NGINAP DI VILLA ANGKER

105 24 0
                                    

PART 22.

Haii happy 3k pembaca🥰
Maaf ni aku upload sesuai mood hehe:)
Semoga kalian sehat selalu yaaa

Cerita ini random guys dan semoga suka ✨
HAPPY READING 🌼

Dari dua Minggu yang lalu ayah ku sudah memberi tahu , kalau kita sekeluarga diundang ke acara pernikahan dan harus menginap di sebuah villa Yang dekat dari lokasi itu.
Savira udah bener benerr ga sabar buat jalan jalan dia bilang, aku sudah bosan di dalam rumah dan hanya di lingkungan kamu saja.

"Ka...besok kita jadi kan jalan jalan ke villa"ucapnya ga sabar
"Emangnya kamu ga takut, kalau Disana ada hantu lain hahh??"aku menjawab ragu
"Hmmmm.. hmmmm"
"Tuh kann,hahaha pasti takut"aku meledeknya

Terlihat dari mukanya dia memikirkan apa yang aku omongin haha.
"Benar juga yaa... kenapa aku ga Mikir kesitu"
"Lah iyaa lahh,kamu kan hantu tapi kalau ketemu hantu lain takut takut juga oon"ucapku asal
"Oon itu apa?"
Buat kalian yang udah baca part part lain pasti tauu pertanyaan kaya gitu dari Savira yang paling aku gasuka .

"Aduh aduh,udh vir udh gausah dibahas"aku mencoba meredam emosi
"Aku kan ingin tahu ka"ucapnya sambil menunjukan muka memelas
"Yaa nanti aku kasi tauuu tapi,ga sekarang aku ga mood"
"Mood itu seperti sedang malas kan ka?"
"Iyaaaaaaaaaaaa vir iyaaaa"sabar ren sabar aku berucap mengulang ngulang

"Heran deh aku sama kamu, hantu tapi ngeselinn nya kebangetan jadi aku gemes ga paruguhhh"
Dia yang bingung sama perkataan ku hanya senyum senyum lebar yang kalau orang orang yang seperti kalian melihat pasti menyeramkan.
"Aku bingung kenapa selalu ada kata kata yang aku tidak mengerti yaaa?"
"Aku menaikan bahu"

Sabtu 8 Agustus 2020.
"Yeyy yeyy yeyy yeyy yeyy"
Aku mencari sumber suara ituuu
"Virr,sini kamu"panggil ku
"Apaa kak"dia muncul dan langsung duduk di kasur
"Kamu yaaa tadi yang yey yey yey gitu"aku bertanya serius
"Iyaaa kak aku sudah tidak sabar yeyy yey yeyy yey"dia terlihat senang

"Huhhhh, Alhamdulillah kirain hantu gajelas"aku mengelus dada
"Vir tunggu yaaa aku masukin baju dulu buat ke villa"ucapku sambil memasukkan baju ke sebuah tas besar
Dia yang tau aku sibuk hanya memperhatikan saja dan mengerti kalau dia harus diam
Mata Savira terus memperhatikan setiap gerakan tangan ku.

"Udah belum"sosok ayahku yang aku panggil apih berdiri di depan pintu kamar
"Udah tinggal bentar lagi"
Sosok ayah yang aku panggil apih kembali ke ruangan lain
"Eh vir barang barang kamu udah?"aku bertanya dengan wajah polos
"Hmmm Kaka"dia memandangi wajahku
"Ya ampun maaf aku lupaa kamukan hantu"aku tersenyum padanya lembut

Aku mengangkat tas yang aku bawa langsung menuju mobil.
Aku sibuk memainkan hp sambil mendengarkan musik di jooks Savira juga diam di samping ku hanya melihat lihat jalanan di luar

"Oh iyaa vir Kinara kemana?"tiba tiba aku teringat hantu kecil itu
"Tadi aku sudah bilang mau ikut apa tidak,kata dia tidak ah"
"Oh gitu yaudah"aku kembali menyender badan dan mendengarkan musik

DI VILLA HIJAU
Akhirnya sampe sebelum aku ke villa kita semua ke gunung pancar yang katanya seperti negeri di atas awan aku gamau cerita tentang ada apa disana karena emang bener bener serem sampe aku ga berani pipis walaupun udah ditemenin.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa rebahan"aku buru buru masuk ke villa
Savira menghilang entah kemana ya emang gitu si dia kalau main ga bilang bilang dan muncul tiba tiba jadi aku udah ga aneh.
Aku meletakkan semua barang yang aku bawa dan merebahkan badanku ke kasur dan rasanya nikmat banget guys

"De ni ambil kue"ucap ibu ibu yang sepertinya berumur 50 tahun
"Iya Bu makasi ucapku kaku"
Aku mengambil satu kue brownies dan ga sengaja mataku melihat ke arah jendela yang ada sosok perempuan sedang memandangiku
"Bosen bosen"aku geleng geleng kepala

Yang tadinya aku mau makan brownies dengan semangat tiba tiba ga selera
"Saviraa"aku memanggilnya
"Aku disini"
"Kamu tahu ga itu cewe di jendela, kenapa ngeliatin aku terus"
"Nanti aku balik lagi"dia menghilang cepat
Kenapa si harus kaya gini terus cape tau ga itu yang ada dipikiran ku

Makan siang Dateng aku cukup senang karna menu makanannya kesukaanku semua
Sampai akhirnya ga jadi makan karena Savira Dateng dan ngasih tau sesuatu tentang cewe itu.

"Kenapa?"aku melihat wajahnya yang terlihat ga suka
"Dia ingin merebut Kaka dari aku dan aku tidak suka!....

Gimana seru ga ceritanya??...

Lanjut PART 23 yaa..

Salam hangat dari Savira dan aku😊👋

Semoga selalu suka sama cerita inii...♥️
Jangan lupa vote dan follow ya readders..

Maaf kalau ada kata kata yang kurang bisa dipahami 🙏

AKU DAN SAVIRA -Teman Hantuku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang