"Hey guys"
"Whatz up bro? Long time no see"
"Good bro, yep is nice to see all you guys now"
"Finally i can go from my parents for a while"
"Hahaha hey just for tonight"
"Wanna get drunk? "
"Okay then let's go"
Keempat laki-laki tersebut kemudian pergi ke bar untuk bersenang-senang.
Mereka minum-minum lalu menari di dance floor, seperti orang pada umumnya yang ke bar.
"Eh su kowe ndelok rak neng kono ono papat lanang"
"Yes why? "
"Salah satune wingi-wingi seng tak critake"
"That you being raped? "
"Nah kuwi"
"Wanna give a visit? " salah satu laki-laki itu menyeringai
"Let's go i'm not afraid tho"
"Tch me neither, how about you Jeongin? "
"Moh kuwe-kuwe ae lah aku mager ndes"
"Meh suit yourself"
"Bla bla bla"
Teman-temannya pun menghampiri keempat laki-laki di seberang mereka.
Jeongin melihat teman-temannya seperti menggoda-goda para lelaki tersebut dan menyisakan 1 orang karena ketiganya dibawa ke... Gak tau kemana terserah para uke tersebut.
Jeongin hanya duduk lalu meminum winenya sambil memandangi sekitar.
Kadang juga ia tidak sengaja melamun seperti sekarang, menatap kearah depan dengan muka datarnya.
Tapi tiba-tiba ada orang yang menghampirinya,
"Hey"
Jeongin masih menghiraukan sapaan laki-laki tersebut karena tau siapa laki-laki itu.
"Meh opo"
"I don't undestand what you talking about"
"What did you want? "
Orang asing itu terkejut, kok Jeongin bisa bahasa inggris lancar?
"You can understand my word? "
"Hm of course"
"Ouh by the way thanks for the money that's means a lot" ucap Jeongin datar sekali
"Ehm sorry for that night, i was.... Frustared i guess? Sorry for impingement to you"
"Hm"
"Eee want to do it again? "
Jeongin mengerinyit,
"Lah kowe ki nggangep aku nak murahan ngono? Oh rak sudi ndes, jijik su"
Jeongin masih menyilangkan kedua tangannya didada dan menaikkan kaki ke kaki yang sedang menumpu.
"What? "
"Makane ki sinau mben pinter koyok aku",
"For your answer, no i'm not that dumb and you gotta be kidding me"
"Please i don't want to be just One night stand"
"Then what? Two night stand? "
"That's not what i mean" orang asing itu langsung menggelengkan kepalanya
"Then what? "
"Uh friends with benefits? "
Jeongin tampak seperti berpikir lalu
"Deal"
Jeongin menyeringai dan menyetujui ajakan orang itu
"Do you know my name? " Jeongin bertanya
"Uhm not yet"
"The name Jeongin, you can call me whatever you want"
"Then if i call you bitch you won't mind? "
"Ck not that, you can call me Jeje or something but not bitch or hoe or whatever that is"
"Okay then wanna get room? "
"Hm let's go"
Mereka pun pergi mencari kamar yang kosong.
Setelah dapat kamar, mereka memasuki kamar tersebut.
"By the way, what's your name? "
"My name is Christopher, you can call me Chris"
Jeongin menyeringai lagi,
"Well hello Daddy Chris"
End~
Yep ini adalah Chanjeong, maaf tidak sesuai ekspetasi.
Aku gak pandai bikin ginian :(
Tapi bakal tetep membiasakan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Random Thought ~ End ~
Short StoryJust a oneshoot or mabye twoshoot or maybe threeshoot too