Bab 21

176 16 1
                                    

Kehidupan baru kini mulai di jalani Taehyung pasca perawatan usai insiden yang hampir merenggut nyawanya.

Selain itu, anak itu pun tampaknya menjadi lebih pendiam dan selalu berada di dalam kamarnya membuat Youngjae yang menjaganya tampak khawatir melihat kondisi anaknya itu.

Ini terjadi bukan hanya selama 2-3 hari, sudah selama 6 bulan anak itu tinggal bersama ayahnya dan sikapnya selalu seperti itu.

Youngjae pun tidak segan untuk menceritakan kondisi putranya pada suaminya meski sebenarnya tidak banyak pergerakan yang di lakukan Taehyung karena anak itu hampir menghabiskan waktu seharian di dalam kamar.

"Apakah kita pulangkan saja? Aku merasa dia merindukan ibunya" usul Youngjae walau dalam hatinya ia sedikit keberatan, karena Taehyung sudah dianggap layaknya anak kandung.

Daehyun menyesap kopinya yang mulai terasa hangat, kemudian pria itu melipat tangannya dan menyenderkan punggungnya ke senderan kursi.

"tapi Baekhyun selalu menolakku untuk mengajak Taehyung ke rumahnya hanya karena dia tidak mau Taehyung terkejut jika melihat kondisinya sekarang" sambung Youngjae melanjutnya pembicaraannya.

Daehyun masih bergeming dengan segala pemikirannya yang berada di dalam otaknya.

Beberapa bulan yang lalu Daehyun datang ke rumah sakit untuk menjenguk Baekhyun pasca operasi bedah yang dilakukan Baekhyun untuk pemulihan.

Dan disana mereka berdua hanya membicarakan kondisi Taehyung selama jauh dari pantauan Baekhyun. Baekhyun pun setuju jika ia harus menahan diri untuk tidak bertemu dengan putranya sampai ia bisa berjalan dengan normal tanpa menggunakan kursi roda seperti yang di anjurkan oleh dokter yang mengobatinya.

"Kalaupun dia baru bisa kuliah tahun depan, setidaknya dia harus memiliki kegiatan selain berdiam di dalam kamar" Youngjae masih menyuarakan keluhannya.

Seperti ibu pada umumnya, siapa ibu yang tidak gemas melihat anaknya hanya diam di kamar tanpa ada kegiatan? Apakah orang tua merelakan anaknya menjadi seorang pemalas?

Membahas soal perkuliahan, karena insiden itu Taehyung terpaksa menunggu tahun selanjutnya karena ia tidak bisa mengikuti tes pada tahap terakhir.

"akan ku pikirkan nanti" sahut Daehyun singkat kemudian ia beranjak dari kursinya meninggalkan istrinya yang hanya bisa menghela nafas.

-C21-

Pagi harinya seperti biasa Yongiae membuatkan sarapan untuk kedua putranya. Daehyun sudah berangkat sejak subuh karena mendapat telepon dari kantornya jadi dia tidak bisa ikut bergabung sarapan bersama keluarganya.

Bambam sambil membawa ranselnya duduk di salah satu kursi dan Youngjae langsung menyiapkan beberapa makanan. Lalu tak lama kemudian seseorang bergabung disana dan tiba-tiba saja pergerakan Youngjae terhenti ketika melihat putra sulungnya, Taehyung, yang baru saja duduk sudah mengenakan pakaian yang cukup rapih.

"Mau pergi ke suatu tempat?" tanya Youngjae saat menyimpan beberapa mangkuk berisi lauk di meja depan Taehyung.

"aku mendapat panggilan interview"

Pasangan ibu dan anak itu terkejut dan menoleh ke arah Taehyung secara bersamaan.

"Kau ingin bekerja? Tapi..."

"Bukan perusahaan besar, hanya seperti kafe biasa" lalu Taehyung mengambil sesendok sup dan mencicipinya "aku melihat info lowongan kerja part time untuk lulusan SMA, dan tempat kafe itu cukup dekat dengan agensi idol. Dan kata temanku banyak sekali penggemar yang mampir kesana sambil menunggu idolanya"

We Love You, Hyung... (V-Baek GS) -COMPLETED-Where stories live. Discover now