"hyura kamu dimana? kenapa ga masuk kelas?" ketik lami melalui sebuah aplikasi chat, sepertinya dia khawatir karena aku ga masuk 2 mata pelajaran terakhir.
"tiba-tiba kepalaku pusing, jadi aku ke uks buat istirahat" balasku. "ahh gitu..sebentar lagi pulang, mau aku antar tas kamu ke uks?" tanyanya. mampus, bisa-bisa aku ketahuan bohong kalau lami benar-benar datang ke uks untuk mengantar tasku. "gausah deh nanti aku ambil sendiri aja ke kelas, ini pusingnya juga udah mulai mendingan kok" balasku dengan sedikit berbohong, lagi. "ahh yaudah..cepat sembuh!" balasnya.
sial, kenapa lami bisa selembut ini? pantas saja jisung dan guanlin suka. selain visualnya yang cantik dia juga menyenangkan dan baik. berbeda denganku yang tomboy dan— membosankan. lagian, cowok mana yang menyukai gadis membosankan sepertiku?
aku bahkan tidak tau caranya berdandan dan merawat wajah seperti gadis-gadis lain pada umumnya. aku hanya mencuci muka dengan facial wash, hanya itu. dulu kak hina pernah mengajarkanku cara memakai make up, tapi tetap saja aku tidak bisa, dan merasa kurang nyaman.
tapi walaupun aku tidak mengenal skincare, make up atau sejenisnya, toh wajahku aman-aman saja, malah menurutku tidak ada yang perlu di tutupi dengan make up.
tapi jika melihat keadaan yang sekarang, sepertinya aku memang harus berubah. kak hina bilang aku cantik, tapi akan lebih cantik lagi jika aku sedikit berdandan, ya sedikit.
apa jeon hyura yang tomboy ini benar-benar harus berubah menjadi sedikit feminim?
setelah melamun beberapa menit lamanya akhirnya aku sudah memutuskan,
aku harus berubah.
aku beranjak dari tempat dudukku dan berpamitan pada jisung dengan semangat yang menggebu-gebu, "jie, gue ke kelas dulu ya, udah mau bel pulang" ucapku seraya melambaikan tangan dan tersenyum padanya.
jisung yang melihat perubahan ekspresiku sedikit kaget. wajar saja, tadi aku terlihat sangat menyedihkan lalu tiba-tiba aku berubah menjadi sangat bersemangat.
kuturuni satu demi satu anak tangga sambil berfikir, apa setelah aku berubah orang-orang akan menyukaiku seperti lami? termasuk guanlin? apa jeon hyura yang tomboy dan membosankan akan berubah menjadi jeon hyura yang feminim dan menyenangkan?
ahh perasaan sedihku tertutupi dengan semangat yang baru saja aku buat sendiri.
***
"AHAHAHH itu muka lo kenapa dah? abis dikeroyokin satu RT apa gimana?" tanya jisung sambil tertawa terbahak-bahak dihadapanku.
"loh kenapa?" tanyaku heran sambil meraba-raba wajahku, mencari tau letak kesalahannya.
"merah-merah gitu, itu rambut lo juga, tumbenan ga dikuncir?" tanyanya lagi.
"gue makeup-an, gimana-gimana? udah cantik belum?"
jisung hanya menggeleng pelan sambil menahan tawaanya melihat perubahanku. "lo ngapain makeup-an segala? heran gue, lo mau sekolah apa ke kondangan si?" tanya jisung sambil berkacak pinggang.
aku berdecak pelan, "ish kan biar cantik" ucapku dengan wajah kesal.
sekali lagi, jisung menggeleng pelan, "pagi-pagi udah ngelawak lo ra" ujarnya lalu menarik lenganku, mengikuti langkahnya yang lebar, spontan lenganku tertarik dan aku harus mengikuti arah anak itu lagi seperti kemarin, oke, kali ini dia akan membawaku kemana lagi huh?
"lo kebiasaan deh narik-narik tangan gue" ucapku kesal saat jisung melepaskan tarikannya tepat di depan toilet.
"mending tu make up lo hapus deh, lo ga malu apa? orang-orang pada ngetawain lo gitu" ujarnya, kali ini ekspresinya serius.
aku tertunduk, "gue pengen berubah aja, gue cuma pengen jadi kayak lami" ucapku dengan nada pelan.
jisung menghela napas kasar, "lo ga perlu jadi orang lain biar disukai cowo yang lo taksir, biarin dia suka lo dengan apa adanya lo ra, lo boleh aja jadi feminim tapi jangan berlebihan gini"
dih, sok bijak banget.
"bukannya cantik lo malah jadi kayak badut di pasar malem tau ga?" sambungnya sambil terkekeh pelan.
"ish" aku menyenggol pelan sikut laki-laki itu, "iyaiya gue hapus nih" ucapku, lalu melangkah masuk ke kamar mandi. ternyata benar, wajahku lebih mirip badut pasar malam.
aku menghapus seluruh makeup di wajahku, ya seluruhnya. lalu aku mulai kembali dengan sedikit bedak dan liptint tipis berwarna peach.
setelah itu, aku melangkah keluar toilet lalu menghampiri jisung yang dari tadi berdiri menungguku di depan toilet. "lama banget heran" ucapnya sambil memainkan ponsel ditangannya, lalu mengarahkan pandangannya kearahku, dia terdiam sejenak dan sedikit ternganga, hahah lucu sekali.
"weh, lo kenapa? itu mulut dimasukkin lalat baru mampus lo" ucapku sambil menunjuk mulut jisung yang ternganga dengan jari telunjukku, lalu berjalan mendahuluinya.
"gue baru nyadar ternyata lo cantik" ucap jisung yang tengah berjalan di belakangku, sontak aku menghentikan langkahku, "sorry nih ya tapi gue tetep suka guanlin" ucapku angkuh.
"heh, PD lo dikurangin dikit napa?" katanya sambil menyentil pelan jidatku, lalu berjalan mendahuluiku.
"ckk" aku berdecak pelan, lalu berlari menyusul jisung yang sudah jauh di depanku.
"jie tungguin"
—tbc
Jeon Hyura's change
Jangan lupa tinggalkan votmentnya guys! GOMAWOO🙏🏻❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth | Park Jisung
Fanficᴜɴɪᴠᴇʀꜱᴇ ᴀɴᴅ ᴀʟʟ ᴛʜᴇ ᴄᴏᴍᴘʟᴇxɪᴛʏ ɪɴ ɪᴛ ©peachylucy