13. Kolam Renang

1K 63 12
                                    

Hallo, Sahabat!!!
Masih ada kah yang menunggu cerita ini?
Vote sebelum membaca!
Happy Reading!!

✨✨✨

JESSICA bersender mengambil sebuah novel yang baru saja dibeli minggu lalu. Baru setengah halaman dia membaca nya. Dia duduk di pinggir kolam dengan  kedua kaki nya diturunkan. Apalagi ditambah segelas jus jeruk yang sudah ia buat tadi. Angin sepoi-sepoi menambah suasana sejuk. Jessica berusaha menenangkan pikiran nya. Me time yang sangat menyenangkan.

Setengah jam berlalu, sampai akhirnya ia tersadar ketika ada seseorang yang berdehem.

"Ekhem" Bian berdehem sekali lagi karena Jessica belum menoleh.

Jessica merasa ketenangan nya terganggu. Ia bangkit menatap kesal orang dihadapan nya, Bian yang masih lengkap dengan seragam dosennya yaitu kemeja marun dan celana hitamnya.

"Bapak bisa gak sih, sehari aja gak muncul dihadapan saya?!" Bentak Jessica. wait, kenapa Jessica jadi marah?

Respon yang diberikan oleh Bian yaitu menaikan sebelah alisnya. Merasa tidak bersalah. Melihat respon Bian, membuat Jessica semakin kesal.

"Apa?" Tanya Jessica karena Bian hanya memerhatikannya.

"temani saya nanti malam" Ucap nya lalu hendak pergi. "Dih, emang bapak—"

"Huaaaaaa—"  Teriak Jessica ketika ia hendak mengejar Bian tapi kaki nya malah tergelincir, alhasil ia jatuh ke kolam. 

byurr
*ceritanya suara air

Untung saja Jessica tadi sempat menarik tangan suaminya, membuat Bian pun ikut terjatuh ke kolam.

Tubuh Jessica yang sedikit pendek membuatnya sedikit kelelap dan kehabisan nafas.

"Pa...pak Bi...annn" Panggil nya meminta pertolongan.

Bian segera melingkarkan tangannya dipinggang Jessica berniat untuk membantunya.

Jessica membenarkan posisi rambutnya yang menghalangi wajahnya. Tanpa Jessica sadari, kedua tangannya sudah melingkar dileher Bian dan jarak wajah mereka sangat dekat.

Hembusan nafas Bian sangat terasa di wajahnya sehingga membuat Jessica diam tak berkutik dan memandangi wajah Bian dalam waktu yang cukup lama.

"Ganteng banget anjirr" batinnya

Sedangkan Bian sendiri berusah menahan nafsunya melihat lekuk tubuh Jessica. Cewek itu hanya memakai tanktop dan celana pendek. Ditambah pakaian Jessica yang sudah basah semakin memperjelas bentuk tubuh Jessica. Apalagi Bian sadar kalau istri nya sedari tadi menatap nya tanpa kedip.

"Ekhem... biasa aja lihatnya"

Bian memalingkan wajahnya ke arah lain, membuat Jessica salahtingkah karena melihat Bian tanpa kedip. Tapi kan gak dosa? Mereka udah sah, jadi halal-halal saja.

"Ihh... pede banget sih. Siapa juga yang ngelihatin Pak Bian.  Jangan kegeeran deh"

"Fakta nya begitu"

"Au ahhh" Balas Jessica salah tingkah. Sikap Jessica seperti tadi membuat sudut bibir Bian terangkat sedikit.

Bian membawa tubuh Jessica ke pinggir kolam renang. Jessica pun langsung melepaskan kedua tangan nya yang menggantung di leher Bian.

Sedari tadi Bian terus memrhatikan Jessica. Hal itu membuat pipi Jessica memerah. "Ih nyebelin" Ucap nya lalu bangkit meninggalkan Bian di pinggir kolam renang.

Bian hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah lucu istrinya.

Ting!

Sebuah pesan masuk di ponsel bercasing pink itu. Jessica lupa membawa novel dan juga ponsel nya. Bian mengambil ponsel Jessica serta novel nya lalu masuk kedalam rumah.

✨✨✨

Seandainya Bian bilang kalau malam ini mertua nya mengadakan pesta ulang tahun. Mungkin sekarang Jessica tidak terburu-buru untuk bersiap-siap.

Jessica melihat jam dinding di kamar nya sudah pukul 20.25 sedangkan acara mulai jam setengah sembilan. Dengan cepat ia mengambil tas lalu turun kebawah menghampiri Bian yang sudah ada dialam mobil.

 Dengan cepat ia mengambil tas lalu turun kebawah menghampiri Bian yang sudah ada dialam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ketika sudah masuk, Jessica menutup pintu mobil. "Ayo,Pak"

Bian yang sedang berkutik dengan ponsel nya langsung menoleh ke arah Jessica.

"Pak?" Panggil Jessica karena sedari tadi Bian hanya menatap nya.

"Cantik" Gumamnya pelan.

"Hah? Kenapa, Pak?"

"Ayo berangkat" Ucap nya mengalihkan pembicaraan. Mereka pun segera berangkat menuju tempat berlangsungnya acara.

✨✨✨

Maaf ya pendek chapter ini
Jangan lupa 'follow', 'Vote' dan 'Komen'
Sampai jumpa Next Chapter...
See u, Sahabat💛

-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE COLDEST DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang