Bab 15

173 15 0
                                    

"Hyung!" Jesper, yang sudah lama merindukan kakaknya tidak bisa menahan diri atas kejutan yang di terima.

Anak itu langsung berhambur dan memeluk kakaknya menumpahkan segala emosi kerinduan yang terus memenuhi hatinya.

Taehyung pun tak kalah membalas pelukan itu dengan erat. Ia tidak bisa berbohong bahwa dia sangat merindukan adiknya. Meski tubuh adiknya sudah tidak bisa di katakan kecil, Taehyung mampu mengangkat tubuh adiknya dan memanjakannya layaknya koala.

"Kenapa lama sekali..." gumam Jesper dari balik bahu Taehyung yang kekar.

Taehyung tertawa kecil lalu mengelus kepala adiknya dengan sayang "maaf, hyung harus banyak belajar karena hyung harus lulus tes"

Jesper mengangkat wajahnya dan menatap kakaknya "tapi sekarang hyung sudah lulus kan?" tanyanya lalu di balas dengan sebuah anggukan hingga membuat anak itu kegirangan.

Jesper langsung turun dari gendongan Taehyung, lalu dia menarik tangan hyungnya hingga sampai ke sebuah ruangan dimana adiknya yang lain berada.

Tidak perlu di bayangkan seberapa ramainya kedua adiknya menyambut kedatangannya. Jackson yang sudah mulai tumbuh semakin lincah tak sungkan menaiki dan mengantung di punggung kakaknya itu. Tidak hanya mereka, bahkan Jiwon yang sudah menginjak usia 13 bulan berjalan perlahan dengan kaki kecilnya mendekati kakak-kakaknya yang sedang berkumpul.

Taehyung tersenyum sumringah begitu melihat adik bungsu yang terakhir ia lihat baru bisa duduk dan merangkak kini sudah bisa berjalan meski sedikit tertatih.

Dia sedikit berlutut masih dengan kedua adiknya yang bergelayut manja di tubuhnya, lalu Taehyung membentangkan kedua tangannya menunggu untuk menyambut kedatangan Jiwon yang susah-susah berjalan ke arahnya.

Lalu akhirnya Jiwon sampai di hadapannya dan Taehyung langsung memeluk dan menggendongn adik kecilnya begitu erat.

"Kau masih mengenaliku, Jiwon" Taehyung mengecup pipi adik kecilnya itu berkali-kali karena rasa gemasnya.

"Aku selalu menceritakan hyung pada Jiwon, jadi Jiwon selalu ingat dengan Hyung juga" seru Jackson dengan semangatnya.

Taehyung tersenyum lebar mendengar hal itu. Lalu ia mencoba melepaskan pelukan adik-adiknya hingga ketiga adiknya kini berada di depannya dan Taehyung langsung memeluk mereka sekaligus begitu erat hingga membuat mereka tertawa meski sejujurnya mereka hampir kehilangan nafas karena kakaknya begitu erat saat memeluk.

Hingga kemunculan seseorang di hadapan mereka membuat ruangan yang sebelumnya terdengar riuh menjadi hening seketika. Karena suara bising dari mereka lah seseorang keluar dari kamarnya.

Anak laki-laki itu terdiam kecuali Jiwon yang masih mengoceh memanggil Taehyung. Sedangkan Taehyung terdiam menatap seseorang yang berdiri disana menghadap mereka. Lalu pemuda itu bangkit dan merapikan pakaiannya.

Dengan perlahan pemuda itu berjalan ke arahnya seraya menampilkan senyuman manisnya saat menatap lurus ke depan. Setelah jarak sudah mulai dekat, Taehyung langsung memeluknya begitu erat.

"Ibu, aku rindu ibu"

Taehyung menenggelamkan wajahnya pada rambut panjang yang terurai dengan aroma khas yang tidak pernah Taehyung lupakan. Ia begitu merindukan sosok yang selalu ada di dalam hatinya. Mungkin bagi orang lain hal tersebut terlalu berlebihan, tapi tidak dengan dirinya. Karena ibunya begitu istimewa bagi Taehyung.

We Love You, Hyung... (V-Baek GS) -COMPLETED-Where stories live. Discover now