Drunk

2.2K 133 1
                                    

Kim Jisoo

Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Chanyeol

Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari ini sepertinya bukan hari keberuntungan Jisoo. Pagi ini diawali dengan Jisoo terlambat bangun, membuat dia harus beralasan sakit agar tidak perlu pergi bekerja. Belum lagi sedari tadi dia muntah-muntah. Tentu saja semua masalah pagi ini ada penyebabnya, dan penyebabnya adalah Jisoo sendiri, dia mabuk semalaman.

Tak lama kemudian, Jisoo telah selesai membersihkan diri. Dia hendak keluar membeli sarapan—makan siang lebih tepatnya.

Baru sampai di depan gerbang, Jisoo sudah melihat sosok pria jangkung berdiri di depan rumahnya. Pria itu membuat Jisoo malas keluar rumah, tapi perutnya sudah tidak bisa berkompromi.

Jadilah Jisoo berjalan setengah berlari sambil menundukkan kepalanya berpura-pura bermain handphone.

"Perutmu, baik-baik saja?"

Pertanyaan itu mengharuskan Jisoo menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah pria itu. "Apa maksudmu? Aku tidak minum sebanyak itu," jawabnya sambil memutar bola matanya.

"Apa kau lupa?"

"Aku tidak minum sebanyak itu, tidak mungkin aku lupa!"

Jisoo sudah bersiap untuk pergi lagi, tapi dia kembali menghentikan dengan pertanyaannya yang menurut Jisoo sangat menyebalkan. "Jadi, kau tidak lupa kalau semalam kau menangis di pelukanku?"

Jisoo melebarkankan pupilnya, terkejut. Belum lagi pipinya yang mendadak panas, membuatnya langsung menundukkan kepalanya. Memikirkan bagaimana dia menangis di pelukan Chanyeol dan bagaimana dia melampiaskan kekesalannya karena kehidupan kantornya yang belakangan ini membuatnya ingin segera resign, membuat Jisoo sangat malu.

Chanyeol berjongkok, menatap Jisoo yang sedang memejamkan matanya. "Kau ingat?"

Refleks, Jisoo menendang Chanyeol, tidak sengaja, tapi berhasil membuang pria itu jatuh tersungkur. "Iya, aku ingat! Apa sudah selesai?!"

"Kalau begitu, kau tentu ingat bagaimana aku membawamu pulang 'kan?" tanya Chanyeol sembari bangkit berdiri dan membersihkan bagian belakangnya yang sedikit kotor.

Tentu saja Jisoo ingat bagaimana tetangga pria dihadapannya ini mengantarkannya pulang, memikirkannya lagi membuat semburat merah muncul di pipi wanita cantik itu. Tolong ingatkan dia untuk tidak lagi mendekati minuman beralkohol itu!

"Kau tidak mau menjawabku?"

"Tentu saja, aku mengingatnya. Aku ingin minta maaf karena telah merepotkanmu."

Chanyeol terkekeh. "Menggendongmu, tidak terlalu merepotkan, kok. Badanmu sangat ringan—"

"Kalau begitu aku pergi," Jisoo segera berjalan sebelum Chanyeol menyelesaikan ocehannya.

"KIM JISOO!" Sialnya, mau tak mau Jisoo harus kembali menghentikan langkahnya. Jisoo pun menoleh dengan malas, wajahnya juga menunjukan raut wajah tidak senang.

"Kau tidak perlu malu, aku menyukai perempuan yang minum banyak," Chanyeol berjalan mendekat, "tapi, mulai sekarang, kau hanya boleh minum di depanku."

•••

14-05-'20

Story of My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang