Part 10

1.3K 136 3
                                    

Beberapa Part lagi End😁

Vote Juseyo😃

Di taman Kota,tampak seorang perempuan yang sedang berjalan -jalan sambil mengantongkan tangannya sambil mengingat momentnya bersama Jisoo,

Flashback

"Sooya...tunggu aku"ucap gadis bermata kucing yang tak lain adalah Jennie
"Kejar aku jendeuki...kejar terus"Ujar Jisoo sambil terus berlari menuju taman kota

"Hossh...hossshh..kemana Dia..cepat sekali larinya"Tanya Jennie pada dirinya sambil memalingkan wajahnya mencari keberadaan Jisoo Dan duduk di kursi taman itu
Saat sedang termenung Jennie dikejutkan dengan sesuatu yang dingin di pipinya
Itu adalah Kaleng Cola dan yang memegangnya Adalah Jisoo
"Untukmu Jendeuki...kamu capek kan"Ucap Jisoo tersenyum sambil duduk disebelah Jennie
"Gomawo Jichu"Jawab Jennie sambil membuka kaleng Cola setelah meneguk beberapa kali
Jennie menolehkan kepalanya ke samping melihat wajah Jisoo yang terlihat sangat tampan dari samping mata tajamnya itu hidung bangirnya rahang tegasnya hidung mancung nya dan bibir berbentuk hati yang ingin sekali dicoba oleh Jennie tapi mereka tidak mau melakukan itu sebelum berusia lebih dari 20 tahun..
Jisoo yang sedang meneguk Kaleng Spritenya itu menoleh Ke Jennie yang sedang menatapnya  dan tersenyum
"Sudah puas memnadangiku hmmm"Tanya Jisoo menyadarkan Lamunan Jennie
"Aku...aku tidak memandangimu"Salting Jennie karena ketahuan menatap Jisoo
"Tidak,apa-apa jika kamu yang memandangiku...kalau itu Joy baru aku larang ...karena itu akan membuat Wendy ngamuk padaku"Ucap Jisoo sambil terkekeh
"Iss..kamu ini"Ucap Jennie sambil bergelayut di lengan kekar Jisoo

Flashback on

Mengenang masa Indah bersama Jisoo membuat Jennie kembali menitikkan Air mata nya

"Eoh..Jennie-ah"ucap Seseorang
"Oppa..."Jawab Jennie
"Kamu sedang apa disini sendirian"Ucap Orang itu tak lain adalah Seulgi sambil mendudukkan dirinya si sebelah Jennie
"Hanya ingin melihat angin di taman Oppa..kalau oppa kenapa kesini"Tanya Jennie balik
"Hanya ingin menenangkan diri...dari beberapa masalah beberapa hari ini"Jawab seulgi sendu
"Apa karena perjodohan Irene"Ucap Jennie kesamping sambil melihat Seulgi yang mempunyai Kharisma tersendiri..Jennie akui kalau Seulgi sangat tampan apalagi sejak Rambutnya dipotong pendek itu..Tapi Jennie tidak tergoda dia hanya tergoda sama adiknya Seulgi yang tergoda malah Irene sahabatnya
"Mungkin ...aku akui mungkin aku pengecut belum tau apa isi Hati Irene..tapi aku hanya tak siap untuk ditolak..aku takut Dia sudah punya orang yang disukainya itulah mengapa aku tak mengungkapkannya pada Irene"Jawab Seulgi Sendu

"Memang benar ..Irene sudah menemukan orang yang disukainya sejak SMA dulu"jawab Jennie
"Benarkah.. Siapa dia..bolehkah aku menemuinya aku ingin bilang sesuatu kepadanya"Jawab Seulgi yang sama sekali tak bersemangat
"Kebetulan aku memang ingin menemuinya dan menanyai secara langsung apakah dia Menyukai Sahabatku atau tidak"Tanya Jennie
"Jadi Irene belum Jadian...betapa bodohnya orang itu yang tak menyadari Seorang perempuan seperti Irene menyukainya"Jawab Seulgi tak percaya
"Yaa...dia memang sangat bodoh...bodoh sekali..tidak peka"Ujar Jennie
"Memang bodoh orang itu...apakah kamu bisa mengantarku menemuinya"Tanya Seulgi
"Tidak perlu..karena aku sudah menyampaikan kepadanya.tapi orang itu tak peka juga...aku Pergi dulu Seulgi Oppa"Ucap Jennie sambil meninggalkan Seulgi
"Jadi Irene sudah Menyukai seseorang..harusnya aku sadari sejak dulu"ujar Seulgi kepada dirinya sendiri dan beranjak pergi dari taman itu dan menuju mobilnya

"Sebaiknya aku Pergi Lebih cepat .."Gumam Seulgi ketika sudah didalam Mobil

DiMansion Keluarga Kim

"Daddyy..Mommy..aku Pulang"Ucap Seseorang yang Tak lain adalah Irene
2 orang yang dipanggil itu langsung menghapus airmata mereka
"Joohyun-ah sudah Pulang Rupanya "Ucap Tiffany sambil mengelap air mata nya.
"Eoh...Daddy mommy..kenapa kalian menangis apa kalian baik-baik saja ada apa"panik Irene
"Gwenchana ...Sayang daddy dan mommy tidak apa-apa "Ucap Taeyeon
"Terus kenapa kalian menangis"Tanya irene lagi
"Tidak ada Joohyun..sekarang kamu tukar baju..ada hal penting yang akan kami sampaikan"Ujar Tiffany
"Ne mommy"Jawab Irene
"Apakah ini tentang perjodohan itu"lanjut Irene dalam hati

Setelah 10 menit irene keluar dari kamarnya dan menuju ketempat orangtuanya yang sedang duduk di Sofa besar Rumahnya
Irene mendudukkan diri didekat Mommynya
"Ada apa Daddy mommy"Tanya Irene
"Apakah Kuliahmu baik-baik saja"Tanya Taeyeon basa basi
"Ne daddy..baik..jadi apa yang akan kalian sampaikan "Ucap Irene yang penasaran apa yang akan disampaikan oleh kedua orangtuanya

"Joohyun-ah...apakah kamu benar-benar menerima Perjodohan ini...apa kamu bahagia"Tanya Taeyeon kepada Irene
"Apakah kalau aku menolak kalian akan menerimanya"Jawab Irene karena ini pertanyaan yang ditunggu-tunggunya orang tuanya menanyakan apakah dia bahagia
"Tentu Sayang...Daddy dan mommy tidak akan pernah memaksa ..karena kebahagiaanmu yang terpenting.."Jawab Tiffany
"Mommy...aku memang menyayangi Jisoo...tapi Sebagai adikku...bukan orang yang aku cintai"Jelas Irene menjelaskan Kesalahpahaman Orangtuanya terhadap kasih sayangnya kepada Jisoo
"Maafkan Daddy ne...harusnya daddy menanyakan ini dulu kepadamu...maafkan Daddy yaa sayang seenaknya mengambil keputusan"Ucap Taeyeon
"Tidak apa-apa Daddy...apakah Perjodohan ini bisa batal Daddy...aku tidak mau mengecewakan kakek"Jawab Irene ragu
"Kakek pasti mengerti...kebahagiaan cucunya yang paling utama"Jawab Tiffany
"Itu benar Joohyun-ah...besok kita kerumah Keluarga Im untuk meminta keputusan mereka "Ujar Taeyeon sambil mengelus kepala anak gadisnya itu
irene mengganggukkan kepalanya dan tersenyum cantik
"Tapi apa Mommy boleh tau siapa Pria yang beruntung bisa disukai anak Mommy ini"Tanya Tiffany
"Daddy dan Mommy kenal kok...dia Anak yang baik kok"Jawab irene
"Benarkah...daddy tidak sabar menemuinya"Ucap Taeyeon
"Yeobo.."Panggil Tiffany
"Hmm"jawab Taeyeon lembut sambil tetap mengelus kepala anak gadisnya yang tertidur di bahunya
"Gomawo"Ucap Tiffany tulus
"Sudah kewajibanku Chagi"jawab Taeyeon tersenyum pula


Di satu tempat diMansion Keluarga Im
Tampak Jisoo sedang merengek karena Hyungnya akan berangkat besok ke AS untuk menyambung Kuliah disana dan untuk menghilang beberapa tahun
"Hyungg...aku mohon jangan pergi"rengek Jisoo kepada Seulgi yang sedang menyusun bajunya ke dalam Koper
"hyung akan tetap pergi Jisoo-ya...hyung janji akan cepat kembali"Ucap Seulgi kepada Jisoo
"Tapi Jangan menghilang juga hyung..masa aku tidak bisa menelpon Hyung"Ucap Jisoo
"Cuma beberapa tahun Jisoo-ya..hyung janji"ucap Seulgi karena seulgi ingin menghilang dari kehidupannya dan menjadi orang baru di dan
"Hyunggg....."rengek Jisoo tak terima apa yang dikatakan Hyungnya
"Jisoo..dengerin Hyung....selama Hyung pergi...jagain Appa sama Eomma Arraseo dan Hyung minta kepadamu Jangan berhenti mencintai Jennie karena pasti ada sebab Kenapa Jennie begitu dan satu lagi...jaga Irene untukku yaa"Jelas Seulgi sambil keluar dari kamar dan menemui Eomaa dan Apanya yang sedang duduk disofa...Seulgi duduk disebelah Seohyun dan memeluk eommanya dan Seohyun membalas pelukan nya sedangkan Yoona tampak Sedang menghubungi seseorang sepertinya sedang membicarakan Kepergian Seulgi
"Jangan nakal disana Arra"ujar Seohyun
"Ne eomma"jawab Seulgi
"Kamu benar-benar ingin pergi Seulgi-ya"Tanya Yoona
"Ne appa"Jawab seulgi
"Appa sudah mengurus kepindahan kamu dikampus barumu"Ucap Yoona
"Gomawo Appa"Jawab Seulgi
Dan dijawab Anggukan Oleh Yoona
"Hyunggggg...."Teriak Jisoo tiba-tiba langsung memeluk Seulgi yang masih memeluk Seohyun
"Waeee..Sooya"Tanya Seulgi memeluk bahu Jisoo dan itu membuat Yoona duduk disebelah Jisoo dan ikut memeluk bahu Jisoo

Hal itu membuat mereka seperti keluarga yang akan terpisah lama

"Besok...Aku akan memulai awal baru...Dan berusaha melupakanmu Joohyun-ah"ucap Seulgi dalam hatinya

....

STORY OF EARS  ( BLACKVELVETSNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang