{3}

6K 509 19
                                    

Baru saja mendudukan tubuhnya di kursi, Edelyna sudah dikagetkan suara notifikasi ponselnya yang berbunyi cukup keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja mendudukan tubuhnya di kursi, Edelyna sudah dikagetkan suara notifikasi ponselnya yang berbunyi cukup keras.

Ah Dokter Jeremy ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah Dokter Jeremy ternyata.

Setelah selesai membalas pesan, Edelyna kembali bergegas untuk menghampiri Jeremy yang katanya menunggu di depan ruangan pria tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai membalas pesan, Edelyna kembali bergegas untuk menghampiri Jeremy yang katanya menunggu di depan ruangan pria tersebut.

Benar saja setelah sampai di depan, Edelyna melihat keberadaan Jeremy yang tengah berdiri bersandar pada tembok sambil menundukan kepala, memainkan ponselnya.

"Dokter Jeremy?"panggil Edelyna membuat pria itu menoleh dengan alih terangkat sebelah.

Jeremy menegakkan tubuhnya, sebelum-
"Ini."-memberikan ponsel dengan case menggemaskan itu pada si pemilik asli.

Akhirnya ponsel miliknya ini aman.

Edelyna tersenyum menerima itu.
"Makasih banyak ya, Dok. Untungnya kamu yang nemuin Hp aku."

"Lain kali hati - hati. Masih untung balik lagi."

Edelyna mengangguk senang.
"Kemarin tuh buru - buru, soalnya ada pasien emergency. Gak sadar ternyata Hp aku jatuh."

Jeremy mengangguk paham. Berdehem sebentar sebelum setelahnya berucap.

"Sudah sarapan?"

"Belum, Dok. Kenapa ya?"

[Revisi] Doctor Couple|Nomin GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang