The Buried Rose and Another Flower Into Darkness

part 4: heaven or hell he doesn't f**king care

Hai, hai! Cek multimedia, ya! Ada gambar Lucifer dan video soundtrack part 4 ini "Human – Christina Perri". Happy reading all. ^^

*****

ALBERN masuk tak lama kemudian dengan langkah yang berat di kala Archer masih berupaya membaui lili yang tiba-tiba hilang dari penciumannya. Ketahuan aksi malunya terpergok, Archer berhenti mengendus dan dengan santainya berkata, "Kau menganggu."

Namun, Albern malah semakin terguncang. Tangannya bergetar dan mulutnya berusaha dikatup rapat. Archer sedikit kehilangan ketenangannya, karena sadar ada sesuatu yang enggan Albern katakan. Meskipun begitu, Archer tetap sabar menunggu Albern mengabarkannya. "Archer ...."

Archer mendorong kepalanya lebih maju sebentar untuk mengisyaratkannya untuk lanjut berkata. "Aku tidak akan marah terhadap apa pun kabar buruk yang kau bawa."

"Dini hari pukul 4, Yelena ditemukan meninggal antara karena di--" Belum sempat Albern selesai berucap, Archer bangkit dari kursinya dan memecahkan vas bunga di mejanya kemudian membanting kursinya ke arah pintu kaca yang memisahkan ruangannya dengan kamar pribadinya.

Archer berusaha menahan tangisannya saat dirinya berujar dengan suara paling pelan yang pernah didengar oleh Albern, "Lanjutkan."

"Antara karena dibunuh atau bunuh diri, kami belum tahu pasti, karena dari dekat tidak tampak bekas luka dan tidak ada siapa pun yang berani memeriksa tubuh istri milikmu sebagai bos mafia." Albern meneguk salivanya.

"Kosongkan semua jadwalku sampai Minggu depan." Archer membuang semua dokumen di atas mejanya hingga berserakan di lantai. "Sekarang ini juga, aku akan memastikannya dengan tanganku sendiri. Jasadnya masih utuh? Biar kuperiksa sendiri."

"Ya, masih, Arch. Baiklah. Tapi apa kau benar-benar yakin, Arch?” Albern masih tampak ragu dengan keputusan bosnya itu yang sudah kelihatan frustasi sebelum menemui tubuh Yelena yang terbaring kaku dengan senyuman damai.

“Ya, Albern. Aku tidak mungkin ragu. Dia istriku dan dia ibu anakku.”

Archer tidak sanggup berkelana dalam ingatannya lebih jauh lagi, karena ingatan itu masih melukai hatinya dengan dalam. Archer memilih pergi ke kamar Valentine di sebelah kanan kamarnya yang kosong ditinggal pergi oleh Yelena.

*****

4 tahun sebelumnya ....

Ferrari Portofino milik Archer yang dikendarainya bersama dengan penumpang istimewanya, Yelena, melesat cepat di tepi jalan yang berseberangan dengan lautan. Niat Archer untuk membawa gadisnya dari sekadar ke pantai kecil berubah menjadi ke perairan luas yang berbatasan dengan negara lain. Di Rusia yang padat dan besar, jarang sekali bagi mereka untuk menikmati laut yang jauh dari tempat tinggal masing-masing.

Dulu di Rusia, Archer yang berusia 7 tahun sebagai bocah dari kalangan rakyat jelata kala itu hanya tahu bagaimana caranya melumpuhkan ketua geng-geng kriminal yang tersebar di penjuru Rusia tanpa tahu bahwa kegemilangannya kelak akan membawanya menuju ke puncak rantai makanan dan menjadi bos mafia di negara Amerika Serikat.

Archer dan Yelena tiba di lautan yang sanggup menenggelamkan mereka kapan saja dengan deburan ombaknya yang besar, karena laut pasang sedang terjadi. Yelena bergelayut manja di tubuh Archer, padahal tak terasa ada ketakutan terpancar dari gadis itu sehingga Archer bertanya, "Kenapa kau tidak takut kepada lautan?"

Yelena menghentikan aksi manjanya yang lengket dengan tubuh Archer dan tersenyum nakal. "Aku menyukai lautan daripada manusia. Aku lebih takut dengan kebuasan manusia daripada keganasan laut."