"Hmm, gimana kalau kita lanjut di kamar mandi saja?" Tevin kemudian meraih tangan Dirga dan berjalan menuju kamar mandi.
Tevin menutup pintu kamar mandi dan mengunci pintu. Dirga berdiri di tengah-tengah kamar mandi, tidak tahu harus berbuat apa. Kamar mandinya cukup luas dengan area shower yang dibatasi kaca. Tevin kemudian bergerak menuju area shower dan menghidupkan air panas. Uap segera mengepul memenuhi ruangan dan suasana menjadi lebih sensual.
Tevin yang sudah telanjang bulat mendekati Dirga yang masih mengenakan kaos olahraga dan kontol tegang menonjol di balik celana pendek putihnya. Dalam gerakan cepat, Tevin menelanjangi Dirga tanpa perlawanan apapun dari Dirga.
Tangan Tevin menelusuri selangkangan Dirga, kemudian menggenggam kontol Dirga. Dirga terkesiap dan mengeluarkan erangan perlahan.
"Oohhh..."
Tevin menggiring Dirga masuk ke area shower dan kemudian menutup pintu kaca tersebut. Tidak ada lagi jalan keluar. Dirga terperangkap bersama pria ini dalam keadaan telanjang. Air hangat mulai memerciki tubuh keduanya. Suasana sensual di dalam kamar mandi ditambah dengan foreplay di dapur tadi menjadikan kedua pria tersebut sangat terangsang.
Tevin membalikkan tubuhnya dan saat ini mereka berdiri berhadapan. Tevin bergerak mendekat dan Dirga merasakan kontol Tevin yang masih sangat tegang bersentuhan dengan kontolnya sendiri yang juga tegang maksimal. Bulu kuduk Dirga berdiri.
Tevin kemudian meraih botol sabun dan menuangkan cukup banyak ke tangannya. Tevin kemudian mulai menyentuh badan Dirga, mengusapkan sabun dengan sentuhan yang halus dan sensual. Tevin memastikan tidak ada bagian yang terlewati – dada, leher, punggung, kaki, paha, kontol dan kemudian dia bergerak ke area pantat! Jari-jari Tevin berputar mengitari area lubang pantat Dirga yang masih perjaka.
Dalam satu gerakan cepat, Tevin kemudian membalikkan tubuh Dirga dan mendorong dia cukup buat dan kini Dirga berdiri dengan kedua tangan bertumpu pada dinding.
Tevin mulai memberikan pijatan pada punggung Dirga. Dirga bisa merasakan sosok tubuh Tevin berada di belakangnya. Kombinasi dari air panas, sabun, jari-jari Tevin dan kontol Tevin, yang ujungnya menyentuh belahan pantat Dirga, entah mengapa membawa kenikmatan tersendiri bagi Dirga.
Tevin terus memijat-mijat area pantat Dirga yang memang cukup semok. Dirga memang merasa ada kenikmatan dan kepuasan tersendiri ketika tangan Tevin yang kuat dan kokoh tersebut menyentuh pantatnya dan dia tidak ingin Tevin berhenti.
Tevin memposisikan kontolnya tepat di lubang pantat Dirga dan saat kepala kontolnya menyentuh lubang tersebut pertama kali, Dirga mengerang. Tiba-tiba Dirga diserang rasa panik. Kontol Tevin akan menembus pantatnya! Namun Tevin merangkulnya dari belakang dan memeluk Dirga berusaha membuat pemuda tersebut rileks. Mulut Dirga terbuka namun tidak ada suara protes yang keluar.
Kontol Dirga bergetar merasakan sensasi kontol Tevin yang menyentuh lubang pantatnya untuk pertama kali. Tevin mendorongkan kontolnya perlahan, atas ke bawah, menggesekkan batangan kontolnya secara sensual pada lubang pantat Dirga yang sensitif, membuat Dirga semakin terangsang merasakan betapa panjang dan besarnya kontol Tevin.
SIAL!!!!
Itulah yang Dirga pikirkan. Dirga tidak pernah berfantasi dientot oleh pria lain. Apalagi pria yang lebih tua darinya. Dia mengira hari ini dia hanya akan belajar memberi oral service. Namun hal ini semua terjadi dengan sangat cepat. Tanpa sadar, Dirga mendorong pantatnya ke belakang untuk merasakan kontol Tevin.
Ini bukan paksaan atau pemerkosaan. Dirga memang menginginkan kontol itu! Dirga ingin merasakan kontol Tevin tersebut di dalam pantatnya.
Tevin tersenyum melihat reaksi tubuh Dirga. Tevin meraih sabun dan mulai menuang lebih banyak di telapak tangannya dan mulai menyabuni area lubang pantat Dirga dan juga kontolnya sendiri. Kontol Tevin dan lubang pantat Dirga sudah sangat licin sekarang. Tevin makin mendekat dan mulai berbisik ke telinga Dirga dari belakang.
![](https://img.wattpad.com/cover/232188783-288-k106732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Iseng Berujung Nikmat (TAMAT)
RomansaDirga Rianto, usia 25 tahun, baru saja pindah ke sebuah apartemen baru. Keisengan temannya mendaftarkan dirinya di aplikasi online dating khusus gay berujung ke pertemuan dan kenikmatan tak terduga dengan penghuni apartemen, Tevin Sumardi, usia 42 t...