8 - Part 7

21 2 2
                                    

Wahh siapa sih ini yang buat cerita!! lama banget ga di lanjutnya😑

Hehe mianhae jangan di hujatt😁

***

Sudah hampir satu minggu setelah kepulangan Arga-kakak Keinna kembali ke Indonesia, dia selalu meminta Arga untuk mengantar-jemputnya saat ke sekolah maupun pulangnya. Bukan tanpa alasan, karna memang sedari dulu dia selalu berangkat bersama Arga sebelum Arga mengenal dunia bisnis dan meninggalkannya ke luar negeri. Dia sangat merindukan masa-masa itu.

Sesampainya didepan gerbang sekolah SMA TUNAS BANGSA, Arga keluar dari mobil dan segera membukakan pintu mobil untuk adiknya "silahkan tuan putri" ucapnya menggoda, memperlakukan Keinna seperti tuan putri. Gadis itu terkekeh dengan tingkah manis kakaknya yang tidak pernah berubah itu.
"Belajar yang rajin ya" ujarnya seraya mengacak pucuk rambut Keinna dengan gemas. "Dahhh.. hati-hati kak nanti jemput yaa!" Balas keinna dengan langkah melewati gerbang sekolah.

Hal itu tidak lepas dari pandangan seorang cowok dengan tangan terkepal yang sedang duduk di atas motornya setelah sampai di parkiran.
"Bitch" gumamnya kemudian melangkah meninggalkan area itu.

***

Suara riuh dan gaduh memenuhi ruangan kelas XII IA 1. Kelas yang terkenal dengan keberandalannya. Bagaimana tidak? Saat ada guru saja masih ada yang berani ribut apalagi dengan situasi sekarang yang sedang tidak ada guru.

Lihatlah kelakuan anak-anak nakal ini. Para gadis sudah membentuk gengnya masing-masing bergosip ria. Ada juga yang asik ngebucin di pojokan kelas. Tidur di atas meja seperti Rey dan Gilang.

"GW ITUNG SAMPE TIGA YEE"

"1"

"2"

"3"

"NYANYII WOOYY"

"Si bangsatt gabisa diem apa!!"

Aiden dan cowok lainnya heboh memukul meja layaknya gendang. Revan pun tak kalah heboh dengan sapu ditangannya dijadikan mic untuk bernyanyi sambil jingkrak-jingkrak di atas meja seperti orang kerasukan. Menyanyikan berbagai macam lagu diikuti anak lainnya.

Dukkk

"Woyy gilakk sepatu sapee nihh sakitt pala guaa bgstt!!"

"REVAN SINTING BERENTI GAK LO!! KALO NGGA-"

"Kalo ngga apa Reyy? Aww takuttt dehhh sama a' reyy" potong Revan dengan manja menggoda Rey.

"YUHUU GAISSS SIKAATTT LANJOOTT!!"

"Dungg... Takk.... Dung..dung ...takkk"

Rey sudah mulai jengah dengan kelakuan Revan dan teman yang lainnya, tidak ada yang waras.

"Lang! urus tuh anak monyet satu" Gilang detik itu juga langsung menyeret Revan mengikuti langkah Rey.

"Woyy apaan nih main nyeret!!"

"Tolong akuu gaiss vokalis kalian ini diculikkk!!" Teriak Revan mendramatisir.
"Cantikkk tunggu abang balik nanti kita jogett lagiii"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keinna (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang