"Mina?" Tanya Lucas heboh setelah Mark menutup sambungan telepon nya
Mark mengangguk kaku membuat Yuta dan Lucas semakin heboh
"Bilang apa dia?" Tanya Yuta
"Balik ke korea" jawab Mark
"Gila! Lo udah gak cinta sama dia kan?" Pertanya dari Lucas berhasil membuat Mark terdiam sebentar lalu dengan cepat menggeleng kepala nya
Mark, Yuta dan Lucas terkejut melihat Youra yang berlari turun dari tangga
"Nampak Yena gak?" Tanya Youra begitu sampai dibawah
"Bukan nya tadi keatas ya?" Tanya Mark sambil berdiri
"Gak ada! Tadi dia memang masuk kekamar habis tuh ngambil hoodie dan pergi gitu aja. Gue pikir dia mau pergi sama lo"
"Tapi gue denger lo lagi nelpon sama Mina kan?" Tanya Youra sedikit meninggikan suara nya
"Coba lo telpon" ucap Yuta dan dengan cepat Mark menelpon Yena
Mereka berempat mendengar suara di dekat sofa dan ternyata itu adalah handphone Yena
Mark mengacak rambut nya frustasi dan dengan cepat dia mengambil jaket nya lalu pergi dari villa
"Kenapa?" Tanya Taeyong yang barusan datang menahan Mark
"Yena hilang" lirih Mark, Mark bahkan hampir menangis saat ini tapi dia menahan nya
"Beneran udah cari keseluruh villa? Ini villa luas loh" ucap Taeyong menyabarkan Mark
Semua anggota langsung mencari Yena diseluruh sisi Villa namun hasil nya nihil
Tapi ada laporan yang membuat Mark semakin emosi "Jeno juga hilang"
Mark mengepalkan tangan nya dengan kuat dan langsung keluar ke villa dengan kasar
"Mending kalian ikutan Mark daripada nanti Mark emosi waktu ketemu Yena bareng Jeno" ucap Rara yang langsung diangguki mereka
Renjun hampir menangis saat tidak mendapat kabar tentang kakaknya padahal sudah terhitung 3 jam mereka mencari nya
"Eh, gak boleh nangis" ucap Jaemin dengan nada lebay nya
Renjun berdecih lalu menatap Jaemin dengan tatapan amarahnya "kalau kakak lo hilang emang lo gak bakalan kayak gini?" Tanya Renjun tersulut emosi
"Okeh kakak kita beda! Tapi Kak Yena itu–" Renjun menggantungkan kalimat nya tidak bisa melanjutkan kalimat nya
"Kak Yena itu lemah!" Teriak Renjun tepat didepan Jaemin
"Dia lemah! Lebih lemah dari yang kalian semua bayangin" lanjut Renjun lalu berjongkok
Jisung dan Chenle menghampiri Renjun lalu mengelus punggung nya
Baru pertama kali mereka melihat Renjun seperti ini, cukup unik bagi mereka
Mark masih mencari keberadaan Yena bahkan Mark sampai bersumpah kalau terjadi apa - apa sama Yena dia gak bakalan maafin diri nya
Mark seharusnya tahu kalau mood Yena sedang tidak baik, Mark tahu Yena pasti membaca pesan nya
Handphone Mark berdering membuat nya langsung mengambil dari saku nya
"KENAPA LAGI!" Teriak Mark emosi ketika mengetahui Mina yang menelpon
"Hey Mark, jangan emosi dong. Lagi nyariin Yena ya?"
Mark terdiam mendengar perkataan Mina yang seakan - akan mengejek nya
"Jangan sampai lo apa - apain Yena! Gue gak bakalan ampuni lo!" Teriak Mark
"Gue gak apa - apain dia kok. Dia lagi sama Jeno berduaan tuh di sungai dekat villa kalian"
Mark terdiam, bagaimana bisa Mina tahu tempat villa mereka
"Gak usah bingung, lo kan tahu dari dulu gue punya banyak mata - mata"
Mark menghela nafas nya lalu menutup sambungan telepon dan langsung berlari ke sungai yang dimaksud
Saat sampai disungai mata Mark memerah bahkan rahang nya juga mengeras
Didepan Mark, ada Yena dan Jeno yang sedang bercanda tawa sambil saling menyipratkan air
Yena terlihat sangat bahagia tidak seperti tadi saat Yena bersama Mark
—VerlinC—
KAMU SEDANG MEMBACA
P A C A R | Mark✔
Fanfiction"Punya pacar cemburuan, nyebelin, cerewet. Lengkap udah penderitaan gue" -Yena🍇 "Yang penting gue sayang lo, lo sayang gue" -Mark🍉 RANK : #1 Mark 011021 #1 Renjun 280322 #2 Jaemin 280322 #2 Fanfiction 011021 #2 Nct127 270322 #4 Haechan 290322 #5 N...