Part 29

1.3K 129 13
                                    


Hehe😂
Udah setengah tahun Author gk up
Karena ganti hp
Jadi Susah😁
Diusahain update lebih cepat kali ini
Maaf ya🙏🏻

Selamat Membaca

Coment Juseyo😊

Seulgi POV

"Dimana benda itu,jangan sampai aku kehilangan benda itu, aduh dimana ya"aku mengobrak abrik Seluruh baju Bersih di Koper yang dibawa Eomma tapi aku tak menemukan apapun
Tunggu sebentar
"Aaah iya kan Kemaren aku tidak memakai baju ini"
"Seulgi Pabo"

Aku memutuskan untuk duduk dan memikirkan sejenak
"Dibawa eomma kah"Gumam Seulgi
"Atau...oh tidakk..eomma pasti membuangnya "

Dengan Cepat Seulgi Keluar Dari Kamar rawatnya dan berlari keluar Rumah sakit setelah sampai di luar rumah sakit Seulgi memberhentikan Taksi dan Naik ke taksi dan mengatakan Alamat rumahnya ke supir taksi   itu dan menuju Rumahnya

"Aaakhh...apa aku berlari terlalu cepat"Rintih Seulgi Memegang Perut  yang ada bekas lukanya ,ternyata Sedikit berdarah di sekitar perbannya

Setelah 30 menit

Seulgi Tiba Dikediaman Keluarga Im

Seulgi dengan cepat membuka Pintu mobil Taksi dan Berlari ke rumah nya membuka pagar ketika Satpam rumah hendak Membuka pagar  tanpa melihat kebelakang

"Eeh,Tuan Muda anda Sudah sem...."Perkataan Supir itu Berhenti ketika Seulgi sudah Masuk kedalam Rumah

Satpam itu hendak menutup Pagar besar itu
"Eeeh..Sebentar pak..dia belum bayar Uang Taksi"Ujar Supir taksi itu

"Benarkah..Maaf pak,Akan saya bayar..sepertinya Tuan Muda sedang ada urusan mendesak"Ujar Satpam itu sambil memberikan beberapa lembar Won

Supir menggangguk dan Kembali Ke mobilnya

"Sepertinya dia tidak asing"Gumam Supir taksi itu dan Melesat pergi

"Eomma...Eommaa.."Teriak Seulgi Dimansion itu

"Eeh..Tuan Muda Seulgi...Anda akhirnya Kembali,Nyonya belum Pulang,baju anda berdarah Tuan Muda"Ucap Bibi itu

"tidak apa-apa bi..Iya Bi apakah Bibi Liat Eomma membawa Baju atau kain atau semacamnya"tanya Seulgi Tidak Sabaran

"Baju..Sepertinya tadi Nyonya membawa Tas dan Membawa Minyak tanah dan Korek api Tuan Muda kebelakang katanya mau membakar Sesuatu ,Tpi sepertinya Nyonya belum membakarnya karena Nyonya Mendapat telpon dan Pergi  "Ujar Bibi Itu

"Syukurlah ..Sekarang dimana Tas itu bibi"Ucap Seulgi lega

"Tunggu sebentar tuan muda sepertinya dibelakang ,biar saya ambil dulu,Tuan muda duduk dulu"Ujar bibi

"Baik terimakasih bi"Jawab Seulgi sambil duduk di kursi Dapur

"Apakah ini"Ujar bibi sambil membawa tas yang berisi baju Seulgi

"Iya bi..Gomawo Bibi"Ujar Seulgi tersenyum

"Sama-sama tuan muda,bibi ambil kotak P3k dulu untuk mengobati Perut Tuan muda yang berdarah"Ucap bibi itu
Sebenarnya bibi itu lulusan D3 Kebidanan tapi Keluarga Im berjasa besar dalam kehidupannya makanya dia Memilih mengabdi ke keluarga Im dan kadang Menjadi Dokter Di keluarga im

"Baik Bi"jawab Seulgi dan kemudian membuka Tas itu dan benar saja isinya Baju Bekas luka Seulgi dan tepat seperti yang dia pikirkan Eommanya akan membakar sesuatu yang membuat anak-anaknya Celaka,Setelah mencari kesemua saku Hoodie celana akhirnya Seulgi menemukan Yang dicarinya

"Yesss,Akhirnya "Ucap Seulgi senang

"Ayo tuan muda bibi obati"Ujar Bibi sambil membawa Kotak P3k
"Baik bi"

Rumah sakit

DiBalkon Kamar Rawat Irene

Taeyeon Pov

"Kenapa aku,Kenapa aku iri melihat Jisoo begitu manja Kepada Yoona ,padahal itukan wajar mereka Orangtua dan anak"lirih Taeyeon dalam hatinya
Dirinya merasa sangat sedih sekarang ini dan dia tak tau kenapa
  beberapa menit kemudian
Taeyeon sadar dari lamunannya karena sebuah tangan lembut memeluk Pinggangnya awalnya dia akan memberontak tapi setelah melihat tangan itu
Taeyeon tersenyum dan mengeratkan pelukan tangan itu

"Taetae...ada apa"Ujar Tiffany

"Aniya Yeobo... Kamu Sudah selsai pertemuan...Hanya saja aku Khawatir dengan Irene dan merindukan Putra Kita"Ucap Taeyeon

Bukan Tiffany namanya jika tidak mudah nangis

"Aku tau..aku merindukannya sepanjang detik dalam hidupku Taetae"Ucap Tiffany terisak  dan Airmatanya Jatuh ke punggung Taeyeon
Taeyeon langsung Membalikkan badannya dan memeluk istrinya

"Uljima..Kita akan Menemukannya Yeobo"Ujar Taeyeon Menenangkan istrinya

"Daddy..Mommy kenapa menangis "Ujar Irene yang terbangun karena Suara tangis Mommy nya

"Sayang...Sudah bangun nak kenapa berdiri Kamu harus tetap  Di kasur Joohyun"Ujar Tiffany menghapus Air mata nya dan menuju Putrinya

"Mommy merindukan Baby Boy"Ujar Irene

Tiffany semakin terisak dan memeluk Irene
Irene ikut menangis dan membalas  Memeluk mommy nya

"Heii...kenapa 2 bidadari Daddy menangis gini"Ucap Taeyeon dan memeluk Kedua perempuannya

Ditempat lain

Seohyun baru keluar dari Butik langganannya untuk memesan baju wisuda Jisoo

Ketika Seohyun berjalan menuju Mobilnya

Seseorang melihatnya dari Mobil taksi

"Sepertinya aku pernah melihat perempuan itu"Gumam Seseorang

"Kenapa hari ini aku ketemu dengan seseorang yang tidak asing ..
Ada apa ini"




STORY OF EARS  ( BLACKVELVETSNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang