Dancer

77 4 0
                                    

Felix sedang berada distudio nari,dia sedang berlatih untuk pentas seni disekolahnya.

Dia berlatih sendirian karena teman dancenya belum datang.

Karena ingin tampil berbeda,dia dan temannya pun sepakat membawa dance cover monster dari unit Red velvet,yaitu Seulgi dan Irene.

Sembari menunggu temannya itu,dia melatih bagiannya si Irene.

Cklek

I’m a little monster nal geomna~
Neol goerophyeo nae kkumman kkugehae~
Nan chum chugo nollae gawinullin neoeui geu mom wie jumuneul geolmyeon~
I’m a little monster~

“lix”

Felix langsung berhenti menari ,saking fokusnya dia tidak sadar bahwa temannya itu sudah didalam.

“ eh maaf Jin aku gak sadar kamu dah disitu”

“yok lanjut latihan,gue udah hapal sampe bagian akhir”

“yang bener?aku juga udah tapi belum yakin bener”

“yaudah coba dulu aja,dari awal ya”

“yok”

Mereka berdua pun mencoba dari awal hingga akhir.

Walaupun terhenti beberapa kali ditengah,mereka tetap bersemangat untuk latihan.

“hah hah hah chapek”

Felix dan Hyunjin berlatih selama 30 menit tetapi mereka sudah berkeringat dan kelelahan.

“huft untung dah selesai,jadi gimana?coba sekali buat pastiin?”

Felix bertanya pada Hyunjin dan dijawab,

“iya kita coba sekali lagi habis itu udahan”

Felix pun minum lalu dia berdiri dan pergi ke tengah lagi bersama Hyunjin juga.

1 2 3

Biarkan mereka berlatih,disisi lain

Bangchan dan Minho sedang menunggu adik-adik mereka diluar studio.

“bang,capek gak sih nunggu mereka yang latihannya aja gak tau ampe kapan?”

“ya mau gimana lagi min,dah tugas sebagai kakak lagian kata Felix Cuma sejam doang paling bentar lagi selesai”

“semoga,gimana sambil nunggu mereka kita beli es krim dulu diminimarket depan?”

“boleh deh ayo”

Kemudian Chan dan Minho pun pergi ke minimarket untuk membeli es krim.

Tetapi setelah mereka meninggalkan tempat tunggu mereka,Hyunjin dan Felix pun keluar dari studio sambil membahas kostum.

“iya jadi pake hitam putih,kamu hitam aku putih”

“ehm boleh deh,nanti gue cari baju hitam dulu,bawa aksesoris juga kan?”

“yep”

Setelah berjalan hingga depan sekolah,

“loh kak Chan mana dah?”

“iya tuh kak Minho juga dimana?”

Lalu muncul lah 2 orang itu sambil membawa tas plastik masing-masing juga satu tangan mereka memegang es krim.

“lah kak Minho kok beli es krim gak bilang sih”

Felix menatap kakaknya tak percaya.

“idih siapa suruh lama keluarnya”

“terus kakak gak beliin buat aku?”

“ada dong kan kakak peka,nih”

Minho mengeluarkan es krim dari tas plastik itu

My Random Thought ~ End ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang