Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Liat aja, gak lama lagi pasti dia kecarian, terus ngemis-ngemis nyuruh gue pulang!"
Sambil menarik kasar kopernya, Jisoo mengumpat tak henti-henti jika mengingat kejadian beberapa saat yang lalu.
Sesaat kemudian dia malah tertawa miris. Dia teringat jika dia tak punya tempat tujuan saat ini.
Jisoo kebetulan melihat ATM tak jauh dari tempatnya berdiri. Jadi dia bergegas ke sana, walaupun sebenarnya dia tidak perlu terburu-buru seperti itu karena sudah dipastikan dia tidak akan mengantre di malam hari seperti ini.
"Yang bener aja dong! Masa saldo gue cuma segini?!" Jisoo menendang mesin ATM itu setelah mengecek jumlah saldonya.
"Yang lo maksud 'cuma segini' itu udah termasuk banyak kali, jadi orang kok gak tau bersyukur."
Jisoo merinding tak berani menoleh ke asal suara. "Lo siapa?"
"Suara kakak lo sendiri gk bisa dikenalin, adek macam apa lo?!"
"Siapa?" tanya Jisoo kembali memastikan.
"Kim Jongdae," jawabnya malas.
Jisoo menghela nafas lega setelah mendengar jawaban itu lalu dia pun menoleh dengan senyuman angkuh yang menghiasi wajah rupawannya. "Kakak? Sorry ya, gue anak tunggal. Udah mending lo pergi deh, sebelum gue tendang! Pokoknya gue gak mau pulang."
"Bagus deh, mulai hari ini gue gak punya adek yang ngerepotin kaya lo lagi! Lagian siapa juga yang mau ngajak lo pulang," balas Jongdae tak mau kalah.
"Lah? Terus lo ngapain di sini?"
Jongdae mengambil kartu yang berada di atas mesin ATM itu. "Mau ngambil barang-barang gue yang sempat dipakai sama mantan adek gue," katanya sambil tersenyum menyebalkan.
"JANGAN!" pekik Jisoo panik. "Kak kita pulang aja deh, tapi please balikin dong kartunya."
Jongdae tertawa. Sudah seperti yang diduga, tidak susah untuk membawa Jisoo kembali, cukup dengan mengambil salah satu hartanya dan dia yang akan merengek minta dibawa pulang.
