Chapter 9

428 16 1
                                    

Siwon sangat memahami apa yang Yongri rasakan saat ini. Ia yakin jika wanita itu menyalahkan dirinya atas kesedihan yang sedang dialami Donghae. Ia menyalahkan dirinya karena telah membuat Donghae terluka.

Tetapi tidak sekalipun Siwon menyalahkannya. Ia tahu jika Yongri pun sama terlukanya seperti mereka. Siwon, Yongri, dan Donghae hanyalah korban. Mereka hanyalah korban dari semua yang dilakukan oleh Hanna.

Karena itulah Siwon tidak akan membiarkan Yongri menanggung semua ini sendiri. Ia akan menangis bersama wanita itu. Siwon tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya dengan mengabaikan Yongri.

Siwon masuk ke dalam ruangan Yongri dan menutup pintunya. Ia tidak ingin orang lain mendengarkan pembicaraan mereka. Seperti ia yang baru saja mendengarkan pembicaraan Yongri dan Donghae.

"Donghae-ya.." Panggil Siwon membuat Donghae mengangkat kepalanya dan menatapnya.

Siwon melihat wajah Donghae yang basah oleh airmata. Ia juga ikut merasa bersalah atas kesedihan sepupunya itu.

"Apa yang kau lakukan disini?! Pergi! Kau tidak seharusnya berada disini, Choi Siwon!!" Usir Donghae. Wajahnya memerah karena marah.

"Izinkan aku berbicara."

"Tidak! Kau tidak perlu mengatakan apapun! Aku tidak ingin mendengar apapun darimu!" Bentak Donghae.

"Karena kau Yongri ingin meninggalkanku! Karena kau Siyong melupakanku! Kau merenggut semua kebahagiaanku, Choi Siwon!" Bentaknya lagi.

Donghae mengalihkan pandangannya pada Yongri. Ia masih menggenggam tangan Yongri dengan erat.

"Yongri-ya, aku mohon. Jangan lakukan ini." Pinta Donghae dengan suara lembut.

"Maafkan aku, Donghae-ya." Sesal Yongri.

"Apa yang dimiliki oleh Siwon dan tidak dimiliki olehku? Kenapa kau bisa mencintainya tetapi tidak bisa mencintaiku?!" Tanya Donghae.

"Lee Donghae--"

"Aku bilang tutup mulutmu, brengsek!!" Maki Donghae. Menatap Siwon dengan marah.

"Jangan marah pada Siwon. Aku yang memutuskan semua ini. Aku yang bersalah, jika kau ingin marah, lampiaskan saja padaku." Ucap Yongri.

"Tidak. Dia yang bersalah!" Donghae menunjuk Siwon.

"Seandainya saja kau dan dia tidak kembali bertemu, kau tidak akan meninggalkanku. Kau tidak akan mengakhiri hubungan kita!" Lanjut Donghae.

"Cukup, Lee Donghae!" Bentak Siwon sembari menarik Donghae menjauh dari Yongri.

Donghae menepis tangan Siwon dengan kasar. Saat ini kedua saudara sepupu itu saling menatap dengan penuh kemarahan. Hanya tinggal menunggu siapa yang akan memukul terlebih dahulu.

"Aku minta maaf jika keputusan Yongri melukaimu. Tetapi kau tidak bisa memaksa Yongri untuk membalas perasaanmu. Apa kau ingin menikah dengan Yongri yang tidak akan pernah bahagia hidup denganmu?!" Tanya Siwon. Donghae mengepalkan kedua tangannya.

"Kau mengetahui alasan Yongri meninggalkanku! Seharusnya kau memberitahukannya padaku. Tidak seharusnya kau menjalin hubungan dengannya, karena kau tahu jika Yongri tidak akan pernah mencintaimu!"

Tepat setelah Siwon berbicara, ia jatuh tersungkur akibat pukulan Donghae. Yongri memekik ketakutan saat melihat Donghae memukul Siwon dengan keras. Ia segera berlari menghampiri Siwon dan menatap tulang pipi Siwon yang tampak lebam.

"Apa yang kau lakukan, Lee Donghae?!" Bentak Yongri.

"Jangan membelanya, Choi Yongri. Jangan membelanya!" Balas Donghae membentak. Nafas Donghae tampak tidak beraturan karena terlalu marah.

The ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang