lirik lagu soundtrack sinetron azab.
[]
Sejak pukul setengah dua siang, Damas sudah bersiap di depan laptopnya untuk menghadiri perkuliahan daring dengan mata. Perkuliahan dimulai dengan mata kuliah investigasi wabah, dengan para mahasiswa diminta mendownload presentasi pembelajaran beserta rekaman suara dosen sepanjang 45 menit. Berkutat dengan sinyal yang tidak bisa diajak kerjasama akibat cuaca di sore itu, ditambah ukuran file yang tidak main-main, baru satu jam kemudian Damas berhasil mengunduh semua materi pembelajaran.
Sebagau kejutan, ternyata ada tugas essay yang menantinya di slide terakhir materi presentasi.
Gawat, gumamanya. Bisa-bisa ia harus mengerjakan tugas itu di jam mata kuliah berikutnya.
Benar saja, belum sempat Damas menyelesaikan tugas mata kuliah investigasi wabah itu, ia sudah harus beralih ke mata kuliah lain, metode epidemiologi. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, mata kuliah kedua di Hari Sabtu tersebut juga memberi sebuah tugas essay yang harus dikumpulkan sebelum bedug maghrib.
Otak Damas panas.
Kepala Damas panas.
Laptop Damas panas.
Sayup-sayup, ia mendengar suara televisi dari ruang keluarga. Pasti neneknya sedang menonton acara favoritnya di channel ikan terbang. Sampai-sampai, Damas hafal betul dengan penggalan lirik bgm acara itu yang herannya, menggambarkan kegelisahan Damas di Sabtu sore ...,
"Kumenangus ... membayangkan, betapa kejamnya dirimu atas diriku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Body's Chemical Messengers
Short StoryBuku ketiga dari 30DWC, kali ini kita akan bermain dengan hormon tubuh! Available in July.