Dua tahun lalu.
Ketika seseorang yang sering dia panggil 'Cara' itu masih mengisi hari-harinya. Ketika setiap apa yang dilakukan oleh Cara, bagi dia rasanya seperti melihat sesuatu yang akan selalu bersamanya, selamanya.
Sayangnya dia terlalu percaya dengan apa yang dia dapatkan sampai di hari itu. Walaupun hatinya yang hangat tertutupi dengan raut wajahnya yang dingin, sebenarnya dia adalah laki-laki yang selalu menghayal dan bermimpi ketika semesta sudah menurunkan padanya sebuah takdir, yaitu bersama Cara.
Saat itu rasanya dia hanya menyukai Cara dan memikirkan seribu cara untuk membahagiakan perempuan berambut sebahu itu.
Sebuah buku catatan kecil adalah saksi bagaimana perasaan yang selama ini dia sembunyikan tersampaikan di sana melalui kata yang menjadi sesajak kalimat.
Angin meraup menghempas seluruh rambut indah itu sampai wajahnya kelihatan dengan jelas.
Angin sepertinya menyuruhku untuk menyadari bahwa perasaan ini tidak sedang main-main.
Dan di lembar ke sekian banyaknya buku ini, aku mencintainya.
Ekspektasi tingginya justru membuat semuanya terpatahkan begitu saja ketika dia harus berhadapan dengan kenyataan yang memaksanya untuk pergi jauh meninggalkan Cara.
"Cara tidak akan pernah tau bagaimana aku mencintai dia sampai sebegitunya, Yoshi."
"Baik-baik di sana." Yoshi memeluk sahabat kecilnya itu.
Hari dimana Asahi harus melangkahkan kakinya pergi dan meninggalkan semuanya, justru Cara memilih untuk tidak menemuinya bahkan sekedar mengucapkan selamat tinggal.
Ini adalah lembar terakhir.
Perasaan itu kubiarkan tinggal disini dan kupilih untuk tidak membawanya pergi.
Selesai. Buku yang selama ini dia gunakan untuk menulis apapun yang tidak bisa dia sampaikan secara langsung sudah sampai pada lembar terakhirnya. Cerita yang dia tidak sangka akan berakhir seperti ini.
"Sampai bertemu lagi, kau tahu bahwa sebenarnya aku sangat tidak suka perpisahan, hahaha" Junkyu memeluk Asahi sama seperti yang di lakukan Yoshi.
"Sampai bertemu lagi." Asahi pergi.
Dan begitulah semuanya berakhir begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBBY : Memories Bring Back You
Fanfic[HIATUS] ketika semua hal pahit itu telah hilang seiring berjalannya waktu, justru Asahi kembali kedatangan kenangan yang tidak pernah dia harapkan. • • Note: Murni cerita fiksi jadi jika ada kesamaan tokoh ataupun hal lain mohon untuk di maklumi. ~...
