Titik terjauh adalah titik di mana kita menyerah pada semuanya. Uang, keluarga, teman, sekolah, bahkan... cinta. Mata hanya bisa menangis. Bibir hanya bisa berdo'a. Hati hanya bisa pasrah akan takdir Tuhan.
Ambil tubuh ini. Angkat nyawa ini. Biarkan raga ini kembali pada-Nya.
Kulit kusam ini butuh tempat peraduan. Yang bisa membuatnya bahagia, tanpa dikacaukan oleh para pedebah dunia. Dan itu... hanya di akhirat. Tempat damai sepanjang hayat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walking Stories
RandomWhen you are lonely, those words become friends. |Hak Cipta Terlindungi © 2016|