udah pada bawa kado ya semua?
tepat hari ini, pacarku, calvin antares, si ganteng yang pendek tapi kaya dan penuh kejutan itu, berulang tahun.
parahnya, aku baru tau jika sebelas agustus adalah hari kelahiran calvin tepat seminggu sebelum dia berulang tahun. itupun karena mbak aira, pacar bang ino (yang juga sudah tau jika aku dan calvin berpacaran) iseng bertanya apa aku sudah menyiapkan sesuatu untuk ulang tahun calvin yang akan dirayakan di salah satu restoran junkfood terkenal (sebenarnya bukan perayaan besar, calvin hanya mengundang anggota gengnya, eska, ditambah para pacar dan gebetan bagi yang memiliki, untuk makan-makan bersama. itu saja.) aku juga diundang. lewat sebuah undangan berwarna pink, yang entah buatannya siapa, dikirimkan dalam bentuk soft-file oleh bang ino kepadaku.
pada awalnya acara itu memang akan diadakan di apartemen calvin, seperti yang tertulis pada undangan. namun mengingat pengalaman yang sudah-sudah, tahun ini dia lebih memilih untuk membuat acara di luar daripada setelah pesta harus sibuk membersihkan apartemen yang berantakan.
sebagai pacar calvin, yang walau hanya diangkat menjadi pacar karena gabut, aku merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikannya sesuatu yang spesial di hari ulang tahunnya. maka dari itu aku akhirnya terpaksa meminta bantuan mbak aira untuk membuat kue ulang tahun karena aku sangat-sangat bodoh jika sudah berurusan dengan oven juga tepung.
dan di sinilah aku sekarang. di dalam dapur kontrakan mbak aira sedang berkutat dengan telur dan tepung yang mengotori beberapa sudut wajah dan kaos yang kugunakan.
"kira-kira, ical suka nggak, ya, mbak, rotinya?" tanyaku hopeless. memandang adonan kue yang sudah berada di dalam pemanggang.
"ya ... suka nggak suka sih kalo kata aku pasti tetep dimakan, nay. ical nggak mungkinlah tega buang makanan. apalagi yang bikin pacarnya, kan," jawab mbak aira berusaha menyemangatiku.
tapi masalahnya dia tu tega mbak, ringisku dalam hati.
"udah ah jangan dilihatin terus," tegur mbak ai yang membuatku mengalihkan pandang dari pemanggang yang sedari tadi jadi titik fokusku.
"yang penting kamu udah usaha. kalo emang hasilnya nggak enak yaudah. kan masih ada sebelas agustus tahun depan," lanjutnya seraya mengajakku untuk duduk disofa, menunggu adonan tadi matang setelah itu kami akan menghias dan memberikannya beberapa cream tambahan agar menjadi tiramisu yang sempurna. omong-omong, aku memang sengaja memilih membuat tiramisu karena calvin adalah seorang coffe addict.
"kamu udah nyiapin kado apa buat ical?" tanya mbak ai padaku.
"pertanyaan bagus, mbak. jadi kemarin tuh aku udah pusingggg banget bingung mau ngasih kado apa gitu kan. ya maksutnya calvin pasti bisa beli apa aja gitu secara dia sultan dan kayaknya dia juga lagi nggak pengen apa-apa. terus akhirnya aku searching di google terus nemu scrapbook gitu lucu banget--"
"kamu bikinin scrapbook buat kado calvin?"
"pengennya gitu, cuma waktunya nggak cukup. jadi yaudah aku cuma beli notebook polos sama cetak fotonya dia. terus aku tempel sama tulis-tulisin di notebook-nya."
"udah dibungkus?"
"enggak dibungkus sih. cuma aku masukin paperbag aja," jawabku sebelum kemudian bangkit dari sofa untuk mengambil paperbag berwarna pink bergambar hello kitty yang kuletakkan di samping tasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
lets (not) fall in love. ✔ (SUDAH DITERBITKAN)
Fanfictionft seo changbin. [sudah tersedia di shopee dan tokopedia] pacaran tanpa jatuh cinta? emang bisa? AU ; lowercase 2020, seobarbie. eskalokal.