📌Fanfic ini pernah aku publish di write.as dan aku share link nya di wall
Tapi... Karena part sebelumnya aku unpub, aku masukin ini sebagai gantinya 👉👈 barangkali ada yang belum baca ehehehe
Untuk part yang aku unpub itu... aku ada book sendiri khusus nc(?) entahlah kalian cari aja sendiri karena akunnya bedaaa wkwkwk
Jadi, enjoy aja ya💚 Sorry for the typo(s)
•••••
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
“I want to capture it through the camera lens. Because only from that human will never change”
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
- JaemRen Fanfic - Photograph
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidupku bila dibandingkan dengan sebagian populasi di dunia bisa dikatakan sangat biasa, tak jauh berbeda dengan orang-orang. Entah bisa disebut sama dengan orang kantoran atau tidak, pekerjaanku hanyalah bertanya dan mempublikasikan sesuatu yang ingin dilihat, diketahui dan didengar oleh orang-orang.
Hidupku hanya bergantung pada setiap kata yang terlontar dari bibirku maupun setiap abjad yang diketik oleh jemariku.
Cukup simple bukan?
Hari ini pun sama, aku hanya akan melakukan pekerjaanku seperti biasa. Bertemu dengan salah satu narasumber yang pantas untuk aku jadikan topik utama dalam sebuah halaman majalah di titik yang telah kami setujui sebelumnya.
Namun ada yang berbeda kali ini, aku sama sekali tak mengetahui wajah dari orang yang akan aku wawancarai. Hanya berbekal sebuah abjad yang ia jadikan watermark pada setiap karyanya.
