ʻ adore #1 | k. tobio

2K 281 31
                                    

"Kageyama? Sedang cari siapa?"

Pemuda berambut hitam legam berhenti celingukan di ambang pintu kelas 1-5. Ia melongok ke arah suara yang memanggilnya.

Berdiri di hadapan pemuda itu, seorang gadis yang nampak familiar. Wajah Kageyama memasang tampang berpikir.

"Aku [Surname] [Name], kita pernah jadi teman sekelas di tahun pertama SMP kalau kau tidak ingat," ujar gadis itu sambil tersenyum.

Oh.

Seolah gadis bernama [Name] tahu raut kebingungan yang Kageyama pasang, dia memperkenalkan diri.

Kageyama tak perlu bersusah payah memutar roda otaknya untuk mengingat. Lelaki itu memang payah dalam hal mengingat orang. Roda otaknya bergerak lancar hanya dalam hal voli.

"Ano, Ya ... chiー?"

Kageyama mendadak tak yakin dengan nama yang ia sebutkan. Apa ia mengucapkan nama yang benar?

Dia merutuki diri sendiri, dan beralih merutuk gurunya. Yang benar saja ada ulangan mendadak Bahasa Inggris?

Karena beda kelas, Kageyama tidak bisa mengajak Hinata untuk meminta tolong Yachi mengajari. Awalnya pemuda itu ragu untuk menghampiri kelas tersebut seorang diri. Tapi, keadaannya begitu mendesak.

"Oh, nyari Hitoka-chan? Sayangnya dia sedang sakit dan tidak masuk hari ini. Ada perlu apa? Siapa tahu besok bisa kusampaikan."

Kageyama menggeleng-geleng, "Enggak. Cuma mau tanya-tanya."

Gadis di hadapannya mengangkat alis. Kageyama sedikit membungkuk mengucapkan 'terima kasih', kemudian beranjak dan berbalik.

[Name] melirik buku yang digenggam si pemuda.

"Itu catatan Bahasa Inggris? Mau ada ulangan kah?" terka si gadis. Tepat sasaran.

Kageyama menoleh, lalu mengangguk. "Tadi sebelum istirahat, guruku memberitahu bakal ada ulangan mendadak setelah istirahat ini."

"Ya ampun, mendadak banget!" seru [Name], ikutan kasihan dan panik. Dia lalu menimbang-nimbang, "Kalau kamu gak keberatan, aku bisa bantu jawab beberapa yang mau kamu tanyain? Ya, walaupun aku tidak terlalu jagoー"

"Osu!"

[Name] tertegun sebab Kageyama sudah membungkukkan setengah badannya dan menyahut bersemangat.

Dalam keadaan genting seperti ini, Kageyama tak mau menyia-nyiakan bantuan. Dia tidak mau gagal di tes mana pun, atau dia tidak bisa pergi ke Pelatihan Musim Panas di Tokyo.

Sugawara heran bukan main tatkala sang adik kelas menghampirinya, menanyai pertanyaan yang tak terduga pula.

"Suga-san, untuk berterima kasih ke cewek yang eum ... gak begitu akrab, dikasih apa, ya?"

Ini membuat batin Sugawara berteriak penasaran.

Hah? Cewek? Kageyama nanyain cewek?

Kageyama sendiri dibuat gagu oleh kebingungannya. Berkat beberapa hari lalu dimentori dadakan oleh seorang mantan teman kelas SMP-nyaーsi gadis bernama [Surname] [Name]ーulangan dadakan yang ia tempuh bisa mendapatkan hasil yang aman.

Dia ingin berterima kasih dan memutuskan untuk berkonsultasi, tapi bingung kepada siapa ia harus bertanya? Hinata adalah nama pertama yang ia blacklist. Dia yakin, otak mereka itu sebelas dua belas gak ada bedanya kalau urusan hal di luar voli.

a while ❥ haikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang