Allo epibadeeh alhamdulilah banget aku bisa update last part lagi. Ya, walaupun buat kalian nunggu lamaa👉👈
Btw kemarin sempet ada yang dm minta buat cepetan update Keinna. Aww Seneng bangeett dooong ada yang nungguin Keinna up. Tencuu banget gaes:*Btw lagi hehe mau ngasih tau doang nanti makin ke part selanjutnya bakal ada banyak tambahan tokoh jugaa dan pastinya ceritanya juga bakal lebih seru lagi. Yodah ah gitu doang sampai bertemu di part selanjutnyaaa seeyuu dada babayy:*
Ga vote jempol lu pada copot!!:v
Happy Reading!
***
"Pagi" Sapa laki-laki yang baru saja keluar dari kamarnya dan ikut bergabung dengan orang tuanya di meja makan. Tak lupa dengan senyumnya yang sangat cerah secerah suasana pagi di hari itu.
"Pagi sayang" Jawab sang bunda seraya menyendokkan nasi goreng ke piring untuk di berikan pada Rey.
"Rey" panggil Reno-Ayahnya.
"Hm" gumamnya sambil mengunyah makanannya.
"Bentar lagi Ayah berangkat ke LA ada beberapa hal yang perlu Ayah urus. Sekalian ntar baliknya sama kak Anna. Kamu jangan keluyuran terus kasian Bunda". Jelas Reno dan di angguki oleh Rey.
"Harus lebih fokus belajarnya, bentar lagi kamu ujian loh"
"Dan nanti juga kamu yang akan menggantikan posisi Ayah. Semuanya akan ayah serahkan ke kamu. Kamu bukan jagoan kecil Ayah yang dulu lagi, kamu udah dewasa dan Ayah percaya sama kamu". Ucapnya lagi seraya menepuk kecil pundak anaknya.
"Iya yah" balas singkat.
"Ayah jaga diri di sana" ucapnya kembali.
"Eh, sekalian bilang ke kak Anna gausa pulang deh"."Rey!" Saut bundanya cepat.
"Ya habisnya tu orang ga inget rumah".
"Kak Anna kan kuliah sayang" balas sang bunda.
"Hm" gumam Rey mengedikkan bahu dan kembali menyuapkan nasi ke mulutnya.
Sedangkan sang kepala keluarga hanya menggelengkan kepada sambil tersenyum mendengar perdebatan kecil antara ibu dan anak itu.
***
"Revaaannnn!!" Teriak seorang gadis yang sedang berlari mengejar Revan yang merebut kotak bekal di tangannya.
"Siniin ga kotak bekalnya!!!" Teriaknya dengan nafas memburu menahan kekesalan.
Sedangkan Revan tertawa terpingkal-pingkal karena sudah berhasil membuat Keinna si gadis cerewet itu kesal di pagi hari seperti ini.Tak lama, seorang laki-laki yang memiliki bola mata coklat, rahang yang tegas dengan gaya coolnya berjalan di sepanjang koridor. Hal itu membuat siswi-siswi yang berada di koridor itu tak henti-hentinya memuji ketampanannya.
"Nih kei, tuh laki lo dateng". Mengembalikan kotak bekal yang di ambilnya tadi lalu berlari menuju kelasnya.
Keinna pun mengikuti arah pandang Revan. Ya, tepat tak jauh di depannya dia melihat Rey yang berjalan semakin dekat ke arahnya. Seketika rasa gugup menghampirinya, dia masih malu dan sedikit gugup mengingat kemarin dia menghabiskan waktunya di rumah lelaki itu. Sampai tak sadar laki-laki itu sudah berada tepat di hadapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keinna (On Going)
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA:) Keinna Agatha Juliswey Gadis cantik bertubuh mungil dengan senyum manis dan lesung di kedua pipinya. Keinna dikenal sebagai gadis yang ceria dan banyak tingkah. Dia mempunyai visi misi dalam hidupnya ialah bisa meluluhk...