Chapter 7

2.4K 257 34
                                    


Jaehyun melihat 'istrinya' sambil mengerutkan keningnya, karena tingkah Doyoung yang kelewatan bersemangat pagi ini belum lagi wajahnya yang benar-benar terlihat sangat ceria.

Sesekali, wajah itu akan tersipu malu dan terkadang tersenyum-senyum sendiri, membuat Jaehyun berpikir mungkin istrinya tertimpa sesuatu di suatu tempat dan mengenai kepala nya sampai-sampai tingkahnya di pagi hari sudah seperti itu.

Masakan yang dimasak istrinya pagi ini juga rasanya memang enak, dan benar-benar sesuai dengan seleranya dan tidak ada satupun yang disingkirkan oleh Jaehyun seperti sebelum-sebelumnya.

Harusnya Jaehyun berpikir mungkin istrinya sudah belajar memperbaiki masakannya, hanya saja dia tidak berpikir seperti itu, karena istrinya benar-benar aneh.

Wajah malu-malu kadang terlihat, makan sambil tersenyum juga dilakukannya, bahkan dia tidak berisik seperti biasanya, melainkan hanya terlihat aneh sepanjang Jaehyun melihatnya pagi ini.

"Ada apa dengan mu?" Tanya Jaehyun, karena sudah sangat merasa aneh dengan Doyoung.

Doyoung tersenyum sangat lebar dengan penuh keceriaan padanya "tidak ada, sudah makan saja yang banyak, ah hari ini benar-benar sangat indah ya"

Jaehyun malah tambah semakin aneh melihat istrinya, tak mau perduli, dia akhirnya memilih untuk makan tanpa ingin memperdulikan Doyoung.

Sedangkan Doyoung yang sedang terlalu bersemangat untuk mulai mendekati Johnny terus-terusan berdebar-debar, terlebih pagi tadi Johhny mengirimkan pesan padanya.

Meski pesan itu berisi tentang pertanyaan soal pekerjaan, hanya saja Doyoung yang sedang kasmaran tetap merasa sangat senang.

Doyoung melihat Jaehyun dan kemudian senyumnya perlahan hilang dan dia menghela nafas, ingat akan nasib Jaehyun yang di ceritakan oleh Kun tentang Jaehyun yang ditolak oleh Jungwoo membuatnya prihatin, kemudian dia bertekad dalam hati.

Kau tenang saja Jaehyun, aku akan merebut hati Johnny Ssaem, lalu setelah aku bisa mendapatkan hatinya, kau bisa mendekati Jungwoo lagi, ah Jaehyunie ku yang malang.

Dan kemudian tangannya langsung mengusap kepala Jaehyun yang kebetulan sedang menunduk saat makan.

Jaehyun bahkan sampai terkejut dan sempat berhenti makan, dan kemudian dia menatap Doyoung yang sedang tersenyum sangat lembut padanya.

"Kau harus habiskan makanan mu, agar kau bisa jauh lebih kuat" setelahnya mengatakan hal tersebut, Doyoung menjauhkan tangannya dan mulai makan.

Saat itu, Jaehyun benar-benar berpikir jika dugaannya benar, jika Doyoung sudah terbentur sesuatu.
.
.
.
.
.
.
Disekolah, Doyoung sudah berbincang dengan Kun saat baru datang, kebetulan mereka datang bersamaan.

"Lalu bagaimana? Apa yang kali ini kau persiapkan untuk mendekati Johnny Ssaem"

"Ah itu" semalam Doyoung mencari cara diinternet, trik-trik untuk mendekati pria, maklum saja, selama ini dia tidak pernah berpacaran, satu-satunya pria yang pernah dekat dengannya hanya Jackson, itu pun karena mereka dijodohkan dan Jackson adalah pria yang mudah sekali membuat suasana mereka merasa nyaman, tanpa Doyoung melakukan hal yang dipersiapkan, Jackson tetap selalu memujinya.

Ah- ingat pria itu lagi.

Dan anak ingusan yang bernama Eunwoo itu tidak akan masuk daftar, karena Doyoung sudah marasa ditipu oleh anak sekolah itu

Ah- soal Eunwoo, Doyoung jadi ingat jika belum sempat memberikan pelajaran pada anak ingusan itu.

"Untuk saat ini aku hanya bisa membuatkan bekal untuknya, tapi aku takut jika dia tidak menyukainya"

MY TEACHER IS MY WIFE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang