chapter 9

2.1K 118 9
                                    

Setelah membawa luffy pergi dari pesta teh, smoothie yang masih menggendong luffy dengan satu tangan berjalan ke arah ruang taman yang ada didalam kastil big mom. Smoothie masih ingin bersama putranya yang sudah lama hilang pasca di bawa oleh dragon, ayah kandungnya. Oleh karena itu, ia ingin mengenal putranya lebih jauh lagi, seperti apa yang dilakukannya selama ini. Meski, sudah diinformasikan oleh tamago. Tapi, dia merasa bahwa diinformasinya masih kurang. Oleh karena itu, ia ingin putranya menceritakan tentang kehidupannya kepada dirinya. Setelah tiba di taman, smoothie menurunkan luffy dan menaruhkan 2 pedang di lantai lalu mendudukkan dirinya dilantai dengam kakinya melipat dan meminta luffy memangku dirinya. Luffy pun duduk pangkuan ibunya, smoothie pun langsung memeluk luffy dari belakang untuk memberikan hangat kepada putranya.

"Lu-chan, aku ingin tahu tentang kehidupanmu selama ini. Bisakah kau ceritakan tentang dirimu selama kau masih kecil dan bagaimana kau menjadi bajak laut? Karena ka-chan ingin mengenal putraku lebih jauh." Tanya smoothie kepada luffy.

"Hmm.. Begitu ya? Baiklah aku akan mengatakan semuanya padamu, ka-chan. Shishishi" jawab luffy. "Dari awal, aku hanya mengetahui tentang kakek saja. Karena aku sudah di asuh oleh kakek. Aku tinggal di east blue, lebih tepatnya desa fuusha, dibawah kerajaan goa. Aku tidak pernah tahu tentang siapa ayahku dan ibuku, setiap kali aku selalu bertanya dimana ayah dan ibu kepada kakek. Tetapi, kakek tidak menjawab pertanyaanku, dan selalu mengalihkan pembicaraan setiap aku bertanya. Oleh sebab itu, aku tidak bertanya lagi kepada kakek."

Mendengar itu, smoothie hanya diam dan semakin erat memeluknya dari belakang. Dia tidak menyangka selama masa kecilnya, luffy sedang mencari dirinya yang sebagai ibunya. Tapi, tidak diberitahukan oleh garp, yang tidak lain kakeknya. Hingga dirinya diselimuti rasa bersalahnya kepada putranya.

"Karena aku diasuh oleh kakek, aku diajarkan latihan petarungan oleh kakek saat usiaku 6 tahun. Hahaha.. kakek saat itu benar-benar keras mengajarkanku latihan. Saking kerasnya, aku dijatuhkan ke jurang yang sangat dalam, lalu aku dilemparkan ke hutan yang dipenuhin binatang buas dan aku di bawa ke udara dengan 3 balon udara. Shishishi." Tawa luffy dengan mengenangkan dimasa lalunya dengan garp. Tanpa disadarinya, smoothie sedang menahan amarah kepada garp karena cara latihannya kepada putranya tanpa ampun. Hingga ingin sekali membunuh garp.

"Karena cara kakek melatihku seperti itu, kakek dimarahin habis-habisan oleh makino. Shishi.." kata luffy sambil tertawa.

"Makino?" Heran smoothie.

"Iya, makino juga mengasuhku. Kakek menitipkan aku kepada makino. Dia seorang wanita muda memiliki bar kecil didesa fuusha." Jawab luffy.

"Begitu, ya? Lalu selanjutnya?" Tanya smoothie

"Selanjutnya kakek saat itu meninggalkan aku bersama makino, karena harus kembali pekerjaannya sebagain angkatan laut. Hingga suatu saat, ada bajak laut mendatangi desa fuusha. Awalnya bajak laut itu tidak diterima oleh mayor dan masyarakat. Tapi, bajak laut itu mengatakan hanya istirahat, dan akhirnya diterima. Karena aku yang mengatakan bahwa bajak laut itu tidak melakukan sesuatu yang buruk." Kata luffy.

"Memangnya siapa bajak laut itu? Hingga kau mengatakan seperti itu." Tanya smoothie

"Bajak laut itu sama seperti nenek, dia juga seorang yonkou. Dia adalah akagami no Shanks." Jawab luffy. Mendengar itu, smoothie sangat terkejut bukan main. Ternyata putranya mengenal shanks. Saat sedang dalam pikiran, pikirannya terbuyar oleh lanjutan luffy.

"Karena itu, aku jadi mengenal dirinya. Dan hampir satu tahun shanks berada di desa fuusha. Selama ini aku selalu mengikutinya, tapi tidak dibawa ke laut yang lebih luas. Oleh karena itu, aku ingin menjadi bajak laut juga. Tapi, aku ditertawakan oleh shanks dan lainnya karena aku dianggap masih kecil. Untuk membuktikan kepada mereka, aku melukai dibawah mata kiriku. Lihat, ini lah bekas luka yang aku lukain sejak kecil, ka-chan." Tunjuk luffy kepada smoothie, smoothie yang melihat itu, mengulurkan dan mengusap jarinya ke bekas luka dibawah mata kirinya.

who yours mother?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang