Qioqie memperhatikan kediaman guru barunya yang terbuat dari bambu dan atapnya dari jerami. Kediaman ini lebih buruk dari rumahnya di desa, yang terbuat dari pohon oak dan atapnya dari tanah liat yang dibakar. Waktu ada hujan rumahnya tidak bocor.
Qioqie pun duduk di hadapan gurunya."Em...guru Bai, sebenarnya aku tidak bisa memanggilmu shifu. Soalnya waktu di desa aku sudah punya shifu, prinsip ku dalam hidup ini cuman mempunyai satu syifu. Bagaimana jika guru Bai aku panggil master? Itu sangat keren" kata Qioqie sewaktu selesai makan.
"Kamu sudah mempunyai shifu?" Tanya guru Bai Terkejut. Sangat jarang bagi anak desa biasa yang mempunyai shifu di waktu ia masih kecil.
"Hm..ia di sebut shifu Gu. Beliau seorang ahli alkimia yang sangat hebat" jawab Qioqie bangga. Walaupun kenyataannya ia selalu bertengkar dengan bocah tua itu, seorang guru yang tak mau mengalah dengan muridnya sendiri. Mengingat Shifunya ini apa kabar beliau sekarang? Apa beliau mencarinya?
"Syifu Gu? Ahli Alkimia? Apa dia bertubuh tegap walau penampilan nya kelihatan tua tapi nyatanya ia seperti bocah?" Tanya master Bai.
"Dan dia masih terlihat tampan untuk ukuran pria tua" lanjutnya."Betul, betul, betul. Itu dia! Eh, master Bai mengenal nya?" Tanya Qioqie heran.
"Ach ini adalah cincin penyimpanan yang syifu Gu berikan kepadaku" Lanjut Qioqie sambil memperlihatkan cincin yang terpasang di jari tengahnya, yang terdapat ukuran rumit di atasnya.
Master Bai yang mengenali ukiran di cincin itu pun yakin jika itu memang cincin kakak seperguruannya, Gu Xichen.
"Kenapa? Apa master Bai mengenalinya?"
"Benar, ini milik kakak pertama"
"Eh, master Bai punya kakak?"
"Bukan, tapi kakak seperguruan. Kami dari akademi Nirwana yang hanya berjumlah Lima orang saja. Pertama kakak Gu Xichen. Kedua kakak Lan Yinlan, yang merupakan pendiri akademi kerajaan ini. Ke tiga kakak Song Zuyu, dia pengurus di akademi langit sekarang ini. Ke empat Tian Weixie. Ia kaisar saat ini. Dan ke lima adalah aku, Bai Gan. Seorang yang dulunya tanpa akar roh dan beruntungnya akar roh ku muncul di usiaku ke delapan belas tahun, dan spesialis ku kekuatan fisik dan akar roh api." Terang master Bai panjang lebar.
Bo Qioqie yang mendengar kan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.
"Master, karena aku akan tinggal di sini. Maka pertama-tama yang harus aku lakukan adalah merenovasi gubuk jerami ini. Tentunya dengan bantuan roh api master Bai"
"Apa yang akan kamu lakukan?"
" Membuat rumah dari batu bata, besok master Bai akan tahu. Sekarang lebih baik istirahat untuk mengisi kekuatan kita untuk kerja besok pagi"
"Oke, kalau begitu aku tinggal dulu. " Master Bai pun pergi ke bilik kecil di pojok ruangan.
Di sini hanya ada satu bilik kecil saja, yang lain nya hanya ruangan kosong tanpa perabotan.
Karena tidak bisa tidur, pada akhirnya Qioqie keluar rumah dengan roh tanah ia membuat tanah padat dengan berbentuk persegi panjang dan di tumpuk di pinggir halaman. Dari dalam bilik kecil sepasang mata mengawasi gerak gerik Qioqie yang membuat batu bata.
" Ini tinggal di bakar saja besok, atau aku bakar sekalian? Tapi...master Bai bisa nganggur dong?" Ish besok saja. Sekarang aku sudah mengantuk. Wuah hemmmm" Qioqie pun tidur di teras rumah dengan lelap.
"Bocah ini, ia ternyata punya pengendali tanah? Jelas-jelas ia tak punya akar roh sama sekali. Atau ia menyembunyikannya? Tapi...mana mungkin?! Hanya seorang tingkat emas yang bisa menyembunyikan keahliannya. Bocah ini benar-benar menarik, apalagi kejutan yang akan ia perlihatkan. Aku akan menantinya." Gumam master Bai. Ia pun keluar dari bilik nya dan menunju ke tumpukan batu bata yang belum di bakar, ia pun dengan mudah membakar batu bata- batu bata itu menjadi merah dan siap di gunakan. Setelah semua terbakar hari sudah menjadi terang dan ia pun masuk ke bilik kamarnya untuk tidur.
Ketika Qioqie bangun dari tidurnya ia melihat semua batu bata nya sudah dibakar, ia pun mengumpulkan pasir dari pinggir sungai. Mengeluarkan semen dari gelang penyimpanannya, dulu ketika ia melihat semua yang ada di dalam gelang penyimpanan ini, ia bertanya-tanya. Kenapa kakeknya memasukan semua barang bangunan, alat-alat elektronik, dan semua barang-barang yang ia pikir tak akan berguna untuk nya saat ini. Sekarang ia pun menyadari semua barang yang di masukkan kakeknya ini sangat berguna baginya. Seakan-akan kakeknya tahu jika suatu hari ia akan mengalami nasib seperti ini.
Dengan lima akar rohnya ia pun mulai membangun rumah dua lantai dan beberapa kamar dengan fungsi berbeda-beda, dalam tiga hari tiga malam rumah impiannya pun sudah berdiri dengan kokoh. Tinggal pengecatan dengan warna kesukaan nya, dari warna cerah untuk bagian depannya. Dan gelap untuk bagian dalamnya, ia juga menghiasi langit-langit rumah dengan gambar awan dan bintang. Jika dalam kegelapan gambar bintang itu akan mengeluarkan cahaya sangat indah. Master Bai ia buatkan kamar di lantai bawah, sedangkan lantai atas untuk privasi sendiri . Karena ia perempuan, jadi ia tak ingin ada orang tahu gender yang sesungguhnya.
Master Bai yang melihat bangunan megah di depannya sangat takjub, walaupun tidak sebesar rumah-rumah pada umumnya, tapi rumah yang dibangun Qioqie ini cukup praktis dan simpel. Kata Qioqio, lantai bawah terdiri dari ruang tamu, ruang santai yang menghadap ke kolam ikan di samping rumah, kamarnya, dapur, ruang olah raga dengan alat aneh yang dikeluarkan Qioqie entah dari mana, kamar mandi plus tempat membuang hajat, ada tangga menuju lantai atas. Kata Qioqio, lantai atas khusus untuknya, ia sebagai masternya tidak boleh masuk kesana tanpa ijin Qioqie sendiri dan ia menyetujuinya. Toh rumah ini di bangun oleh Qioqie sendiri.
Kemarin Qioqie bertanya tentang batu penyimpan energi listrik, yang terdapat di lembah mati. Di sana tempat petir ganas yang terdapat banyak energi listrik yang berlimpah, entah apa yang di perbuat bocah itu. Ia meletakkan banyak sekali batu-batu itu di rumah, dan menempelkan sesuatu yang kecil panjang seperti cacing. Kata Qioqio, itu namanya kabel dan dengan itu rumah ini bisa terang benderang seperti siang dengan adanya bola lampu kata Qioqio.
Ish, ia master Bai sudah berapa banyak menyebut kata Qioqio? Menggelikan sekali! Tapi...dia benar-benar takjub dengan apa yang di perbuat Qioqie, ia sekarang tidak tinggal di gubuk jerami lagi, bahkan tempat tidurnya sangat nyaman dan empuk. Seakan tidur di atas awan, jika ia tidur diatasnya ia tak ingin bangun lagi. Nyamannya....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess of Phoenix
FantasyDi dunia berbeda di mana orang yang kuat di puja dan di hormati, jika bayi yang di mempunyai akar roh maka ia akan hidup makmur. tapi sebaliknya jika bayi lahir tidak mempunyai akar roh, ia takkan di biarkan menghirup udara di dunia dengan alasan me...