguna iblis miro miro no mi yang artinya aku bisa pergi kemana pun dengan bebas melalu dunia cermin. Kenapa kita tidak menggunakan dunia cermin saja? Bukankah itu jauh lebih mudah?." Kata brulee dengan tersenyum.

"Benar kata brulee. Kita bisa menggunakan dunia cermin dari miliknya, smoothie. Dan kita akan melacak kapal putramu melalui siput sinyal yang ada dibawah laut agar kita langsung berada di kapalnya." Setuju amande dengam brulee.

"Baiklah, kita akan melacak kapal putraku dengan siput sinyal dan setelah itu, kau, brulee neesan. Tolong carikan cermin kapal putraku." Pinta smoothie kepada brulee.

"Baiklah, aku tahu." Jawab brulee dengan langsung masuk ke cermin. Sedangkan compote memanggil pelacak siput sinyal untuk mendeteksikan kapal keponakannya melalui denden mushi. Lalu, yang lainnya menunggu dengan sabar.

"Pudding, terimakasih sudah memberitahukan tentang anakku kepadaku, kau benar-benar adik kami yang manis." Kata smoothie sambil tersenyum dengan rasa terimakasihnya kepada adiknya.

Sedangkan yang lain juga memberikan tersenyum yang memiliki perasaan yang sama dengan smoothie.

"Tidak perlu rasa terima kasih, smoothie oneesan. Aku senang kok membantumu untuk mempertemukan putramu." Balas pudding sambil tersenyum dengan mata tertutup. Smoothie yang mendengar itu tersenyum lembut padanya. "Baiklah, aku harus pergi kekamarku sekarang. Sampai jumpa di pesta teh, o neesan." Pamit puding kepada para kakak tertuanya.

Sedangkan para kakak tertuanya mengangguk dan tersenyum membalas kepada pudding.

.
.
.
.

Disisi lain setelah sehari

"Oi, nami. Apakah masih jauh? Aku sangat lapar karena tidak seharian tidak makan apa-apa." Tanya luffy sambil lemah kepada nami.

"Entahlah, luffy. Tapi, menurutku, ini sudah seharian. Mungkin sudah mendekat ke pulau yang ditunjukkan oleh pudding." Jawab nami.

"Minaaa,, aku telah melihat pulau didepan kita." Kata pedro yang sedang berjaga diatas sambil memegang teropong miliknya.

"Oh benarkah, pedro?". Tanya carrot

"Iya, cobalah lihat kedepan." Balas pedro.

"Benar, pulau benar-benar berada didepan mata kita." Kata brook yang saat ini sedang kemudi kapal setuju dengan pedro.

"Tapi, sepertinya disana ada gedung sangat tinggi mirip kue bolu." Kata chopper.

"Uwahh.. aku akan memakan sepuasnya." Kata luffy dengan mata berbinar dan mulutnya berliur menahan lapar.

"Tunggu, luffy. Kita tidak bisa masuk kesana tanpa penyamaran. Karena pasti akan ketahuan oleh mereka." Kata nami sambil menahan luffy melakukan bodoh.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara dari dalam ruangan kapal. Mereka yang mendengar itu, langsung waspada dan heran bahwa ruangan itu tidak ada satupun orang selain mereka yang berkumpul diluar ruang kapal. Beberapa kemudian, pintu tiba-tiba terbuka sendirinya, sedangkan yang lain waspada dan takut. Luffy dan pedro bersiap akan bertarung melawan orang yang akan muncul dari pintu. Sesaat pintu dalam terbuka, akhirnya muncul lah seorang wanita tinggi, berambut silver, topi, dan 2 pedang yang ada di belakang dan pinggangnya dengan diikuti beberapa wanita juga tinggi hampir menyamai dirinya. Melihat orang yang muncul, luffy dan lainnya semakin waspada dan telah menyiapkan senjata yang mereka miliki dalam posisi untuk bertarung.

Melihat kewaspadaan mereka yang akan siap bertarung, wanita tinggi berambut silver tersenyum lembut kepada mereka terutama kapten kapal ini.
"Tak perlu kewaspadaan kepada kami. Kami datang kesini tidak berniat bertarung dengan kalian." Kata smoothie tersenyum.

"Kalau kalian tidak bertarung, lalu kenapa kalian bisa berada disini? Apa yang kalian inginkan, terutama kau, jenderal manis smoothie?." Tanya pedro sambil menatap tajam kearah smoothie.

"Pedro ya? Sudah lama kita tidak bertemu. Jangan khawatir, aku dan lainnya datang kesini untuk bertemu putraku yang sudah lama aku ingin bertemu dengannya sejak bayi." Jawab smoothie.

"Pu..putra? Memangnya siapa putramu? Apakah putramu sedang berada disini?." Tanya nami dengan nada terkejut bukan main.

"Benar, dan putraku adalah kaptenmu, Mugiwara no Luffy." Jawab smoothie.
.
.
.
.
.
TBC