14

3.7K 435 12
                                    

Yena terbangun dari tidur nya dan penglihatan yang pertama dia dapat adalah Mark

Yena dan Mark tidur berhadapan. Yena melihat kearah jam, sudah jam 7 malam, Yena sudah tertidur sekitar 2 jam

"Mark" panggil Yena sambil menepuk pipi Mark secara pelan

"Bangun Mark, lo belum makan kan?" ucap Yena masih setia menepuk pipi Mark sampai tangan Mark menahan Yena

Mark mengarahkan tangan Yena menuju ke kepala nya

"usapin" ucap Mark lembut

Yena tertawa kecil lalu mengelus rambut Mark dan menjambak nya membuat Mark langsung membuka mata nya

"kok dijambak sih?" Tanya Mark sambil mengelus kepala nya

"lagian lo nya gak bangun - bangun"

"kan gue ngantuk nunggu lo tidur" ucap Mark beralih mengelus rambut Yena

Yena menatap tangan nya yang diberi handsaplast, Mark yang sadar akan hal itu langsung menangkup pipi Yena

"Maafin gue ya" lirih Mark mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Yena

Yena menegang ditempat, jarak mereka sangat dekat membuat hidung Mark dan hidung Yena bersentuhan

"EH! APA APAAN INI!"Teriak Renjun membuat Yena langsung mendorong tubuh Mark

"Gila, kalau gue gak masuk gimana?" Tanya Renjun memarahi Yena dan Mark

Yena yang menunduk malu sedangkan Mark hanya menatap Renjun dengan cengiran khas nya

"Keluar sana, udah pada mau makan" ucap Renjun

Yena mengangguk dan langsung keluar dari kamar tersebut

"Wah, udah liar ya bang" ucap Renjun menepuk - nepuk bahu Mark

Mark terkekeh pelan "Siapa suruh kakak lo lucu" ucap Mark membuat Yena menggelengkan kepala nya

"Awas aja lo nyakitin kakak gue" ucap Renjun lalu pergi meninggalkan Mark yang terdiam

Suasana canggung menyelimuti meja makan mereka, hanya suara dentingan garpu dan sendok yang terdengar

"Gue mau minta maaf" ucap Jeno tiba - tiba

Semua orang yang makan mendadak berhenti kecuali Yooa

"Gue cuma gak mau Yena sedih, itu aja" lanjut Jeno

Yena langsung menggengam tangan Mark mengisyaratkan untuk menahan emosi nya

"Terserah" ketus Mark melanjutkan makan nya

Suara helaan nafas terdengar dari Jeno membuat semua orang menjadi canggung sekarang

"Besok kita pulang, disini gak aman" ucap Taeyong

Semua orang tahu maksud gak aman dari Taeyong kecuali Jeno, Yena, Yooa dan Naeun

Setelah selesai cuci piring, Yena kembali kekamar nya

Yena tidur bersama Youra dan Rara sedangkan Yooa dan Naeun ada dikamar sebelah

"Kaka Youra ngerti maksud gak aman dari bang Taeyong gak?" Tanya Yena

Youra terdiam sebentar lalu menatap Rara dan langsung menggelengkan kepala nya

"Mungkin cuaca nya kali" ucap Rara asal

Yena mengangguk - anggukan kepala nya "sekarang kita tidur dulu, biar besok ada tenaga" ajak Youra

Yena dan Rara langsung membaringkan badan nya dikasur sedangkan Youra mematikan lampu nya

🍉🦁🍉

Mereka semua kembali ke rumah mereka masing - masing dengan selamat, tidak ada yang tertinggal ataupun terluka

Youra sedikit lega saat mendengar Yooa balik ke Jepang

"Kak" panggil Renjun

Yena yang merasa terpanggil berjalan kearah adiknya yang duduk di sofa

Yena menidurkan kepala nya di paha Renjun dan menatap adiknya yang sedang serius itu

"Kenapa?" Tanya Yena

Tangan Renjun bergerak untuk mengelus kepala Yena dengan lembut

"Jangan sakit" lirih Renjun

"Ha?"

"Jangan sakit hati lagi" ulang Renjun dengan lebih lengkap

Yena tersenyum tipis lalu bangun dari paha Renjun "Kakak kan kuat, gak mungkin sakit dong" ucap Yena

"Jangan sampai sakit hati pokoknya" ulang Renjun dengan tegas

—VerlinC—

—VerlinC—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P A C A R | Mark✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang