Adaptasi

4 2 0
                                    

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday, happy birthday to you.." nyanyian selamat ulang tahun dinyanyikan serentak oleh semua manusia di ruangan tersebut.

"Pah, mamah mana?" Tanya gadis remaja tersebut sembari celingukan mencari sosok ibunya.

"Mamah sebentar lagi kesini, kamu tiup lilinnya dulu aja, temen-temenmu udah nungguin tuh!" ujar sang ayah

Gadis remaja tersebut pun menutup matanya dan berdoa kemudian meniup lilin dengan angka 17 di atas kue tart dengan buah strawberry di sekelilingnya tersebut.

;

Senja menatap layar handphonenya dengan malas, lalu mengetikkan balasan chat kepada nomor tak dikenal yang mengaku sebagai Antony

- Gue ada waktu besok, ketemu aja di cafe kemarin.

Tak lama setelah Senja mengirim balasan tersebut, hp Senja kembali membunyikan notifikasi chat yang rupanya balasan dari Antony

- Oke

Setelah membaca balasan chat tersebut Senja menaruh benda pipihnya itu di nakas samping tempat tidurnya. Kemudian Senja masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya kemudian kembali ke kasurnya dan terlelap.

;

Antony kini sedang berada di toko buku langganannya, mencari sebuah buku karya fiersa besari yang berjudul arah langkah.

"Nah ini, ketemu juga akhirnya." Ujar Antony ketika melihat satu buku dengan judul tersebut di salah satu rak. Kemudian ia mengambil buku tersebut dan membawanya ke kasir untuk membayar.

Setelah selesai dari toko buku, Antony mengendarai motor kesayangannya menuju ke rumahnya.

Setelah sampai, ia memarkirkan motornya di garasi rumahnya kemudian masuk ke rumah dan naik ke lantai dua menuju kamarnya.

Antony mendudukkan diri di kursi meja belajarnya lalu membuka handphonenya setelah tadi sempat ia abaikan. Saat ia menyalakan handphone miliknya tersebut, tertera notifikasi balasan chat dari Senja yang menyetujui ajakannya untuk menyelesaikan tugas kelompok mereka. Setelah membuka chat tersebut, Antony menaruh benda pipih tersebut di meja belajarnya kemudian turun ke lantai satu dimana dapur berada untuk memasak ramen kesukaannya. Ia hanya sedang malas untuk memasak makanan yang ribet. Setelah ramen tersebut jadi, Antony pun menyantapnya.

Hidupnya benar-benar sepi jika berada di rumah, untung saja ia mempunya dua sahabat yang benar-benar bisa menerima Antony apa adanya. Namun, mereka kini disibukkan dengan tugas kuliah masing-masing meskipun baru semester 1.

Selesai makan, Antony mencuci mangkuk yang ia gunakan tadi kemudian pergi ke taman di belakang rumahnya untuk sekadar menyiram tanaman.

Ketika ia sampai di taman rumahnya, perhatiannya tertuju pada bunga lili yang kini kian tumbuh subur meskipun sudah bertahun tahun. Bunga lili yang mengingatkannya akan seseorang yang sangat berarti baginya setelah kedua orangtuanya.

"Coba deh kamu lihat bunga itu, cantik banget ya." Ujar Antony sembari menunjuk satu bunga lili dengan seorang gadis yang kini menyandarkan kepalanya di bahu Antony.

"Iya, pokoknya bunga ini jadi saksi  perjuangan kita berdua yaa, kalau kamu nanti kangen aku, kamu lihat aja bunga lily itu. Kamu juga harus janji buat rawat bunga itu yaa." Pinta sang gadis tersebut pada Antony

BEAUTIFUL GOODBYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang