Seungmin dan kedua teman sedang menghampiri ketiga laki-laki yang sedang duduk disofa.
Katanya salah satu dari mereka itu memperkosa temannya si Jeongin.
Jadi kenapa tidak Seungmin, Felix dan Jisung bersenang-senang dengan tiga laki-laki tampan lainnya.
Saat mereka sudah dekat,
"E-uhm halo"
Felix menyapa mereka duluan dengan malu-malu sambil menatap Changbin sesekali.
"Kenapa adek-adek manis? "
"Eum"
Mereka saling tatap-tatapan berenam, sedangkan Chan hanya menatap mereka datar,
"Yah mending kalian cari ruangan masing-masing dah, sekalian desah massal"
Anehnya ni mereka mau aja gitu ikut ucapan Chan.
Seungmin dibawa sama Hyunjin ke sebuah kamar,
Sampai disana, mereka kenalan terlebih dahulu
"Gue Hyunjin"
"Aku Seungmin, Hyunjin"
Hm belum apa-apa Hyunjin sudah gemas dengan kelakuan Seungmin.
"Jadi serunya kita ngapain? "
"Euhm katanya mau desah massal? "
Hyunjin tersenyum miring pada Seungmin yang menatapnya polos.
"Oke let's do it then"
Hyunjin langsung mencium Seungmin dengan tergesa-gesa,
Dan Seungmin membalas ciuman tersebut.
Tangan Hyunjin mulai merambat masuk ke dalam baju Seungmin lalu ia meraba-raba pinggang Seungmin.
Seungmin hanya menggalungkan kedua tangannya ke leher Hyunjin.
"Eum-m"
"E-eugh"
"Ready puppy? "
Seungmin mengganguk pelan menatap Hyunjin dengan mata sayu.
•~time skip~•
Semenjak one night stand itu, mereka tidak pernah bertemu lagi setelahnya.
Hyunjin pun selalu memikirkan tentang si manis, sudah 2 minggu mereka tidak bertemu.
Hyunjin selalu berdoa agar mereka bertemu lagi, dan sepertinya itu terkabulkan.
Saat ini Hyunjin sedang berada di sebuah restoran bersama perempuan.
Hyunjin malas sebenarnya dengan perempuan ini, tetapi perempuan ini selalu mengikutinya.
Dia pura-pura mendengarkan perempuan itu bercerita padahal dia daritadi menatap seseorang dari jauh.
Hyunjin pun tersenyum kecil sambil menatap laki-laki itu, perempuan itu pun bingung dan melihat ke belakangnya.
"Ohh daritadi lo liatin cowok manis itu? "
"Hm"
"Hmm pantesan adeknya sendiri dicuekin, tapi cowok itu memang menarik perhatian sih"
"Hush punya gue"
"Ihh apaan sih jin? Aneh lo, siapa juga yang mau deketin cowok manis itu"
"Hm"
"Astaga mending gue panggil dah"
"Lah? Jangan d–"
Yeji memanggil pelayan tersebut lalu pelayan tersebut mendatangi meja Hyunjin dan Yeji.
"Nah nih jin katanya mau ngomong"
Seungmin terkejut,
"H-hm hai Seungmin"
"Dih sama gue kasar sama cowok manis ini alus"
Yeji bergumam sambil menoleh ke arah lain.
"Hai adakah yang bisa saya bantu? "
"E-eum"
"Yaelah Jin malu malu kau, biasanya juga malu-maluin"
Hyunjin menatap tajam Yeji, Yeji hanya memeletkan lidahnya.
"Hai manis, namanya siapa? Seungmin ya? "
"Eum iya kak? "
"Hehehe aku Yeji adiknya Hyunjin, Seungmin manis banget sih"
"E-eh hehe terimakasih kak"
"Tuhkan gemes"
Yeji mencubit kedua pipi Seungmin yang membuat Seungmin sedikit menunduk.
"Heh heh anak orang lepasin, itu dia mau kerja lagi lo malah ganggu"
Hyunjin pun melepaskan tangan Yeji dari pipi Seungmin.
"Loh Seungmin aja gak masalah iya kan manis? "
"Hehe"
Seungmin hanya tersenyum manis,
"Aaaa~ tuhkan Jin"
Yeji ingin mencubit pipi Seungmin lagi tapi sudah ditahan oleh Hyunjin, malah Hyunjin menarik Seungmin keluar.
"Halah tadi yang bilang ganggu kerjaan anak orang siapa"
Yeji hanya memutar bola matanya lalu meminum milkshakenya.
Diluar restoran,
Hyunjin membawa Seungmin ke gang kecil sebelah restoran,
Lalu mereka saling hadap-hadapan.
"Hai Seungmin"
"Eum Hai H-hyunjin"
"Hah akhirnya kita bertemu lagi"
Hyunjin tersenyum pada Seungmin,
"A-ah iya"
Lalu mereka terdiam sebentar,
"Aku kangen Min"
Seungmin yang tadi menunduk langsung mendongak,
"Aku selalu memikirkanmu Seungmin, dimana pun dan kapan pun selalu memikirkanmu",
"Apakah kamu memikirkanku juga? "
Seungmin mengangguk malu-malu yang membuat Hyunjin tersenyum hingga matanya tidak terlihat lalu memeluk Seungmin.
Seungmin yang sedikit terkejut itu berubah menjadi tersenyum lalu membalaskan pelukan Hyunjin dengan erat.
Klong teng
Mereka sama-sama terkejut lalu melihat asal suara,
"Aish sampah sialan, eh kalian lanjutin aja pelukannya kalo mau sekalian ciuman"
Yeji pun pergi sambil cekikikan karena mendapatkan foto Hyunjin dan Seungmin sedang berpelukan.
Hyunjin dan Seungmin pun langsung terdiam lagi, lalu Hyunjin menggengam tangan Seungmin,
"Minnie, be mine? "
Seungmin tersenyum,
"Hihi yes"
End~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Random Thought ~ End ~
NouvellesJust a oneshoot or mabye twoshoot or maybe threeshoot too