the truth

238 28 1
                                    

Teriakan Jungkook membuat Seokjin terbangun, lalu menyalakan lampu dan menenangkan Jungkook yang mengatur napasnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teriakan Jungkook membuat Seokjin terbangun, lalu menyalakan lampu dan menenangkan Jungkook yang mengatur napasnya sendiri.

"Ada apa Jungkookie?" Seokjin menyodorkan segelas air lalu mengusap punggung Jungkook.

"Mimpi b-bu-ruk, Hyung,"  Jungkook terbata-bata.

"Mau cerita padaku?" Jin menatap lurus pada mata bulat Jungkook.

"Mimpi eomma lagi hyung..." Jungkook mulai menangis.

"Mimpi eomma?"  Seokjin tahu betul apa maksud Jungkook, namun dirinya belum pernah mendengar secara langsung kejadian tersebut dari mulut adiknya.

"Jungkookie..." Jin memegang bahu Jungkook agar menghadapnya, "Tolong ceritakan kejadian malam itu, sejujurnya padaku..." Jin memohon.

Jungkook menggeleng. "Aku takut, aku takut Hyung...." tangannya gemetar hebat.

"Aku janji aku akan menerimanya apa pun itu..." Seokjin meyakinkan Jungkook yang menunduk putus asa.

"Benarkah?"

"Ya..."

Jungkook memulai ceritanya, Jungkook paham, Seokjin harus mengetahui semuanya, semua rahasia kotor yang belum diketahui kakaknya, juga tentang perkelahian eomma dan appanya yang berujung sengit.

Jungkook sudah merahasiakan borok appanya dari khalayak, seburuk dan sekejam apa pun itu, Jungkook rela dinyatakan bersalah demi reputasi keluarganya.

"Hyung, ini berawal dari Appa dan seorang wanita...."

Prison Minds // KSJ Short Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang