Oh, Hello?

22 2 0
                                    

Setelah kemarin Mashiho mampir ke rumahnya dan seharusnya hari ini dia ada jam kuliah, tapi Asahi memilih untuk tidak pergi dikarenakan semalam dia mendadak demam.

Ibunya yang sudah mendingan dari kemarin, sempat sangat khawatir melihat keadaan anaknya yang tiba-tiba saja demam sampai sulit untuk makan.

"Kau istirahat dulu, kalau butuh sesuatu panggil ibu, ya?"

Asahi hanya mengangguk kemudian ibunya pun keluar dari kamarnya.

Dia sangat ingin mencoba untuk istirahat tetapi entah kenapa rasanya matanya pun sulit untuk tertutup.

Sebuah nontifikasi pesan, masuk dari Mashiho.

Kau mau kubelikan apa? Nanti aku mampir ke rumahmu sehabis kuliah

Tidak usah, tidak apa-apa. Aku baik-baik saja.

Tidak berselang lama, ibunya kembali masuk ke dalam kamar Asahi sambil membawakan sebuah amplop putih.

"Oh iya, Ini ada titipan." Ucap ibunya sembari memberikan amplop putih itu kepada Asahi.

"Dari siapa?"

"Nanti kau juga tahu sendiri. Ibu keluar dulu. Jangan lupa istirahat."

Ibunya pun keluar dari kamar.

Asahi kemudian membuka amlop putih itu yang rupanya berisikan selembar kertas yang terlipat rapi.

Hai?
Rasanya canggung sekali, ya?
Sepertinya kita sudah 2 tahun lebih tidak bertemu.
Apa kabar, Sa?
Seharusnya ini kuberikan secara langsung tapi sepertinya aku belum berani makanya ku titipkan pada ibumu saja.
Jika kau bertanya kenapa aku bisa sampai kesini, kau bisa menemuiku jika kau mau.
Saat kau membaca ini, aku masih berada tidak jauh dari rumahmu.

Dari : Cara

Asahi langsung beranjak dari tempat tidur lalu segera mengambil jaket dan keluar dari kamarnya.

Ibunya yang mendapati dia tengah terburu-buru pun sontak terkejut.

"Asa, kau mau kemana?"

"Tadi ibu ketemu dia?"

"Dia datang kemari, tapi begitu ibu mau panggil kau, dia langsung pamit untuk pulang. Kau mau menemui dia? Tapi kau kan lagi sakit."

"Tidak apa-apa, cuma sebentar."

Asahi segera berlari keluar rumah dan mencari keberadaan Cara. Walaupun dipikirannya saat ini bisa saja mungkin Cara berbohong kalau dia ada disini, tapi jelas-jelas ibunya sendiri yang bilang kalau dia datang ke rumah.

"Sa?" Suara itu kembali terdengar di telinganya.

Asahi menoleh ke belakang dan benar bahwa Cara ada disini. Dia seketika kaku dan tidak harus berbuat apa-apa. Apa dia salah mengejar Cara?

"Sa, ini aku. Cara." Cara spontan memeluk Asahi sementara Asahi hanya terdiam.

Pelukan itu. Rasanya seperti memori lama yang sudah susah payah dia kubur dalam-dalam, tapi justru kembali dengan mudahnya.

MBBY : Memories Bring Back You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang