Siang itu alisya tidak pulang ke rumah karna laki-tadi membawanya ke suatu tempat.
Yaa tidak salah lagi laki-laki itu adalah rafka.
Dengan mengendarai mobil itu arka pun membuka pembicaraan.
"Namalu siapa tadi?"
"Alisya" jawab alisya dengan suara keruh karna cukup lama menangis tadi.
" sebenarnya kamu mau membawa aku kemana??" Tanya alisya dengan sedikit khawatir.
" udah lu ikut aja nggak usah banyak tanya"kata rafka dengan santainya.Tak lama dalam perjalanan sampailah mereka di suatu tempat.
Yaa tak bisa di tebak, itu bukanlah tempat dimana lelaki membawa waniya yg sedang bersedih pada umumnya.
Itu lebih cocok di sebut tempat sampah, karna berada di bawah kolong jembatan yang besar dan banyak tumpukan sampah di tepinya namun cukup banyak penghuninya.Alisya" apa maksud kamu membawa aku ke sini?"
Rafka" lu liat?,... lu bukan satu2 nya makhluk yg menderita di dunia ini.
Coba lu liat sekiling lu,, adakah tanda2 kebahagiaan?"Alisya memperhatikan sekelilingnya , ia melihat banyak sekali orang orang yg terlantar dari yg tua,muda, bahkan banyak yg masih anak kecil.
Rafka" terkadang lu harus liat ke bawah untuk mengerti bahwa lu bukan yg terbawah"
Alisya" kamu nggak ngerti jadi diam aja"
Rafka" apa yg gua nggak ngerti ? Gua ngerti semuanya"
" CUKUP" bentak alisya yg mampu membuat rafka terdiam
Alisya" kamu salah ,kamu nggak ngerti sama sekali penderitaan yg aku alami selama ini, kamu nggak paham rasa sakit yg aku selalu alami, dan kamu nggak akan percaya atas apa yg terjadi pada ku" ucap alisya dengan matanya yg mulai berkaca-kaca menandakan hatinya sedang sakit." gua emang nggak liat penderitaan lo, tapi gua ngerti" kata rafka meyakinkan.
" sekarang gua mau tau seberapa menderitanya lu?" Lanjut rafka
Alisya" aku udah nggak punya ortu terakhir kali aku merasakan kehangatan ayah sejak klas 6 sd " ucap alisya sambil meneteskan air matanya.
" sekarang tegakkan kepala lu lu liat sekeliling banyak anak2 yg tidak punya orang tua sya , lu tidak punya orang tua sekarang setidaknya lu pernah merasakan kehangatan kasih sayang ayahlu kan?lu pernah di peluk kan? Lu mendapat kasih sayang walaupun tampa ibu kan?.sekarang lu liat anak kecil yg disana dia memang sedang sersenyum tapi dia kedinginan sya, hatinya beku, jiwanya hampa bahkan dia tidak pernah merasakn kasih sayang kedua orang tuanya sejak lahir, dia tidak pernah di gendong orang tuanya sya, dia bahkan tidak tau seperti apa wajah orang tua yg selalu ia rindukan."perkataan rafka yang mampu membuat alisya tercengang." Iyaa setidaknya dia masih punya adik kan yang bisa menghiburnya, aku sendiri tanpa siapa siapa yg mengerti" perkataan alisya masih dalam keadaan menangis.
" lu nggak paham alisya, lu nggak tau susahnya bertahan hidup dan memberi makan saudaranya.lu masih punya rumah,punya kamar setidaknya lu bertahan untuk hidup lu sendiri.Sedangkan mereka lu liat? Tempat sudah tidak layak , tidak punya rumah dan yg paling menyedihkan mereka harus berkorban mati-matian untuk mengghidupkan orang yg mereka sayangi" perkataan rafka yg mampu membuat alisya mulai berfikir.
Alisya mengungkapkan hal yg paling menyakitkan dalam hidupnya.
" tapi setidaknya mereka tidak di siksa kaya aku, di pukuli terus menerus" kata alisya sambil menangis mulai keras bahkan sambil cecegukan." yaampun syaa buka mata lo syaaa lu liatt .mereka banting tulang syaa bahkan di usia mereka yg harusnya masih bermain2 seperti anak2 lainya.
Mereka nggak kerja biasa2 syaa .mereka bekerja di bawah sekelomok orang jahat agar dapat penghasilan untuk mengghidup kan orang2 yg mereka sayang. Lu liatt itu yg punggunga merah bahkan hampir biru ?itu kena siraman air panas syaa, ada yg di pukul, bahkan di banting,lu nggak liat semua bekas2 di tubuh mereka?"
Perkataan rafka kali ini mampu membuat alisya ternganga dan berkata
" lalu bagaiman aku percaya kamu tidak mengada -ngada? Bagaimana kamu bisa tau detail kehidupan mereka ha?"pertanyaan alisya yg mampu membuat hati rafka sakit.Rafka" karna gua di lahirin di sini sya,dan gua ngerasain semuanya sya, lu bilang orang tualu meninggal tampa sepengetahuan lu yg bikinlu sakit? Orang tua gua di bunuh dengan keji di depan mata kepala gua sendiri sya"
Berdiri di sampingmu membuatku mengerti arti kata hidup yang sesungguhnya, tolong ajari aku apa itu "mimpi"
#alisya angelia#
KAMU SEDANG MEMBACA
lentera senja🌅
Teen Fiction"tak ada yang mustahil di dunia ini" itu mungkin adalah pendapat sebagian besar penduduk bumi..namun bagi alisya mewujudkan mimpinya adalah hal yg paling mustahil di hidupnya. baginya mimpi adalah hal bodoh yang harus ia lupakan. baginya ia adalah...