Part 2

2.3K 235 6
                                    


Rose Pov
  "Loe,ngapain peluk2 gue,lepasin nggk kalau suka gue bukan gini caranya bangsat"jawab gue sambil memberontak
"Ssst,asal loe tau gue bantuin loe bukan karena gue suka loe"jawab Lisa
  Ya orang itu adalah lisa
"What the food,itu lisa,bodoh banget loe Rose,"jawab gue menyesal dalam hati
  "Loe lagi bocor ya"jawab lisa terkekeh sambil membuka jaketnya dan melilitkannya dipinggang Rose
"Apa ,gue bocor,pantesan perut gue kagak enak dari tadi,malu banget nih gue"malu Rose
"Ayok gue antarin ke toilet,loe ada baju ganti kan"ajak Lisa
Sambil menarik tangsn rose menuju toilet terdekat
"_ada sih lis ditas tapi didalam mobil dan gue gak bawa pembalut"Ucap Rose ragu ketika sampai didepan toilet perempuan
"Yaudah,Loe tunggu disini,mana kunci mobil loe biar gue ambil dan untuk masalah itu biar gue beliin loe tunggu ya"ujar Lisa sambil mengambil kunci mobil ditangan Rose dan segera pergi
  "Gentle banget sih dia,kenapa pertemuan gue harus nggk enak banget😯"ujar rose sedih

Pov end

Disupermarket
 
Lisa sedang kebingungan karena dia gak tau yang mana yang biasa dipake Rose karena banyak merek pembalut disana
"Yang mana yaa"ucap lisa kebingungan
Tiba-tiba ada yang nepuk bahu lisa dari belakang
"Kamjagiya"ucap Lisa Kaget
"Imo sunny,kebetulan sekali"ucap lisa syukur
"Aiish anak nakal kenapa kamu terkejut begitu,kenapa kamu di area pembalut perempuan haaa"Teriak Sunny nggk nyante
"imo jangan teriak,tunggu dulu
Aku hanya ingin membelikan anak imo Itu pembalut karena dia bocor tadi"jelas Lisa
"Apaaa bocor, dasar anak itu,terus sekarang dia dimana"jawab sunny khawatir
"Di toilet kampus imo"jawab Lisa
"Yaudah kamu kasih yang ini ke Rose oke dan suruh dia langsung pulang setelah pulang kampus oke"tanya sunny sambil mengambil merek yang biasa rose pakai "oke imo,terimakasih aku permisi dulu"jawab lisa senang
"Imo yang berterimakasih
Makasih ya Lisa-ah"jawab Sunny sambil mengelus bahu lisa
"Itu sudah kewajibanku sebagai..."ucap Lisa gantung
"Aku pergi dulu imo sampai jumpa"ucap lisa sambil membungkukkan badannya
Dan lari menuju membawa pesanan Rose kemobilnya yang terparkir didepan supermarket
"Awal yang bagus deketin dulu keluarganya baru anaknya"ucap Lisa tersenyum smirk
Dan ketika sampai di kampus Lisa menitipkan pembalut itu ke Joy yang kebetulan sedang mencari Rose
"Eeh joy,tolong loe kasih ini ke Rose yaa,dia ada ditoilet dekat kantin"jawab lisa dan langsung pergi meninggalkan Joy yang termenung
"Apa ini,oh my good Rosieeeee"teriak joy dan langsung berlari ke toilet tempat Rose berada
"Eeh Joy,syukur ada loe dan ini benar banget pembalut yang sering gue pake"jawab Rose dan langsung pergi ke Dalam toilet sedangkan Joy mencuci mukanya dan melihat dirinya dicermin
"Loe harus jelasin ini semua Rose"ujar Joy tajam

"Dia anak yang baik,semoga rose mendapatkan cowok baik seperti dia"ujar sunny sambil tersenyum
  "Oke,sekarang aku akan belanja untuk makan malam dan memasak sup daging kesukaan rose agar perutnya tak sakit lagi"lanjut Sunny sambil mengambil beberapa daging di frezer

Dilapangan Basket

Jisoo pergi kelapangan basket bukan karena ingin bermain basket tapi karena dia ingin ke rooftoop dan ketiga kawannya duduk di sekitaran lapangan basket
"Hyung,gue keatas dulu ya dan..."ucap Jisoo ke Seulgi dan Wendy
"Lisa mana"tanya Jisoo sambil melirik sekitar
"Dia mau ketoilet tadi"ujar Wendy sambil memakan snack pringles kesukaan Seulgi
"Oke Jisoo,setelah itu jangan lupa datang kekantor eomma nanti"ujar Seulgi
" nde hyung"jawab jisoo dan
Jisoo pun pergi ke rooftoop
Tempak kesukaannya dikampus
"Aaaah,disini Segar sekali,rasanya tenang dari tugas kampus"ujar Jisoo sambil merentangkan tangannya
Setelah 20 menit disana Jisoo pergi menuju kelasnya untuk mengambil tasnya
  "Gilaa,gue lama banget dirooftoop dan lokal ini seram banget"ujar Jisoo dan kemudian mengambil tasnya cepat dan berlari menuju kantor tapi kantor dosen kosong
"Mana eomma dan hyung"tanya Jisoo kepada dirinya dan kemudian berjalan menuju kantor satpam
"Eeh Jisoo,seohyun ssaem berpesan kepadaku kalau dia akan menjemput anda dihalte depan jam 4 sore karena hp anda tidak aktif"ujar Satpam muda yang sekaligus mahasiswa disana
  "Haa,tega banget eomaa dan hyung makasih ya yuju"ucap jisoo kepada satpam muda  sekaligus temannya itu dan kemudian langsung mengaktifkan hpnya dan langsung menghubungi hyungnya
"Yaaak hyung,kenapa loe tega ninggalin gue"jawab jisoo ngegas langsung ketika seulgi menjawab telponnya.    "Apaa sih loe jis,loe sendiri yang matiin hp loe,masih mending gue mau jemput loe,sekarang loe dimana"jawab seulgi nggk kalah menggas
"Aiisssh,gue lagi jalan ke halte depan kampus,cepat loe datang"jawab Jisoo dan mematikan telponnya sepihak karena masih kesal
"Nanti gue mau minta chikin ke appa karena tega ninggalin anak tampannya ini"ujar Jisoo sendiri sambil berjalan ke halte dan berdiri didepan halte dan dia melihat seseorang yang berteriak minta tolong
"Tolong gue,pleasee"jawab orang itu sambil menangis ketika masih disekap sama dua orang berbadan besar
"Diam kau anak manis,kita nggk akan menyakitimu kita hanya akan bersenang2 bersamamu dan aku pastikan kau akan menikmatinya"jawab pria itu sambil menatap mesum cewek yang hanya memakai baju sebahu dan rok diatas lutut
"Hikks..hikss..tolong..tolong"jawab cewek itu
"Aduuuh mana orang2 kok nggk ada,masak harus gue yang kesana aduh gimana nih"ujar Jisoo
Karena nggk ada orang lain dan jisoo nggk bisa ninggalin cewek itu begitu
Jisoo langsung menghidupkan sirine di hpnya dan berlari ke arah belakang

Entah karena ketakutan atau emang bodoh mereka berdua berlari terbirit birit dan meninggalkan cewek yang hampir terbuka bajunya
Setelah dirasa aman Jisoo langsung pergi ketempat cewek itu.
"Gwenchana aggasi,semua aman kau tenang saja,mereka sudah pergi"ucap Jisoo pada orang itu
Karena tak tega Jisoo langsung membuka Jaket dongkernya dan memakaikannya ke cewek itu karena masih saja diam dan ketika cewek itu mendongak Jisoo terkejut
"Kwon Jennie"ucap Jisoo pelan
"Apa kamu baik2 saja,ada yang terluka katakan padaku"Tanya Jisoo khawatir karena cewek ini adalah Cewek yang Selama ini disukainya
"Minggir loe"ujar Jennie sambil meninggalkan Jisoo dan tetap memakai jaket Jisoo dan meninggalkan Jisoo sendiri
"Dasar orang tadi awas aja aku katakan pada papi,hikks..hikksss"tanya jennie kepada dirinya sambil menangis
   Kemudian datang kembaran Jennie si Joy yang datang menjemput jennie
"Jennie loe kemana aja gue cariin juga dari tad.."cerocos joy tpi langsung memberhentikan ucapannya karena melihat penampilan kacau jennie "Jennie loe kenapa,siapa yang buat loe begini,cepat katakan ke gue"jawab Joy karena nggk terima saudara kembarnya dalam keadaan begitu
"Joyie,"jawab jennie sambil memeluk saudara kembarnya ini dan kembali menangis
"Hikks..hikss..hikss"nangis jennie lagi
"Oke-oke Sekarang kita pulang yaa kemudian ceritain ke aku semuanya dan kita akan ceritain ke papi"ujar Joy menenangkan jennie sambil membawa jennie ke mobil dan melaju meninggalkan kejadian buruk itu

Tapi.....

"Kenapa menyakitkan sekali"tangis Jisoo dalam diam sambil menepuk dadanya
"Kenapa Jennie,kenapa mencintaimu begitu menyakitkan"lanjut Jisoo

Sementara disatu sisi
Dihalte dekat kampus seulgi sudah menunggu Jisoo sekitar 30 menit
"Aiiish...kemana anak itu"tanya Seulgi
Dan dia tetap berdiri disana
Sampai...
"Hyung..."panggil seseorang
"Jisoo"ujar seulgi lirik karena melihat adiknya yang muram
"Hyung..hiksss.hiksss"tangis Jisoo langsung dipelukan kakaknya
"Menyakitkan hyung..kenapa sangat sakit"



STORY OF EARS  ( BLACKVELVETSNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang