Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Jisoo?"
Jisoo yang tadinya sibuk memilih berbagai hidangan di depannya ini mau tak mau menoleh saat namanya dipanggil bersamaan dengan sebuah tangan mendarat di bahunya.
"Iya?"
"Aku Taehyung, teman sekelasmu waktu SMA, kau ingat?"
Jisoo terdiam sesaat kemudian mengangguk mengiyakan setelah menyadari pria yang hadapannya ini adalah teman sekelasnya dulu.
"Maaf, aku sempat lupa tadinya." Jisoo tersenyum lalu mengulurkan tangannya.
Taehyung membalas uluran tangan Jisoo. "Senang bisa berjumpa denganmu lagi."
Jisoo mengangguk, dia kembali memilih hidangan yang akan disantapnya setelah lebih dulu menawarkannya pada Taehyung.
"Kau, sendiri?" tanya Taehyung setelah mereka duduk.
Jisoo menggeleng ringan. "Tidak, aku bersama—"
"Jisoo, aku mencarimu!"
Jisoo terkekeh. "Aku lapar, tetapi kau masih sibuk berbincang, makanya aku memisahkan diri darimu."
"Aku baru tau kau memiliki kakak laki-laki," timpal Taehyung setelah memberi salam pada pria itu.
Jisoo menghela nafas. "Dia kekasihku." Lagi-lagi seperti ini, dia harus meluruskan hubungannya.
"Kim Seokjin, kekasihnya, bukan kakaknya."
Taehyung tertawa canggung. "Maafkan aku, hanya saja, kalian tampak seperti—"
"Iya tidak apa, kalau begitu kami pergi dulu." Jisoo menarik tubuh Seokjin menjauh dari Taehyung.
Mood Jisoo langsung memburuk setiap saat orang lain melihat dirinya dan Seokjin sebagai saudara. Sudah berulang kali dia meluruskan jika mereka tidak mempunyai hubungan darah, tetapi orang-orang itu, tetap saja mempertanyakannya.
Jisoo akui, mereka memang terlihat mirip, sedikit. Namun, bukankah itu pertanda kalau mereka berjodoh? Ayolah, orang-orang dulu selalu mengatakan hal serupa. Jika kau memiliki wajah yang mirip tetapi tidak punya hubungan darah, itu berarti kalian berjodoh. Apa orang-orang sudah melupakan itu?
