Savira flashback;)

150 43 1
                                    

PART 19

Dan aslinya tidak seram sama sekali,
Terlihat jelas muka mereka yang polos dan tidak berdosa...
Aku sangat menyayangkan hanya agar dapat uang banyak anak kecil menjadi korban.

"Kaka ibuuu,apakah aku boleh bertanya?"ucap Kinara pelan
"Yaa boleh dong"jawabku yang sambil fokus ngerjain pr
"Kenapa mereka tidak boleh menjadi Seperti aku dan Kaka baik?"
"Aku gamau nambah teman lagi kin kalian berdua aja udah cukup"ucapku santai

Dia hanya mengangguk yang aku gatau artinya apaa.
"Yaudah sana kalian main,tapi jangan dikamar yaa"ucapku
Mereka semua menghilang satu persatu dan aku sendiri di dalam kamar.

*********
Hari Minggu Aku gatau saat itu tanggal berapa.seminggu dari kejadian ituu sudah memasuki awal bulan November dan seminggu itu juga selalu banyak kejadian kejadian di luar nalar.

Aku lari pagi lagi di tempat aku pertama kali ketemu sama Savira,dia yang udah gasabar dari tiga hari yang lalu keliatan seneng banget aku sama kinara aja sampe terheran-heran kenapa dia se seneng itu malah ibu bisa dibilang lebay haha.

"Hehhh,hantu bule biasa aja dong"ucapku meledek
"Tidak bisa kak,aku merasa sangat senang dan bahagia"ucapnya bersemangat
Kinara yang melihat kelakuan Kaka nya cuma bisa senyum senyum ga jelass

Ya gimana kita ga heran dia loncat loncat kaya pocong,teriak teriak,ketawa ketawa,lari lari gatau kemana kalau semua manusia bisa ngeliat Savira mungkin dia udah dikatain orang gila emang dasar hantu gajelas.

"Yaudah yuu lanjut kesana"ucapku ke teman lari pagii
"Lu ngomong ke gua apa ke hantu ren?
"yaa ke luu lahh kalau ke hantu pake batin kali"
"Oh,kirain haha"
Kita tertawa bersama

"Eh tunggu tunggu "aku memberhentikan langkah
"Kenapa?"tanya temenku kebingungan
Saviraa kemana nii bantin ku bertanya tanya
"Ehhh anak batin lu kenapa lagi sii ya Allah , horor tau gaa sumpah"ucap temanku ga santai
"Savira kok ga adaa"ucapku spontan
"Hah Savira temen hantu lu yang anak Belanda itu?"dia bingung

"Iyaaaa dia kemana yaa?"ucapku lagi
"Eh yaudah gapapa gausah dibahas nanti juga ada lagi"ucapku sambil menarik tanggan nya
"Oh yaudah"dia mengikuti langkah ku.
Dijalan ituu kita sibuk dengan handphone masing-masing dan menjadi hening di sepanjang jalan.

"Eh sumpah ren, gua capee duduk yuu"dia memberhentikan langkah nyaa
"Baru juga segini udah cape aja" ucapku meledek
"Gua manusia bukan hantu"balasnya ketus sambil berjalan ke arah bangku kosong.
Aku mengikuti nyaa sambil mencari cari keberadaan savira.

"Tunggu sini deh gua beliin lu minum"ucapku sambil meninggalkan nya sendiri
"Ferennn..... Makasiiii hari ini lu cantik bangett"dia berteriak
Aku menoleh kaget ke arahnya dan hanya membalas dengan mengangkat ibu jariku.

"Kaka ibuu.."suara anak kecil terdengar
Ya siapa lagi kalo bukan Kinara.
"Udah ketemu Kaka baik belum?"tanya ku
"Sudah dong"jawab nya senang
"Terus dia dimana?"tanya ku pada kinara
"Didalam"jawabnya ragu ragu
"Lohh,ko muka kamu begitu sii emang nya savira kenapa?"tanya ku bingung
"Kaka baik..... Hmmm...."ucapnya terbata bata.

Gimana seram ga ceritanya??...

Lanjut PART 20 yaa..
Dan tunggu di part 20 bakal aku kasih tau gambaran wujud Savira..

Salam hangat dari Savira dan aku😊👋

Semoga selalu suka sama cerita inii...♥️
Jangan lupa vote dan follow ya readders..

Maaf kalau ada kata kata yang kurang bisa dipahami 🙏










AKU DAN SAVIRA -Teman Hantuku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang