"Bunda!" Teriak anak kecil cantik berusia sekitar sepuluh tahun
Anak kecil tersebut langsung memeluk bunda nya yang sibuk dengan laptop nya
"Bunda lagi ngapain?" Tanya anak kecil tadi
Bunda nya melepas kacamata nya lalu menatap kearah anaknya dengan senyuman khas nya
"Mina, Bunda lagi buat cerita tentang masa SMA bunda" ucap Yena alias bunda dari Mina cilik
Setelah kejadian sepuluh tahun yang lalu, Yena dan Mark memutuskan untuk membesarkan anak Mina
Dan untuk selalu mengenang nama Mina, Yena memberi ide untuk memberikan nama anak Mina sama dengan nama nya
"SMA masa paling enak ya bunda?" Tanya Mina sambil memiringkan kepala nya
Yena yang gemas langsung mencubit hidung Mina pelan "Lumayan, disana kamu bakalan diuji hati nya" ucap Yena
"Iya, bunda kamu dulu hati nya sering diuji karena pacaran sama ayah yang terkenal waktu SMA" Mark menyela dibalik percakapan Yena dan Mina
Mark dan Yena memang sudah sah menjadi sepasang suami istri dua tahun yang lalu
Dan bersyukur nya Yena tengah mengandung anak dari Mark sekarang
Usia kandungan nya baru empat bulan tapi Mark udah sibuk ini itu. Sebahagia itu Mark
"Emang bener ya bunda? Dulu Ayah terkenal?" Tanya Mina kepada Yena
Yena tersenyum lalu mengangguk "Tapi, bunda lebih terkenal. Hampir semua cowok disekolah bunda dulu suka sama bunda. Sampai - sampai ayah kamu sering cemburu" ejek Yena
Mark tersenyum lalu mengacak rambut Yena dengan gemas lalu mengecup pucuk kepala Yena
"Keren dong, ayah sama bunda terkenal. Semoga nanti pas Mina SMA Mina juga terkenal. Adik juga terkenal ya" ucap Mina mengelus perut Yena yang sedikit menonjol
Yena melihat kearah jam dinding lalu mengelus rambut Mina "udah malam Mina, sekarang ke kamar mandi gosok gigi, cuci muka, tangan,kaki tidur ya" ucap Yena sangat lembut
Mina mengangguk semangat lalu beranjak untuk pergi ke kamar nya. Mina memang mempunyai kamar sendiri, agar bisa mandiri kata dia sendiri
Setelah Mina menutup pintu kamar, Mark langsung menggendong Yena menuju ke tempat tidur mereka
"Makin hari makin berat ya" ucap Mark meletakkan Yena ke tempat tidur dengan hati - hati
Yena mendengus kesal membuat Mark tertawa "itu berarti bayi kita sehat sayang" ucap Mark mengelus perut Yena
Yena akhirnya tersenyum lalu mengangguk - angguk
"Makasih sayang" ucap Yena mengelus rambut hitam Mark
Mark tersenyum menganggguk lalu mengecup bibir Yena sekilas "Makasih juga udah lengkapin kehidupan aku" ucap Mark
Setelah itu Mark kembali mencium bibir Yena dengan menambahkan sedikit lumatan dengan lembut
Mark berusaha untuk tidak menimpa perut Yena agar bayi mereka tidak kesakitan didalam sana
Setelah beberapa saat Mark melepaskan ciuman nya lalu beralih lagi ke perut Yena
"Jangan lasak - lasak di perut bunda. Kasihan bunda kamu nanti apalagi kalau kamu keluar muka nya mirip ayah" ucap Mark membuat Yena langsung cemberut
"Capek - capek bunda kamu ngandung sembilan bulan, pas keluar malah mirip ayah kamu. Bunda masukin lagi keperut baru tau" ucap Yena berbicara kepada perutnya
Mark yang mendengar itu tertawa lalu menyelimuti Yena dan ikutan masuk kedalam selimut
Yena tidur terlentang sedangkan Mark menghadap kesamping agar bisa mengelus perut Yena
"Selamat tidur sayang. Love you" ucap Yena menggengam tangan Mark yang berada di perut nya
"Selamat tidur juga sayang. Love you more" ucap Mark lalu mematikan lampu kamar nya mengubah menjadi lampu tidur
Mark dan Yena sama - sama masuk kedalam mimpi mereka setelah melewati hari mereka
Semoga kebahagiaan terus menerus ada di dalam keluarga mereka
-VerlinC-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayangin itu anak nya Mark sama Yena nanti
Kasihan Yena nya ngandung 9 bulan, pas keluar malah copy paste bapak nya😭
END :12 Agustus 2020
Thankyou gais♡
Mampir kecerita lain juga, ada :
●Melancholy | Mark●
Masih baru gaiss. Jangan lupa dibaca comment and vote yaaa
