P A C A R | Mark✔

10

Yena lagi duduk berdua sama Mark di kelas.

Canggung? Ya jelas dong apalagi dikelas cuman ada mereka berdua

Lagian Mark ngapain sih pake dijawab pertanyaan Lucas tentang ciuman

Udah tau Lucas orang nya gila. Pake banget yeu kan

"Yen" Yena langsung terkejut waktu Mark manggil nama dia

Dih, ini orang lain napa suka banget sih istirahat kelas sepi kayak gini

Pada kemana coba? Gak ada kerjaan apa keliling sekolah?

Yena bingung waktu dengar suara Mark ketawa sambil mukul - mukul meja

"Lo takut ya?" Tanya Mark bikin Yena makin bingung

"Tenang aja, kita ciuman pas udah sah ya"

Bangsat, sialan Mark!

"I–iya"

"Heh heh! Ngapain kalian berduaan dikelas?" Tanya Rara yang baru masuk

Bersyukur Yena karena Rara dkk cepat baliknya, kalau gak kan Yena bisa keringetan

"Udah ciuman?" Tanya Lucas lagi.

Bangsat ah Lucas ciuman mulu topik nya, nanti Yena ciumin dia sama sandal swallow Renjun deh

"Nanti pas sah" jawab Mark terus Jeno sama Haechan langsung tepuk tangan

"Sebelum sah kita duluan ya kan" ucap Haechan sambil ngedorong bahu Jeno dikit

Atmosfir nya berbubah 180 derajat sekarang

Kan, kannn, Haechan mah gak seru orangnya

"Bangsat lu chan" umpat Yena pelan tapi tetep didenger mereka

"Gimana kalau kita buat kesepakatan?" Tanya Mark natap gue sambil senyum miring

"Apa?" Tanya Yena sedikit takut

"Setiap lo ngomong kasar didepan gue, gue cium"

'Kesepakatan macam apa itu bangsat'

Untung Yena berkata kasar dalam hati

"Uwaw! Enak banget lo Mark nyium Yena tiap hari" ucap Lucas sambil tepuk tangan

"Tau tuh, Yena kan tiap hari ngomong kasar mulu" ejek Rara

"Nanti kalau dia ngomong kasar pas gak ada lo kita laporin deh" ucap Haechan

Yena mendengus kesal menatap mereka dengan tatapan tajam

Jeno emang gak banyak ngomong kalau ada Mark

Karena mereka dulu juga pernah berantem rebutin Yena

🍉🦁🍉

Sekarang Mark sama Yena ada di mobil, mau pulang katanya

Tapi mampir ke Mcd dulu.

"Drive thru aja ya?" Tanya Mark dan Yena langsung ngangguk

Mark udah pesan makanan nya dan mereka berhenti di tempat istirahat untuk mobil

Yena memakan burger nya sedangkan Mark makan kentang

"Minta kentang nya dong!" Ucap Yena sambil mendekat kearah Mark

"Gak, gak, gak. Punya gue nih" ucap Mark sambil nyembunyiin kentang nya

"Bangsat" umpat Yena pelan masih setia merebut kentang Mark

Mark terdiam membuat Yena juga ikut terdiam

"Kenapa?"

Mark mendekatkan wajahnya ke wajah Yena membuat Yena langsung mundur

Yena tersadar akan sesuatu. Dia baru saja ngomong kasar

Yena langsung ngalihin pandangan nya ke jendela sementara Mark udah gemes sendiri

Mark menarik dagu Yena untuk menghadap kearahnya

"Nantangin?" Tanya Mark

Yena tidak bisa menatap mata Mark sekarang, pipi nya memerah membuat Mark tambah gemes

Mark mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Yena

Yena terkejut melihat Mark yang mencium nya sambil menutup mata nya

Setelah beberapa detik, Yena juga ikut menutup mata nya

"Cherry" gumam Mark disela ciuman mereka membuat Yena tambah malu

Dan seperti itu lah first kiss mereka terjadi

"Lusa bang Taeyong ajak ke Puncak, mau ikut? Anak lain pada ikut" Tanya Mark

Mereka berdua tengah berada dirumah Yena sekarang

Renjun belum pulang karena katanya masih ada rapat OSIS

"Boleh" jawab Yena tersenyum

"Renjun juga ikut kayaknya" ucap Mark dan Yena hanya menangguk

"Kenapa?" Tanya Mark yang sadar akan perubahan Yena

Sebenarnya Yena gak kenapa -napa tapi karena habis ciuman tadi Yena jadi canggung

Yena menatap Mark dengan polos membuat Mark gemes sendiri

"Kenapa?" Tanya Mark lagi sambil mengacak rambut Yena pelan

"Kalau gue usir lo dosa gak?" Tanya Yena pelan

🍉🦁🍉

Hari ini Yena, Mark and the squad bakalan pergi ke puncak

Pergi nya rame - rame jadi pakai sekitar 7 mobil

Yena sedikit bingung karena ngelihat Youra yang benar -benar sedang tidak dalam mood

Yena menyenggol lengan Mark dengan pelan membuat Mark reflek menoleh

"Kenapa?" Tanya Mark

"Kak Youra kenapa?" Tanya Yena sambil menunjuk Youra dengan dagu nya

"Oh itu, ada dia" ucap Mark sambil menunjuk satu cewek yang lagi kacaan

"Siapa?" Tanya Yena bingung

"Yooa, tau kan?"

—VerlinC—