Berhenti sudah penantianku. Melepas apa yang ditunggu. Kembali pulang selepas perjalanan jauh.
Seharusnya aku sadar peluhku yang sampai ke relung tak akan pernah bisa membawamu untukku. Lembaran cerita, sejuta tawa, ribuan langkah, kisah susah, banyaknya bahagia, tetesan air mata, lelahnya pengorbanan.
Kau membawaku ke tempat yang sebelumnya tak pernah aku pijaki. Menghantarkanku pada hujan dan badai, lantas menyambutku kembali dengan pelangi dan mentari. Yang membuatku percaya akan ada harapan baru darimu lagi.
Malang,
22 Juli 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Walking Stories
RandomWhen you are lonely, those words become friends. |Hak Cipta Terlindungi © 2016|