[Revisi] Doctor Couple|Nomin GS

{9}

//Time skip//

Pernikahan telah terjalin. Kedua pasangan itu telah resmi menjadi pasangan Suami - Istri sejak 2 hari yang lalu.

Masih terasa seperti hari pertama resmi mereka menikah, Jeremy dan Edelyna terlihat mesra berbagi kasih dimulai dari hal terkecil sekalipun.

Oh iya, tidak mudah sebenarnya mereka bisa mencapai tahap ini, karena beberapa waktu lalu sempat terjadi hal yang mengkhawatirkan untuk hubungan keduanya terlebih keselamatan Edelyna sendiri.

Kalian masih ingat dengan Siska? Perawat satu itu sempat merencanakan suatu hal yang gila kepada Edelyna dengan cara memberikan racun pada gelas teh milik Edelyna secara diam - diam.

Namun beruntung hal itu berhasil digagalkan oleh Mbak Gia selaku perawat Edelyna yang saat itu tidak sengaja mengintip perbuatan jahat Perawat Siska di pantry.

Perawat Siska yang tahu kalau rencananya gagal itu murka dengan nekat menghampiri Edelyna di dalam ruangan gadis itu seorang diri dan tanpa basa basi langsung mendorong tubuh Edelyna yang pada saat itu tengah berdiri di samping nakas yang memiliki ujung lancip. Edelyna terjatuh dan keningnya tepat terkena ujung nakas itu hingga terluka cukup parah.

Edelyna pingsan sedangkan sang pelaku itu melarikan diri dengan tergesa. Lagi - lagi Siska ketahuan oleh Mbak Gia yang merasa curiga kenapa perawat itu lari begitu cepat dengan wajah panik terlebih dirinya itu keluar dari ruangan Edelyna.

Mbak Gia melapor pada Jeremy yang pada saat itu tengah berada di Doctor Lounge. Mbak Gia menelpon Jeremy sambil dirinya yang berlari resah mengecek keadaan Edelyna yang sangat ia harapkan baik - baik saja.

Namun ternyata benar, di lantai dinginnya rumah sakit Edelyna terkapar tak sadarkan diri dengan darah di keningnya yang tak berhenti keluar. Melirik ujung ruangan bagian atap dan Gia bernapas sedikit lega karena CCTV ruangan ini masih menyala sehingga dapat menangkap hal apa yang Siska lakukan pada Edelyna begitupun kelakuan Siska di Pantry yang memang terdapat CCTV.

Siska yang bodoh.

Syukurnya sekarang mereka bisa merasa tenang setelah Siska diberikan hukuman penjara karena terjerat kasus pembunuhan berencana. Dengan adanya bukti CCTV yang jelas serta keadaan Edelyna yang saat itu sampai harus di opname selama beberapa hari untuk pemulihan.

Lupakan Siska, yang lalu biarlah berlalu walau nyatanya hal itu tak akan pernah bisa dilupakan oleh Jeremy terlebih Edelyna yang mengalaminya. Jeremy tidak akan pernah mau memaafkan mantan perawat tersebut walaupun Edelyna sendiri mengatakan kalau mereka harus bisa memaafkan Siska agar tidak ada dendam kedepannya.

Pagi hari tepat pukul 7 di hari Minggu, Edelyna serta Jeremy masih bergelung di atas kasur mereka untuk berbagi kehangatan terlebih tubuh keduanya hanya tertutupi selimut saja setelah melakukan pergumulan hebat hampir semalam suntuk.