Jungkook melangkah dengan sangat cepat, membuat Tzuyu hampir terjatuh beberapa kali karena tidak terbiasa melangkah secepat itu.
'Apa pria kasar ini akan membawaku ke tempat itu?'
Tzuyu terus membatin, khawatir? Tentu saja dia sangat khawatir. Takut? Tidak terlalu, karena Tzuyu sebenarnya sudah tau akan dibawa kemana.
Namun sepertinya perkiraannya salah, Jungkook nyatanya berjalan kearah berlawanan dari tempat itu. Tzuyu segera menghentikan langkah dan mencoba membuat Jungkook berhenti.
"Bodoh apa yang kau lakukan?! Terus berjalan!" Bentak Jungkook.
Tzuyu menggeleng dengan cepat. "Tidak! Aku tidak mau mengikutimu lagi! Kemana kau akan membawaku? Kenapa berlawanan dengan tangga menuju atap?"
Jungkook mengerutkan kening, ditengah kebingungan dan ketakutan yang Tzuyu rasakan, Jungkook malah menampilkan sebuah senyum miring.
"Ternyata benar, kau berpikir aku akan membawamu ke atap." Ucap Jungkook.
Dahi Tzuyu mengkerut, dia semakin kebingungan. Biasanya Jungkook akan melakukan tindak bullying kepada murid yang menentangnya di atap, dengan cara mengikat murid itu sampai sore.
Melihat raut wajah Tzuyu, Jungkook merasa senang kemudian berucap. "Kau pikir aku tidak tau bagaimana cara menghadapi orang sepertimu? Kau tidak akan menurut jika diperlakukan seperti murid lainnya. Aku punya cara tersendiri untuk menanganimu."
Deg!
Tubuhnya terasa kaku untuk beberapa saat, hingga akhirnya Jungkook kembali menarik pergelangan tangannya dan membawanya paksa. Percuma melawan, Jungkook lebih menyeramkan dari yang dia duga.
Beberapa menit berlalu, kini mereka sampai di depan pintu yang sedikit kumuh. Gudang, Tzuyu sangat tau di depannya itu adalah ruangan tempat menyimpan peralatan sekolah yang sudah tidak terpakai.
"Kau--"
Tanpa menunggu Tzuyu selesai bicara, Jungkook membuka pintu gudang kemudian mendorong Tzuyu untuk masuk. Tzuyu jatuh tersungkur, membuat lututnya beradu dengan lantai gudang yang sedikit berdebu.
Brak
Cklek
Ketakutan Tzuyu semakin menjadi saat mendengar suara pintu yang tertutup, juga suara kunci yang digeser.
Tzuyu tidak bisa menahannya, matanya memanas dan berkaca-kaca. Saat dia akan berdiri kekagetannya bertambah, saat melihat dua pasang sepatu kini ada tepat di depannya, menandakan ada dua orang lain di dalam gudang.
Suara langkah kaki Jungkook yang mengarah kearahnya menambah ketakutannya. Tidak salah lagi, di dalam gudang ini ada empat orang. Tzuyu, Jungkook, dan dua siswa yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka. Dan saat Tzuyu mengangkat wajahnya, dia tau tebakannya tentang siapa dua orang lainnya itu benar.
Jungkook berjongkok, membuat dirinya hampir sejajar dengan Tzuyu yang masih terduduk dilantai.
"Kenapa gadis kurang ajar? Dimana keberanianmu waktu itu?" Bisik Jungkook tepat dibelakang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[••CHANGE••]
PertualanganJeon Ahra hanya ingin ayah dan ibunya berhenti bertengkar dan berhenti mengucapkan kata 'berpisah'. Jika ia diberi satu saja kesempatan, maka Ahra hanya ingin mengubah satu hal. Yaitu membuat ayah dan ibunya saling menyayangi seperti ia menyayangi m...