2010,
"E-eomma terhunus pisau tepat di depanku...." Jungkook memegangi kepalanya, memaksa memori pahit memperlihatkan dirinya.
Kakak laki-lakinya gemetar di kursi dingin pengadilan, memegangi kiri dan kanan kursi, mencoba untuk tidak muntah atau mati di tempat.
Seokjin terus merapalkan doa, berharap semua ini hanya mimpi belaka.
Keluarga Park bisa utuh seperti sedia kala. Keluarga Park tidak mati, tidak tergeletak bersimbah darah dan kontroversi dibawa mati.
Tidak,
Keluarga Park keluarga bahagia, adik yang multitalenta, Kakak yang pintar serta kedua orang tua yang saling mencintai.
Tidak,
Seokjin yakin semua hanya mimpi, tak ada bayangan kolam merah pekat dengan Jungkook berendam di dalamnya, tak ada tangisan bisu dan ulu hatinya yang memar, tak ada jeruji besi yang mengurung Jungkook dalam sepi dan rasa bersalah.
Apa Jungkook merasa bersalah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Prison Minds // KSJ Short Story ✅
Hayran KurguCroire Clustre Project Seokjin dan Jungkook, dua saudara kandung yang lama tak bertemu, kembali menggali masa lalu demi berdamai dengan dirinya sendiri.