SEVEN

211 26 8
                                    

Seulhee menyusuri koridor apartement tempat tinggal jungkook, ditangan nya terdapat secarik kertas kecil yang berisi tentang tingkat
Lantai apartemen serta nomor apartement si jeon tersebut.

Setiba nya didepan pintu yang dicarinya,sejenak seulhee membuang nafas pelan lalu ditekan nya bel pintu apartement.tak lama setelah terdengar pintu yang dibuka dari dalam menampak sosok pemuda tampan dengan tatapan setajam elang, bibir tipis,senyum kotaknya dan rambut ikal yang agak panjang.

"Kau siapa?" tanya taehyung memiringkan kepala nya bingung, jangan lupakan kening nya yang berkerut dalam keheranan akan kedatangan gadis asing ke apartement adiknya.

"ji seulhee...jungkook tadi menyuruhku kemari" jawab seulhee canggung dengan tangannya meremat tali tas selempang yang ia kenangkan.

"aaah...jadi kau wanita yang sering dibicarakan adiku, ayo masuk!!" seru taehyung bertepuk girang lalu memberi ruang disamping pada seulhee untuk masuk.

Seulhee melepas sneakers nya dan digantikan dengan sendal rumahan yang telah berjejer rapi dirak sepatu.

"masuk saja, jungkook didalam kamarnya dia menunggumu" ujar taehyung pada seulhee yang terlihat agak ragu untuk masuk kedalam kamar jungkook padahal pintu terbuka lebar.

di dalam kamar jungkook terlihat bersandar pada kepala ranjang.ia terlihat begitu lemas, bibir kering, mata memerah, serta rambut kusut tak tersisir.

"Oh..akhirnya kau datang ji, kukira kau tidak mau datang kesini" ucap jungkook teramat lirih bisa dikatakan seperti bisikan

Seulhee perlahan mendekat dan mendudukan diirinya dipinggir ranjang, tangan terangkat menyentuh kening jungkook.panas sekali, demam jungkook terbilang sangat tinggi hingga membuat seulhee dapat merasakan dengan jelas hawa panas pada tubuh kekar itu.

"demammu tinggi sekali jung, tunggu disini aku akan mengompres keningmu"

seulhee keluar kamar mencari baskom air dan mengisinya dengan air hangat, dirinya agak kesusahan mengangkat baskom tersebut tapi untunglaj taehyung datang dan membantunya

"sini aku bawakan" ujar taehyung merebut baskom itu dari tangan seulhee

"terimakasih...."

"Taehyung..kim taehyung, kau bisa memanggilku dengan sebutan itu"

"ah ya, terimakasih taehyung ssi"

Ujar seulhee mengikuti apa yang taehyung katakan.sedang taehyung, ia hanya tersenyum simpul kala melihat seulhee masih terlihat canggung saat berada didekatnya.itu terlihat jelas sekali dari gelagat gadis itu.

sesampainya dikamar taehyung meletakan baskom air hangat itu diatas meja kecil di samping ranjang.seulhee mambantu jungkook rebahan dikasur dengan bantal yang agak ditinggikan dari biasanya.

Jemari mungil seulheee mulai mencelupkan handuk kecil ditangan nya pada air hangat didalam baskom lalu diperasnya handuk kecil itu kemudian ditempelkan pada dahi jungkook.

"maafkan aku jung, karna menjemputku kemarin kau jatuh sakit seperti ini" sesal seulhee, suaranya bergetar sangat mengatakannya.rasa bersalah menggoroti dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐖𝐨𝐫𝐭𝐡 𝐈𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang