[Revisi] Doctor Couple|Nomin GS

{4}

Sesuai apa yang sudah direncanakan kalau pagi ini, Jeremy dan Edelyna benar - benar pergi bekerja bersama dengan Jeremy yang menghampiri si gadis lebih awal.

Sudah dalam perjalanan, keadaan mobil yang melaju dengan kecepatan normal itu terlihat santai tanpa rasa canggung. Rupanya, setelah pertemuan yang singkat kemarin itu berhasil membuat keduanya dekat.

Baguslah keduanya tidak perlu merasakan keheningan yang membosankan sekaligus canggung selama perjalanan menuju rumah sakit.

"Kalo mau ganti playlist, ganti aja. Takutnya lo kurang suka sama playlist punya gua."ucap Jeremy masih fokus menatap jalanan yang berbelok karena tikungan.

"Aku suka kok. Lagunya Taylor Swift enak didenger semua."

Jeremy mengangguk setuju. Benar sih, lagunya Mbak Taylor emang enak - enak untuk didenger.

"Mau singgah dulu gak? Ke supermarket atau kemana gitu?"

"Boleh, Jere lagi mau Sbux, gak? Aku mau minum matcha latte nya deh."Edelyna dengan mata melirik tepat plang Starbucks yang masih berjarak cukup jauh di depan sana.

"Kebetulan gua butuh kafein sekarang."ucapnya sambil membelokkan stir mobilnya pada mesin drive thru yang tersedia di sana.

Selesai memesan, mengambil pesanan dan membayar tanpa berlama - lama, Jeremy kembali melajukan mobilnya.

1 cup Hot Americano untuk Jeremy dan 1 cup ice Matcha latte, juga beberapa macarons mini milik Edelyna yang mana macarons nya juga akan ia bagi pada Jeremy nanti.

Tidak sopan makan sendiri.

"Masih pagi, kenapa pesen yang dingin si?"

"Gak biasa minum yang hangat. Bikin sakit perut menurut ku."

"Dasar."ucap Jeremy sambil menghela nafas juga dengan sebelah lengan mengusap kepala Edelyna gemas.

"Widih widih siapa nih? Ada yang gua lewatin kah kemarin?"

Langkah kaki Jeremy serta Edelyna terhenti tepat di lorong sepi rumah sakit karena Mada yang tiba - tiba saja muncul entah dari mana.