∆∆∆
Di taman rumah sakit lah Lisa berada di temani rose yang sedang bernyanyi nyanyi kecil,bibir Lisa tersenyum tapi pandangan mata nya terus lurus ke depan entah apa yang ada di pikirannya gadis itu sekarang.
Jika ia memikirkan jungkook yang masih tak kunjung datang juga maka terkutuk lah kau tuan jeon jungkook terhormat.
Rose berhenti bernyanyi ketika melihat Lisa yang hanya diam dan sesekali rose melihat Lisa memejamkan matanya,rose juga nampak melihat ada ke sedihan di wajah milik gadis itu meski gadis itu terus tersenyum tapi rose sudah sangat tau menau tentang semua gadis di sampingnya itu,sedih,senang,pada mimik gadis berponi itu rose tau.
"Lisa apakah ada yang menganggu pikiranmu?"tiba tiba rose bertanya seperti itu membuat Lisa mengangguk kan kepalanya singkat.
"Kookie oppa"balas Lisa singkat tanpa melihat ke arah rose yang berada di sampingnya.
"Ada apa dengan jungkook sehingga kamu begitu memikirkannya?"tanya rose pada Lisa.
"Jennie unnie waktu itu bilang,kookie oppa sudah sangat jarang menemui Lisa ketika Lisa sedang koma,dan ketika Lisa sadar pun Lisa tak melihat kookie oppa ada di sini unnie"ucap Lisa sedih
"Unnie apakah Lisa pernah berbuat salah?"Lisa terus berbica pada rose.
"Aniya,Lisa ku mana ada buat salah hemm,Lisa harus selalu berfikir positif terus ya mungkin Jungkook lagi ada masalah"ucap rose mencoba menenangkan Lisa agar gadis itu tidak berfikir yang buruk-buruk.
"Tapi apa masalah nya sehingga kookie oppa tak ingin bertemu dengan Lisa?"tanya Lisa sambil menatap ke arah rose.
Rose tak langsung menjawab, sebenarnya rose pun bingung akan sikap Jungkook bukan hanya rose semua nya pun juga bingung.
"Ah Lisa,kita sudah sangat lama di sini ayo kita kembali ke kamar"ajak rose mengalihkan pembicaraan.
Bukan nya rose tak ingin menjawab Hanya saja rose juga tak tau apa masalahnya.
"Baiklah ayo"
Rose kembali mendorong kursi roda itu membawa nya masuk kembali.
Sesampainya di ruangan Lisa,Lisa segera turun dan langsung merebahkan tubuhnya di bantu oleh rose.
•••
"Kookie aku pulang dulu ya"yeri berusaha berbicara dengan jungkook sedari tadi meskipun Jungkook selalu mengabaikan nya
"Sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu sialan "tegas Jungkook pada yeri membuat Yeri tersentak kaget
"Baiklah aku pulang dulu nanti aku ke sini lagi"setelah mengatakan itu yeri benar benar pergi.
"Persetanan gue kangen Lisa"Jungkook langsung mencabut selang infus yang terpasang di tangan nya dan berlalu pergi.
Jungkook benar benar pergi terbukti sekarang Jungkook sudah berada di depan kamar rawat milik kekasihnya yang sudah lama dirinya tak ke sini.
Jungkook langsung menerobos masuk ketika jungkook masuk rose dan Lisa kaget secara bersamaan ketika melihat jungkook,tak kalah kaget Jungkook pun sama ketika melihat kekasihnya yang sangat ia cintai kini sudah sadar.
Bodoh.Jungkook merutuki dirinya sendiri
Jungkook berjalan pelan ke arah Lisa,dan rose yang mengerti pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Jungkook langsung menghambur ke pelukan nya Lisa dan menangis, sedangkan Lisa masih kaget,ketika mendengar isakan tangis keluar dari mulut Jungkook,Lisa langsung tersadar dan membalas pelukan jungkook.
Jungkook memeluk Lisa sangat erat seolah olah tak ada yang boleh mengambil miliknya itu, Rindu yang selama ini jungkook tahan terbalaskan juga
"Oppa"lirih Lisa hampir tak terdengar
"Hiks sayang maaf hiks"jungkook malah menangis dan tak mau ia melepaskan pelukannya itu.
"Oppa Lisa sesak"ketika mendengar itu jungkook langsung melepaskan pelukannya itu dan menatap wajah Lisa wajah yang ia rindukan ber bulan bulan itu.
Jungkook mengecup pucuk kepala Lisa.
"Oppa"panggil Lisa
"Ya sayang"balas Jungkook masih sama mengecupi pucuk kepala kekasih tercinta nya itu.
Demi apapun jungkook sangat bahagia kali ini, senyuman nya terpangpang sangat jelas di bibir jungkook,tapi senyuman itu tak lama ketika Lisa tiba tiba berucap yang membuat Jungkook diam.
"Oppa apa Lisa pernah berbuat salah padamu....?"
"Apa Lisa melakukan kesalahan sehingga oppa sudah tak pernah datang menemui Lisa...?"
"Apa oppa melupakan Lisa...?"
"Kemana saja oppa selama ini bahkan sahabat oppa sendiri pun tak ada yang tau...?"
Lisa terus bertanya pada jungkook tapi Jungkook tak menjawab pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan oleh Lisa.
"Aku aku ada urusan"balas Jungkook singkat
"Apakah urusan oppa sangat penting sehingga oppa melupakan ku..?"tanya Lisa kali ini mata gadis itu sudah berkaca kaca
"Jika aku melupakan mu mana mungkin oppa ke sini sayang"Jungkook sambil menggenggam tangan Lisa.
"Oppa ku harap kau tak berbohong padaku karna ku sangat benci kebohongan"ujar Lisa membuat tubuh jungkook menegang
Dan kemudian Lisa berusaha tersenyum pada Jungkook dan tanpa sengaja Lisa melihat sesuatu di lengan jungkook....
Thanks:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive liskook
RandomSudah tamat...{SEDANG DALAM REVISI} * * ∆∆∆Jangan lupa follow akun terlebih dahulu biar nyaman dalam membaca,karna akun akan di private:) "Jangan pernah berani meninggalkan aku"Jungkook "aku tak akan meninggal kan mu,jika bukan kau yang memintanya"L...
